CHAPTER 3

4 0 0
                                    

sebelum pergi membeli alat alat untuk project biologi, ken mengajak zara ke kedai es krim dekat sekolah dan mentraktirnya beberapa es krim. ken berharap mood zara akan kembali bagus setelah memakan beberapa es krim kesukaannya.

zara benar benar seorang penggila es krim bahkan ini baru 10 menit dan ia sudah memakan 2 mangkuk dan 1 cone es krim. padahal ken sudah memperingatinya agar tidak makan es terlalu banyak tapi ya zara emang bandel sih kalo masalah es krim.

ken menonton zara yang sedang menyendoki es krim coklat ke mulutnya "udah balik mood nya?"

zara mengangguk sambil tersenyum "udah! makasih ken!"

"jangan makan es krim banyak banyak ntar lo pilek sakit kagak ada yang bantuin kerjain nih project"

zara menyendok suapan terakhir ke mulutnya "udah!"

ken menggeleng pelan melihat tingkah temannya yang memang seperti anak kecil ini.

"kok arsen sama sian belum muncul sih? katanya mau belanja bareng juga" tanya zara

"udah deket katanya"

zara mengangguk lalu membuka ponselnya dan melihat lihat beranda instagramnya smabil menunggu arsen dan sian. tiba tiba ada chat wa dari dr. lee

'lg dmn?'

"di luar mau belanja buat tugas project"

'sama siapa?'

"sama temen kelas"

'oke nanti kalo udh selesai telfon ya jangan kemaleman pulangnya'

"oke dok!"

tiba tiba lonceng yag berada didepan pintu cafe berbunyi nyaring tanda seseorang membuka pintu dengan kasar. siapa lagi kalo bukan grup rusuh arsen dan sian. mereka masuk kedalam cafe dan menyapa beberapa orang disana dengan SKSD nya. emang udah pada putus urat malunya nih anak dua.

"yoo wazzap wazzap ken and zara kembali lagi dengan kita si tampan sian dan arsen di channel bighit entertaiment!!" teriak sian

"rusuh banget demi alek" celetuk zara

"yaelah gaasik banget ah lu mah zar!"

"lu yang freak anjir!" ucap arsen

sian hanya mendelik kepada arsen dan zara yang tidak memberi tanggapan bagus leluconnya, sedangkan ken hanya memegangi jidatnya melihat kelakuan teman temannya ini.

"yaudah skutt atuh ken ah"

"yok"

hari ini ken membawa mobilnya. zara duduk di depan bersama ken, arsen dan sian dibelakang. zara sebenarnya sangat kepikiran masalah ia akan tinggal sendiri disebuah campervan yang entah akan ia simpan dimana.

dr. lee pasti tau dimana tempat yang aman buat tinggal

semakin dipikirkan khayalannya tentang tinggal sendirian disebuah campervan makin mengada ngada. mulai dari ketakuannya jika ada maling, setan, hewan buas, tuyul dll.

"gajah gajah apa yang baik" tanya sian tiba tiba

"harus gue jawab?" balas arsen

"aaahh jawab aja udaaah!!" ucap sian sambil merengek

"gajah jinak"

"ddaeng ddaeng salah!"

"terus apaan?"

"gajahat"

arsen menatap sian dengan tatapan yang seakan mengatakan 'lo mau mati?' sedangkan sian tertawa sambil memegangi perutnya. karna kesal arsen langsung mencekik pria didepannya itu.

WHEN WE'RE A TEENWhere stories live. Discover now