Aku mohon......

7.6K 527 99
                                    

Pagi pun tiba. Seminggu berlalu namun jisung tak kunjung sadar. Taeyong pun terbangun dari tidurnya yang belum lama ini. Kalian tahu taeyong tidur jam berapa?. Jam 04.30 subuh. Karena ia sibuk menangis semalaman sembari mengelus tangan jisung.

Taeyong terbangun karena ia merasa tangan jisung yang ia pegang sedari tadi malam bergerak. Ia pun reflek lalu langsung berlari menuju ruangan dokter.

Tak lamanya, taeyong datang bersama dokter.

Dokter pun memeriksa. Selesai memeriksa, dokter tersenyum " syukurlah, sebentar lagi jisung akan sadar " jelas dokter

" terima kasih banyak ya dok, " kata taeyong lalu membungkukkan badan.
" saya permisi dulu, mari..." kata dokter yang dibalas anggukkan dari taeyong.

Yuta, johnny, taeil, dan jaemin pun bangun.

" hyung, jisung sudah sadar? " tanya jeno dengan suara serak khas bangun tidur.

" belum, tapi kata dokter jisung akan sadar sebentar lagi " kata taeyong

" Jinjja? " tanya keempatnya bebarengan

" baiklah, mari kita kekantin untuk pergi sarapan, bukankah kau belum sarapan? "  ajak taeil sambil merangkul taeyong

" eh, tapi siapa yang akan menemani jisung? " tanya taeyong

" tak apa hyung, aku akan menani jisung disini " kata jaemin. Mereka pun menggangguk.

Akhirnya mereka pergi ke kantin untuk makan tanpa jaemin. Karena jaemin menemani adiknya di dalam

Jaemin pun pergi kekamar mandi kare na ada panggilan alam. ( taulah )

Saat jaemin pergi ke kamar mandi, dokter datang ke kamar jisung.

Ketika dokter memeriksanya, jisung pun sadar.

" hei, kau sudah sadar? " tanya dokter. Jisung pun mengangguk lemah.

" kau tahu, hyungmu sangat sedih sampai semalaman dia tidak tidur " kata dokter. Jisung hanya tersenyum.

" kau mau tahu kau mengidap sakit apa? " kata dokter

" a-apa d-dok? " tanya jisung

" kau mengidap sakit kanker darah atau leukimia" kata dokter.

Jisung terbelalak kaget " dok aku mohon jangan beritahu hyung ku, aku tak mau hyung ku khawatir, aku mohon..." kata jisung dengan mata berkaca kaca. Karena jisung tak mau merepotkan atau menyusahkan hyungnya. Dokter hanya tersenyum.

" baiklah, kalau itu maumu " kata dokter.

Hei dokter kenapa kau menurutinya? Jelas jelas itu tidak baik.

" dan tolong beritahu hyungku kalau aku hanya kelelahan " kata jisung dokterpun mengangguk.

Wah wah dokter ga bener ini.

Tak lamanya, jaemin datang dari toilet.

" hei jisung, kau sudah siuman? " tanya jaemin lalu memeluk tubuh jisung sangat erat. Dokter pun yang melihat itu tersenyum.

" hyung, aku tak bisa bernapas "  kata jisung. Jaemin pun melepaskan pelukannya lalu tersenyum kikuk.

" dokter jisung sakit apa? " tanya jaemin

" dia hanya kelelahan " kata dokter.

Lagi lagi, ni dokter enaknya di apain ya?

" saya permisi dulu ya " kata dokter. Jaemin pun mengangguk.

" hyung, berapa lama aku tidur? " tanya jisung

" em, sudah seminggu " kata jaemin

" jinjja? " kata jisung kaget

" iya, bahkan setiap malam taeyong hyung menangis " kata jaemin

" siapa yang menangis Na Jaemin ? ' tanya taeyong. Ternyata taeyong dan lainnya sudah datang tapi mereka hanya menunggu diluar

" hehe, maaf hyung "  kata jaemin.

" hei jisung, kau sudah bangun? Apa ada yang sakit? " tanya taeyong

Jisung tersenyum lalu mengangguk. " mian hyung " kata jisung.

Hei park jisung kenapa kau meminta maaf?

" kenapa kau meminta maaf? " tanya taeyong

" karna aku sudah merepotkan kalian " kata jisung

" ini sudah kewajiban kita jisung, lebih baik kau istirahat." Kata taeyong

Jisung pun tersenyum lalu mengangguk. Ia sangat bersyukur karena tuhan memberinya hyung yang sangat baik kepadanya.

Hai gaess....
Jan lupa vote dan coment.....

Yang ini ☆ lho.....

I'm Fine || Park Jisung [ TAMAT YEEAAYY ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang