Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading ******
"Bagaimana caranya membunuh seseorang?"
"Buat dia jatuh cinta. Kemudian tinggalkan"
Oh astaga, itu solusi yang lebih kejam dari apapun Soo Hyun!
Soo Hyun mengabaikan tatapan Ji Eun yang sepertinya cukup termakan dengan apa yang dikatakannya. Demi membuat Ji Eun paham apa pembalasan yang sejak tadi Soo Hyun berikan selain membunuh dengan cara langsung, sepertinya Soo Hyun harus memberikan pertunjukan kepada Ji Eun, dan kepada pemilik mobil yang sejak tadi Soo Hyun sadari mengikuti mereka.
Ya, Soo Hyun tahu mereka diikuti Jessica dan Chang Wook. Dan itu pilihan ceroboh yang salah.
"Akan ku tunjukkan padamu bagaimana caranya membalas mereka tanpa harus mengotori tanganmu" tukas Soo Hyun sambil menghentikan lanju mobil mereka yang ternyata sudah sampai di area apartemen.
Dibantu Soo Hyun, Ji Eun turun dari dalam mobil, kemudian menyerahkan kunci mobil kepada staff keamanan di sana yang bisa menolongnya memarkirkan mobil Ji Eun pada tempatnya.
Biarkan saja Soo Hyun yang mengikuti permainan Jessica dan Chang Wook yang sepertinya sangat penasaran kemana ia akan membawa Ji Eun.
Soo Hyun mendorong kursi roda Ji Eun ke arah lift yang akan membawa mereka menuju lantai di mana mereka tinggal. Tidak lupa dengan gerakan lambatnya demi mengulur waktu agar Jessica dan Chang Wook bisa mengikuti mereka.
Sambil menunggu lift yang akan membawa mereka ke atas, Soo Hyun mempermudah kedua orang itu tahu ke lantai berapa mereka akan pergi. Dan tepat sekali, saat Jessica dan Chang Wook menaiki lift dan keluar dengan mengendap-endap, mereka mendapati Ji Eun dan Soo Hyun berada di depan pintu apartemen yang sama.
Mereka melihat Ji Eun menutup tasnya, sepertinya usai mencari sebuah kartu untuk diberikannya kepada Soo Hyun. Tidak terlintas kejahatan apapun di otak Jessica maupun Chang Wook sebelum Soo Hyun menghentikan tangan Ji Eun usai pria itu berhasil membuka pintu apartemen Ji Eun.
Soo Hyun berjongkok di depan kursi roda yang diduduki Ji Eun dan kemudian memamerkan telapak tangan di dekat tangan Ji Eun yang masih memegang tasnya kebingungan dengan sikap Soo Hyun yang tiba-tiba bersikap aneh
"Genggam tanganku, kita hajar mereka bersama-sama" tukas Soo Hyun pada akhirnya. Setuju dengan ajakan Ji Eun saat di rumah sakit, dan mungkin dengan cara yang berbeda.
Sudah tidak ada perdamaian sepertinya, bahkan dari Soo Hyun sendiri.
Dunia yang terlalu damai memang bukan dunia yang cocok bagi makhluk bernama manusia
Soo Hyun menatap dalam mata Ji Eun, sesekali mencuri pandang kepada dua orang yang masih setia menonton mereka. Kembali Soo Hyun tersenyum dengan respon sedikit bingung dari Ji Eun, namun tetap menyerahkan tangannya ke telapak tangan Soo Hyun.
