Toru pun berjalan di lorong kampus sambil di penuhi rasa ketakutan
"Gw harus pulang, gw harus kasih tau Bu Thania" - Gumam Toru
Toru terus berjalan
Tetapi ia berhenti karna mendengar suara
"Hey" - Wanita asingToru berbalik dan menatap wanita tersebut
"Kau pasti teman nya" - Tebak Toru dengan nada santai"Ternyata benar, kau adalah yang paling cerdas di antara kalian, Kenalkan aku Kaylin" - Kaylin
"Tanpa berbasa ba---" - Kaylin
Tubuh Kaylin terpental ke belakang, Toru melempar Kaylin dengan telekinesis nya.
Kaylin menyeret kakinya untuk menahan tubuhnya agar tidak terpental terlalu jauh
"Sepertinya akan seru" - Kaylin
Kaylin mengeluarkan api dari tangannya lalu melemparkannya ke Toru.Toru memajukan tangannya ke depan lalu menahan serangan Kaylin.
Lalu Toru mengepalkan tangannya dan seketika api tersebut lenyap"Sebaiknya lari dulu" - Batin Toru
Toru kemudian berbalik dan lari
"Kau mau lari kemana ha?!" - Kaylin mengangkat tangannya dan muncul lah dinding api di depan Toru sehingga membuat Toru berhenti
Kemudian Toru berbalik menghadap Kaylin, Ia merentangkan tangannya dan memejamkan matanya.
Lalu Toru mengepal tangannya dan membuat semua kaca di lorong kampus itu pecah sehingga membuat Semua siswa bergegas keluar untuk melihat"Ck, kita akan bertemu lain kali" - Kaylin membakar tubuhnya lalu menghilang
Toru pun hanya terdiam di tempat.
Semua Mahasiswa melihat ke arah Toru karena hanya Toru yg berada di luar pada saat kejadian terjadi.
"Lah serius lu di skors 1 minggu?" - Bagas
"Iya" - Jawab Toru dingin
Bu Thania keluar dari ruangan, Ia habis membayar ganti rugi pecahan kaca tersebut karena yang di duga memecahkan kaca adalah Toru meskipun sangat mustahil bagi orang biasa memcahkan semua kaca di lorong kampus secara bersamaan.
"Kamu buat apa pecahin kaca kampus?" - Bu Thania
"Di rumah aja" - Toru
"Yaudah, Bagas, Askala, Irving kembali ke kelas ya" - Bu Thania
"Toru kita pulang" - Bu Thania
"Lah, Bu Thania ama Toru mau pulang?" - Askala
"Iyalah, mau ngapain lagi selain pulang" - Bu Thania
"Hehehe, siapa tau mau ke kantin dulu" - Askala
"Udah udah, Ibu sama Toru pulang dulu" - Bu Thania berjalan dengn Toru keluar Kampus
"Dadah Tante" - Irving sambi melambai lambaikan tangannya
"Lu ngapain nyet" - Bagas
"Ga ngapa ngapain" - Irving
"Yeeeeuuuuuu" - Askala
.
(Dirumah)
"Toru duduk dulu" - Perintah Bu Thania
Bu Thania dan Toru duduk di sofa
"Jadi ceri---" - Bu Thania
"Dia datang" - Potong Toru
"Apa?" - Bu Thania kebingungan
Toru menatap Bu Thania
"Orang yang Ibu maksud, yang ingin kekuatan kami"
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Power {End}
FantasyBagas, Toru, dan Askala harus dapat bertahan dari kekuatan yang mereka anggap sebagai kutukan. Tetapi di balik semua itu, seseorang yang menginginkan kekuatan mereka terus saja meneror kehidupan mereka.