Ammah bangga padamu, Nak! 👍😘

81 6 0
                                    

Mak, kalau baca tulisan di bawah ini, emak kemungkinan nggak akan percaya kalau yang sedang emak baca adalah coretan anak SD kelas VI. Hihi. Tetapi, itulah faktanya. Ini edisi anak sekolah dasar anti mainstream 😁

Adalah Naila Ahmad Farah Adiba. Saya manggilnya Dik Naila dan dia memanggil saya Ammah Hasni. Gadis salihah ini salah satu murid privat saya. Anaknya benar-benar punya potensi menulis. Saya sisa moles-moles dikit aja. Betapa tidak, untuk ukuran anak seusianya, yang dia baca itu selevel Media Umat, Al Wa'ie, D'rise, dkk. Gimana nggak pinter 😍 Padahal, saya awalnya ragu mau ngajar anak SD nulis opini. Takut pikirannya kagak nyampe 😆

Barakallahu untuk Mba Nur Salamah atas pencapaian putri salihahnya. Semoga ananda bisa jadi penulis hebat yang berkiprah untuk umat jika ia dewasa kelak. Aamiin 💕

Cekidot yuk opini Dik Naila 👇

Idola Generasi Milenial
Oleh: Naila Ahmad Farah Adiba
(Siswi SDII Luqman Al-Hakim 02 Batam)

Teman-teman kenal tidak dengan Jeon Jungkook, Jimin, atau sejumlah artis Korea lainnya? Kalau ini ditanyakan kepada anak milenial, pasti mayoritas menjawab kenal.

Ya, sosok di atas merupakan artis yang sangat diidolakan oleh remaja sekarang. Mereka cenderung diidolakan karena memiliki wajah yang tampan. Meski tidak sedikit dari mereka yang memperolehnya dengan jalan operasi plastik. Tak peduli lagi bahwa mereka berbeda keyakinan atau akidah dengan kita.

Padahal, jelas-jelas mereka merupakan nonmuslim yang seharusnya tidak diidolakan oleh generasi muda Islam. Lantas, mengapa remaja saat ini kebanyakan malah mengidolakan artis-artis nonmuslim? Jawabannya, karena mereka minim tsaqofah atau pemahaman tentang Islam. Sehingga, mereka tidak bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk.

Selain itu, pengajaran akidah dari orang tua sangat minim. Padahal, orang tua adalah guru pertama bagi anaknya, terutama ibu.

Nah, lalu apa solusi Islam terhadap masalah tersebut? Islam memiliki sejumlah orang-orang yang patut diidolakan. Contohnya ada Sultan Alp Arslan, sang penakluk Anatolia (Turki). Ada Saifuddin Quthuz, ksatria pada perang ‘Ain Jalut. Ada Usamah bin Zaid yang memimpin armada perang ke Romawi di usianya yang baru 17 tahun.

Tak ketinggalan, ada Thariq bin Ziyad sang penakluk Andalusia, Shalahuddin Al-Ayyubi penakluk Al-Quds, Muhammad Al-Fatih penakluk Konstantinopel di umurnya yang baru 21 tahun, Khairuddin Barbarossa sang penguasa lautan, Khalid bin Walid sang pedang Allah yang terhunus, Aisyah binti Abu Bakar penghafal ribuan hadits, Khadijah saudagar terkaya seantero Makkah, Asiyah istri Fir’aun, Maryam binti Imran, Fathimah Az-Zahra, dan sebagainya.

Nah, jadi sebagai remaja muslim, kita seyogianya mengidolakan para tokoh muslim dan muslimah. Sebab, Islam memiliki sejumlah tokoh yang wajib diteladani para remaja. So, jangan ragu untuk berubah dengan meneladani mereka. Karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda, “Seseorang akan dikumpulkan bersama yang dicintainya.” (HR.Bukhari, Muslim, dan Ahmad). Wallahu a'lam bisshowab.

https://www.lorongka.com/2020/04/idola-generasi-milenial.html

Note:
Makasih kepada Mba Yulweri Vovi Safitria yang sudah jadi perantara pertemuan kami 😘

KAJIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang