Queen Of Evil
A Story By
SANTI FRONIKA LUMBAN GAOL
Cover By
Berta/Xoloveyoonwon
Genre
Drama Romance, Sci-Fic
Note: Bukan fantasy
*****
Di meja kemunafikan telah siap kursi-kursi kebohongan. Dalam gelas-gelas kedengkian, telah tertuang minuman kepalsuan. Tangan kanan menggenggam topeng, siap digunakan menutup kebusukan. Tangan kiri dijilati, hidangan pembukaan. Mantra didaraskan, panjang hingga tak tentu ujungnya. Perbincangan dimulai, kalimat-kalimat berlomba keluar dari mulut penuh bisa
-Queen Of Evil
****
Vote sebelum dibaca
*****Queen.Of.Evil****
"Jadi-jadian atau tidak. Aku tetap saja wanita cantik, dan seingatku itulah kelemahanmu"
Langkah Soo Hyun kembali berhenti setelah Ji Eun bersuara. Tubuhnya berbalik dan dilihatnya Ji Eun menyeringai sambil melipat tangan di depan dada.
"Kecantikan hanya menarik mata. Tetapi kepribadian yang menarik hati"
Oke, baiklah Soo Hyun.
Ji Eun nyaris memuntahi wajah Soo Hyun dengan kesombongan pria itu merendahkannya. Semacam dia sudah suci, dan Ji Eun tidak.
Lalu apa kabar Soo Hyun yang suka bermain-main dengan banyak wanita? Itu kepribadian yang baik? Yang menarik hati?
"Seharusnya kau bercermin Dokter Kim" Decak Ji Eun, sambil menyelidik dari kaki hingga rambut Soo Hyun dengan tatapan dengki.
"Kau tak malu pada dirimu? Hanya karena kau tampan dan punya uang, kau pikir sudah hebat menggunakan semua itu untuk mempermainkan para wanita?"
"Dari pada mengurus masalah percintaan dan cerita seks ku. Bagaimana jika kau mengurus kepribadianmu yang buruk itu lebih dulu?" Balas Soo Hyun yang sempat membuat Ji Eun diam, tentu saja tertampar dengan kalimat Soo Hyun. Sekalipun dia selalu mengatakan tidak peduli penilaian orang lain.
"Sepertinya kau sangat tahu tentang kehidupanku. Apakah kau seorang penggemar gila atau semacamnya?"
Oh dua kali sudah Soo Hyun membalas Ji Eun dengan serangan mematikan. Dokter itu kembali berdecak dan menatap kasihan ke arah Ji Eun.
"Sangat disayangkan, wajah cantikmu dirusak dengan hatimu yang buruk" Tukas Soo Hyun
"Mungkin karena itu tidak ada yang menyukaimu. Kau tidak punya pasangan dan kau tidak punya teman"
