PART 10

309 27 14
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Diam jauh lebih elegan daripada sibuk menghakimi dan mengumbar kesalahan orang lain kemudian lupa bercermin

*****

"Terserah" jawab Ji Eun berusaha untuk berpura-pura tidak peduli dengan suasana lift yang mulai berbeda dari biasanya. Karena ia dan Soo Hyun bergandengan di depan mata orang-orang.

Berlebihan?
Sepertinya begitu. Tidak masalah, itu hanya permulaan.

*****Queen Of Evil*****

Bekerja di rumah sakit yang sama tidak menjadi alasan Ji Eun dan Soo Hyun sering bertemu dengan tidak sengaja, kecuali sudah direncanakan.

Begitu pula saat keduanya menjadi trending topik bagi pihak-pihak penggosip, membicarakan kedekatan mereka berdua dalam artian negatif dan cenderung menggiring opini bahwa Ji Eun sama sekali tidak cocok dengan Soo Hyun.

Sebagian mereka lebih memihak Jessica yang mereka jadikan pihak korban keserakahan Ji Eun dengan merebut kekasihnya, Soo Hyun. Sebagian lagi lebih setuju Soo Hyun tidak berkencan dengan siapapun. Yang pasti tidak ada pihak yang setuju akan hubungan Ji Eun dan juga Soo Hyun. Terlepas karena memang nyaris semua mereka membenci Ji Eun, tapi karena anggapan mereka bahwa Soo Hyun adalah milik bersama.

Oh astaga, terkadang serepot itu menjadi pria tampan yang disukai banyak wanita. Dan percayalah, tak hanya Ji Eun yang punya pembenci. Begitu pula Soo Hyun, pria-pria di sana tentu saja tidak suka dengan Dokter yang sok lebih tampan dari seluruh umat manusia dan menjadi idola perempuan itu.

Ji Eun menghadapi semua ocehan itu seperti gayanya. Bersikap seolah tidak peduli dan berpura-pura tidak tahu apapun yang mereka bicarakan di belakangnya. Setidaknya sampai Jessica, Chang Wook dan Tuan Jung memberikan reaksi.

Berbeda dengan Ji Eun yang cenderung lebih dingin, Soo Hyun justru lebih ketara dengan segala tingkahnya yang melebih-lebihkan kedekatan demi membuat Jessica semakin menjadi. Tak sadar itu justru menempatkan Ji Eun sebagai bahan olokan orang-orang, lalu Jessica sebagai tokoh utama yang mereka idolakan karena dianggap sebagai korban.

Kesibukan kembali menyapa orang-orang itu dengan segala kegiatannya. Ji Eun dan juga Soo Hyun fokus pada pekerjaan masing-masing adalah prioritas utama selama jam kerja mereka. Melepaskan urusan pribadi yang kemudian membuat keduanya saling melupakan untuk beberapa jam.

Ji Eun dan Soo Hyun terlalu mencintai pekerjaan mereka, dan terkadang semua itu membuat keduanya merasa waktu begitu cepat berlalu. Lelahnya tidak akan terasa sebelum mereka duduk di kursi masing-masing, dan diamnya mereka di sana yang membuat mereka sadar jika itu sudah jam kesekian mereka lewatkan untuk bekerja tanpa istirahat.

Waktu kosong tanpa pasien seharusnya bisa digunakan Soo Hyun istirahat, namun ia lebih memilih memutar-mutar video pada ponselnya. Mengulang-ulang kembali video amatir Ji Eun yang sudah di salinnya pada ponsel.

QUEEN OF EVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang