Rahasia yang terbongkar

6K 450 62
                                    

" eungh, Eomma jisung ikut "

Taeyong dan jaemin tersentak. Lalu melihat jisung yang sudah berkeringat.

" Hyung, apa kau merasa jika selama ini jisung menyembunyikan sesuatu? " Tanya jaemin tiba tiba

" Eumm, kurasa iya, belakang an ini jisung selalu ada di kamar, dan selalu pergi setiap malam " kata Taeyong

" Tapi hyung, jisung dikamar terus kan karena tidak ada yang peduli dengan nya "

" Tapi, pasti ada yg dia sembunyikan "

" Aku pernah melihat jisung dan Johnny Hyung mengobrol disini, seperti menyembunyikan rahasia yang penting "

Taeyong mengangguk

" Bagaimana, kalau kita cek kamar jisung, siapa tahu ada petunjuk "

" Kau benar juga, kebetulan juga kan jisung masih belum bangun "

Jaemin mengangguk. Lalu mereka mencari sesuatu yang mencurigakan.






" Hyung, kita makan yuk, aku laper nih " kata renjun pada taeil

" Iya hyung, aku juga lapar " kata jeno

" Yasudah ayo kita makan " kata taeil

Mereka pun langsung pergi ke restoran terdekat.

" Hyung, masalah tentang penyakitnya jisung, masih kau simpan? " Tanya Johnny berbisik di telinga taeil.

" Iya, tapi aku tak peduli dengan anak itu, biarkan saja terbongkar dengan sendirinya, seiring dengan berjalannya waktu " jawab taeil.


" Hyung, aku menemukan ini " kata jaemin. Jaemin melihat buku kecil berwarna biru dengan gambar bintang di tengah nya.

" Coba buka "

Ketika jaemin membukanya, jatuh lipatan surat kecil. Seperti dari, rumah sakit?

" Coba lihat yang jatuh dulu " Taeyong mengambil lipatan kertas yang terjatuh tadi dan membacanya.

Isinya.....

" Omo, jadi..... " Taeyong dan jaemin saling tatap tatapan, lalu melihat ke arah jisung yg masih menutup matanya rapat.

" Selama ini jisung..... "

Jaemin meneteskan air mata nya.

" Eungh, pusing "

Tiba tiba jisung sadar. Jaemin pun langsung menghapus air matanya.

" Eh, jisung kau sudah bangun? " Kata Taeyong lalu menyembunyikan kertas tadi.

" I i iya h hyung, koq k kalian a a ada d disini? "

" Iya, kamu gak papa kan? "

Jisung mengangguk " Hyung udah gak benci sama aku? "

" Enggak, gara gara ini " kata Taeyong sambil menunjukkan kertas tadi.

" Eum, i i i itu.... Eum.... I itu .... "

" Jisung, kenapa di sembunyiin sih? Kami kan hyung mu, jadi kenapa di sembunyiin? "

" Mian Hyung, karena aku tidak mau kalian semua khawatir sama aku, makanya aku sembunyiin " kata jisung lalu mengangguk

" Kamu gak sayang ya sama Hyung? "

" Jisung sayang koq sama hyung, makanya aku sembunyiin "

" Tapi kita kan keluarga jisungie " lalu jaemin meninggalkan kamar jisung

" Tak apa jisungie, hyung tau keadaan mu, kau istirahat saja. Biar nanti Nana Hyung yang bujuk, ok " kata Taeyong. Jisung pun mengangguk.



Taeil dan member lainnya sudah selesai makan.

" Hyung ayo kita pulang, aku sudah mengantuk " rengek Haechan

" Ok, hyung akan bayar dulu nee, kalian tunggu dulu disini " kata taeil lalu pergi ke tempat kasir.

Setelah membayar, mereka pun pulang.

Mereka pun sudah sampai di dorm mereka.

" Kami pulaaang "

" Eh, hyung sudah pulang? " Kata jaemin

" Iya, Taeyong kemana? "

" Oh, Taeyong Hyung? Dia ada di kamarnya, emang kenapa hyung? "

" Enggak papa "

" Nana Hyung, lihat aku tadi beli Hoodie ini, bagus kan? " Kata chenle melihatkan hoodie berwarna merah "

" Bagus koq le "

Yang lainnya pun masuk ke dalam.




" Hyung, kata manager Kim, Minggu depan ada konser KBS world jadi, besok kita akan mulai padat jadwalnya " Kata Taeyong

" Berarti besok kita sudah latihan seperti biasa? "

" Iya hyung "

" Yaudah hyung ke kamar dulu "

Taeil pun masuk ke dalam kamar nya.



Di sisi lain, jisung tengah menerima telepon dari seseorang.

" Halo hyung "

" Kenapa belum sampai hm? "

" Iya hyung sebentar lagi, ini baru mau jalan "

" Iya, capetan ih "

" Oke hyung, sabar "

Lalu jisung mematikan telepon itu secara sepihak.

Jisung mengenakan celana jeans hitam, hoodie berwarna merah, sepatu berwarna merah, dan tak lupa topi, masker, kacamata dan headset berwarna putih.

Lalu pergi meninggalkan kamar nya.

" Hyung aku pergi " pamitnya, namun tidak ada seorang pun yang menjawabnya. Yasudah lah yang penting sudah pamit, batin jisung

" Kemana anak itu? "

" Biarkan saja lah "

Diam diam ada salah satu hyung nya yang mengikutinya tanpa sepengetahuan jisung.

" Kemana anak ini? Setiap malam pasti pergi, ku ikuti saja lah " batin orang itu.





Skip RS

Jisung langsung menemui dokter yang ia panggil hyung, yang ia janjikan. Eh, sebenarnya bukan jisung yg menjanjikan, namun dokter itu.






Hai guys...
Aku up lagi nih....

Author minta maaf ya kalo author punya salah. Atau buat cerita palsu. Tapi sumpah koq aku gak beneran hehe.

Jan lupa untuk meninggalkan jejak vote 🌟 dan coment 💬

Paypay

I'm Fine || Park Jisung [ TAMAT YEEAAYY ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang