Hari ini hari bersih-bersih dorm. Mereka sekarang tengah sibuk. Kecuali orang yang kemarin baru saja merayakan hari ulang tahunnya. Siapa lagi, Echan lah.
Yah, Haechan hanya menonton mereka bekerja. Yah, maklum anak titisan iblis pemalas
ChenJi sedang mengepel ruangan. Nomin sedang mengelap jendela yang kotor terkena debu. Dan Renjun ia tengah membersihkan dorm yang berantakan.
Yah, bagaimana tidak berantakan, kalau mereka membersihkan dorm setiap sebulan sekali. 😔😒
" Jisung, Chenle yang bersih dong. Ini masih ada bekas debunya lho " Kat Haechan sambil mencolek lantai bekas ChenJi mengepel.
Chenle dengan kesal pun kembali mengepel nya. sedangkan Jisung, ia hanya terkekeh melihat kedua hyung nya.
Lalu Haechan berjalan menghampiri nomin yang sedang mengelap jendela.
" Jeno, Jaemin yang bersih dong " kata Haechan
Jeno dan Jaemin mendengus kesal. Bagaimana tak kesal, Haechan mencolek debu yang masih menempel di kaca jendela, lalu memberikannya ke pipi jeno dan Jaemin.
" YAK! HAECHAN PERGILAH JANGAN MENGANGGU "
Haechan tertawa geli. Lalu kabur, sekarang ia mengganggu Renjun.
Sebelum Haechan sampai....
" HAECHAN!! BERHENTI DISITU!! JANGAN KESINI!! ATAU MAU KU TENDANG KAU???!!! "
Haechan pun berlari sebelum melihat Renjun murka. Kalian tau, jika Renjun marah akan berubah seperti Taeyong.
Haechan pun mengambil handphone nya, lalu memfoto satu satu membernya yang sedang sibuk.
Hana..... Dul....... Set
" LEE DONGHYUCK!!!/ HAECHAN HYUNG!!!! "
Sekarang, Jisung sedang pergi supermarket untuk membeli camilan bersama Chenle.
" Jisung kau mau beli apa? "
" Tidak le, aku tidak ingin apa apa "
" Oh, yaudah ayo bayar dulu ke kasir "
" Kajja "
Saat itu Jisung melihat seorang anak kecil menangis. Jadi, karena kasihan Jisung pun menghampirinya.
" Hei, kau kenapa? " Tanya Jisung pada anak kecil itu.
" Aku.. hiks.. terpisah... Oleh.. hiks... Ibuku... Hiks " jawab anak kecil itu.
" Baik, akan ku antar kau ke ibumu " kata Jisung lalu menggendong anak kecil itu.
" Kau tau rumah mu? "
" Tau "
" Baik kalau begitu kau tunjukkan arahnya lalu aku akan mengantarmu "
Saat tiba di rumah anak kecil itu, tiba-tiba ada yang menutup hidung Jisung menggunakan sebuah kain, sehingga Jisung tidak bisa bernafas dan akhirnya Jisung tak sadarkan diri. Oh, astaga apa-apaan ini, apakah ini jebakan?
" Oh, anak mama pintar, ayo masuk " kata seorang perempuan yang ternyata adalah ibu dari anak kecil itu. Tapi, kenapa? Kenapa ibu itu ingin menculik Jisung? Dan kenapa bisa anak kecil itu mematuhi niat jahat ibunya itu? Padahal jelas-jelas itu jahat.
Chenle yang masih di supermarket bingung mencari Jisung.
" Aish, dimana Jisung ini? "
" Astaga, sebaiknya aku telepon Taeyong hyung saja "
" Halo hyung? "
" Iya le ada apa? "
" Em, Anu hyung, em a-a-nu "
" Anu apaan le? Yang jelas kalo ngomong "
" Em, tapi jangan marah ya hyung "
" Ya apa lele-ya? "
" ji-ji-jisung hi-hi-hilang hyung "
" APA?! YANG BENAR KAMU?!!! "
Chenle menjauhkan handphonenya dari telinga nya.
" Sekarang kamu dimana? Hyung kesana "
" Di supermarket ***** hyung "
Taeyong pun mematikan telepon secara sepihak.
" Aduh, gimana ini. Kalo Jisung gak ada pasti aku di marahin sama Taeyong hyung "
" Jisungie "
" Jisungie "
Chenle masih mencari keberadaan Jisung. Chenle juga memberi tau member lain.
Jisung sudah sadar dari pingsannya.
Ia kaget ketika ia berada di sebuah tempat yang tidak ia ketahui.Mulutnya pun di tutup oleh lakban hitam tebal ( Halah apalah itu ).
" Ah, tempat apa ini? Hyungie~~ tolong Jisung.... Hyungdeul..... Nana hyung..... Taeyong hyung..... " - batin Jisung
Lalu mata indah Jisung mengeluarkan cairan putih.
Tiba-tiba ada seorang wanita yang mendongkrak pintu dengan sangat keras.
BRAKKKK
Jisung tersentak kaget.
" Halo jisungie, kau sudah bangun? "
Jisung sudah merasa takut, tubuhnya bergetar hebat. Tangisnya semakin deras." Hey, kenapa kau menangis? "
Dengan kasar wanita itu melepas lakban itu.
" Akhh "
" Sakit yah? Em, kalo ini sakit gak? "
BRAK
Wanita itu menendang perut Jisung dengan kasar, sehingga badan Jisung terdorong hingga terbentur ke dinding.
Jisung meringis kesakitan
" Akhh, sa-sa-sakit, akhh "" Sakit hm? Sakit? Sakit? "
Lalu wanita itu menginjak dengkul kaki Jisung.
" Akh, hentikan ini!! Apa kau tidak punya hati hah? Kenapa kau menyakitiku? "
" Hah? Kenapa? Kau tanya kenapa? " Wanita itu mencekik leher Jisung.
Lalu mendorong kepala Jisung hingga terbentur ke dinding. Lalu Jisung kembali tak sadarkan diri.
Di luar, ini sudah malam. Tetapi, taeyong, Chenle, dan Johnny masih mencari keberadaan Jisung.
" Jisungie "
" Kau dimana saeng? Hyung mencari mu!! "
" Sudahlah yong, kita pulang dulu besok baru kita cari lagi. Dan juga minta tolong pada polisi dan manager hyung " usul Johnny
Akhirnya, mereka memilih untuk pulang. Dan mencari Jisung besok.
Hai guys...
Aku update nih...Keknya lanjutan nya rame deh...
Ikutin terus cerita nya..
Tetap di i'm fine|| Park Jisung
Halah kek iklan aja..Hehew Jan lupa vote 🌟 dan coment 💬
Pay pay
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine || Park Jisung [ TAMAT YEEAAYY ]
Fanfiction"Aku hanya bisa berpasrah diri kepada Tuhan. Aku tak mengerti mengapa Tuhan memberi ku cobaan yang seperti ini, maaf hyung karena aku telah merepotkan mu, dan maafkan aku yang lemah tidak bisa membuat kalian bahagia " Park Jisung. baca yuk semoga s...