PART 8

296 25 13
                                    

Queen Of Evil

A Story BySANTI FRONIKA LUMBAN GAOL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A Story By
SANTI FRONIKA LUMBAN GAOL

Cover By
Berta/Xoloveyoonwon

Genre
Drama Romance, Sci-Fic

Note: Bukan fantasy

Tolong dibaca dan diartikan kata demi kata dengan benar, kalau perlu dibaca berulang-ulang ya dari part 1. Biar gak bingung wkwkwkw. Baca sambil nyalain audio dari video youtube di atas keknya boleh dicoba

*****

Behind every bad girl, there's a girl who got tired of everyone's bullshit

-Queen Of Evil
****

"Argh...."

Sibuk saling menatap dengan Jessica, Soo Hyun sempat melewatkan ketika seorang Ji Eun yang sering bergaya sok kuat di depan semua orang sedang mengerang sakit.

Secara tiba-tiba Ji Eun menekan dadanya sebelah kiri dan tangannya yang lain menumpu pada kakinya. Ji Eun kesakitan.

"Argh....." ulang Ji Eun, dibuangnya berulang kali napas yang cukup tercekat di paru-parunya. Sesak berat hingga desahan itu bisa didengar Soo Hyun dan berhasil membuat pria itu berlari untuk menahan Ji Eun.

Terlambat, Ji Eun sudan terjatuh di atas lantai hingga menciptakan juga lari dari Jessica ke arahnya dan Soo Hyun.

"Ji Eun, kau baik-baik saja?"

Sekalipun tidak akur, Soo Hyun tetap tidak bisa mengatasi paniknya melihat Ji Eun yang tadi baik-baik saja tiba-tiba terkapar demikian di atas lantai. Dengan cepat Soo Hyun mengangkat Ji Eun ke atas sofa di ruangannya dan membenarkan duduk Ji Eun agar bisa bernapas dengan lebih mudah.

"Pelan-pelan"

Soo Hyun mempraktekkan dengan lembut cara Ji Eun menyesuaikan pernapasan, namun tetap sulit dilakukannya. Rasa sakit di dadanya telah mencuri nyaris seluruh kekuatannya, wajah Ji Eun sudah sepenuhnya memucat. Jemarinya terus bergetar hingga tubuh dinginnya mengeluarkan keringat.

"Dia punya masalah jantung"

Jessica tanpa aba-aba membuka isi tas Ji Eun, mengacaknya kemudian mendapatkan sebuah botol berisi pil berwarna putih dan diserahkannya untuk ditelan Ji Eun. Reakasi refleks yang tanpa disadarinya menyentuh tangan Ji Eun dan betapa terkejutnya mereka, saat lemah demikian Ji Eun masih bisa menghempaskannya hingga Jessica terpental cukup jauh.

"Jangan pernah menyentuhku" nada Ji Eun pelan namun sangat tegas.

"Kau butuh pertolongan" tolak Jessica, berusaha berdiri karena sebenarnya, selain dia ingin membantu, Jessica memang Dokter ahli jantung.

QUEEN OF EVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang