awal pertemuan

14 3 0
                                    

Langkah kaki beramai ramai berjalan memasuki gerbang sekolah swasta dengan nama besar WIRATAMA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah kaki beramai ramai berjalan memasuki gerbang sekolah swasta dengan nama besar WIRATAMA.
Jam tangan bergelir menunjuk ke angka 8 bel nyaring berbunyi keras menandakan gerbang akan di tutup.

Semua murid memasuki kelas dilapangan hanya ada anak anak yang memiliki kelas olahraga.

Ketukan kaki bergelir masuk kedalam kelas sains 2, Laki laki dengan kacamata hitam dan setel masuk tersenyum memasuki ruangan.
Ets! Dia bukan guru tapi ketua kelas yang culun.

" Guys hari ini kita free class, pak mirzam ada rapat." Ucap jodi

Sorak sorak terdengar amat ricuh menggangu kondisi kondusif kelas lain.

" Eh Fara, Anya, derie gas kita makan di kantin bik ami." Teriakan laki laki berpenampilan urak urakan ini terdengar syahdu ditelinga ketiga manusia itu.

" Let's go." Jawab mereka serempak, jangan tanya siapa yang paling susah diatur di sains 2 mereka adalah nelson dan derie yang senang hati menggandeng anya dan Fara untuk melakukan aksi bolos ke kantin.

" Kalian mau kemana? Ini kan masih belum istirahat nanti kalian gue Catet Lo di buku ini." Cegah Jodi selaku ketua kelas yang baik tapi diam diam mencatat.

" Berani Lo sama kita? Mau Lo gue bikin muka jelek Lo jadi tambah jelek." Ancam Nelson sambil menarik kerah baju sang ketua kelas, Jodi berdiam ketakutan dirinya takut jika Nelson benar benar membuat wajahnya seperti ikan asin kering.

" I...yaa ampun." Ucapnya gelagapan.

" Jodi jangan nakal ya." Goda Fara sambil mencolek pipi Jodi, satu kelas pun tau Jodi menyukai Fara tapi gadis itu malah memanfaatkan nya untuk mengalihkan keuntungan dari si ketua kelas culun itu.

Kini mereka berempat telah sampai di warung Bi Ami warung yang terletak di luar gerbang sekolah, bukan markas mereka hanya tempat langganan makan.

" Bi Ami pesen kek biasanya ya."

" Kalian bolos pelajaran lagi ya? Kalian ini udah mau lulus Lo masih aja kelakuan kek gini." Rutinitas biasa yang mereka dengar ocehan bi Ami saat wanita parubaya itu tau keempat anak nakal ini keluar sekolah sebelum waktunya.

" Ini bi si Reza sama si derie tuh yang ngajak Fara sama Anya." Adu Fara yang disetujui oleh Anya.

" Setia kawan ngapa!" Timbal derie sambil melotot.

" Gausah melotot gitu ga ada yang takut." Ejek Nelson sambil menghisap batang rokok di mulutnya.

"Wee broo apa kabar Lo?." Suara Barito laki laki itu mengalihkan pandangan Fara.

" Baik bro, kenalin nih temen gue dari SMA Bima sakti, bro kenalin ini Reza, Anya sama Fara."

" Hay kenalin gue Galang." Ucapnya singkat dan berwibawa.
Fyi! Anya adalah kekasih derie mereka sudah cukup lama menjalin hubungan sudah hampir 1 tahun lamanya.

Retina mata Galang mengambil fokus tepat pada mata Fara begitu pun sebaliknya Fara menyunggingkan senyum manisnya. Belum sempat berbincang notifikasi ponsel Fara berbunyi.

🍌Kelas gak berfaedah 🍌
Sains two.

Ketua kelas culun :

Fara, Anya, derie, Nelson
Buruan masuk ada BK.

"Mampus nenek lampir masuk kelas kita woy buruan." Semua dengan tergesa gesa berlari memasuki gerbang sekolah.

" Bang duluan yaa." Pamit Galang pada Fara Galang tersenyum manis sangat manis.

Sekarang mereka sudah ada di depan kelas terlihat guru BK sedang berbicara di dalam kelas.
" Aduh kok gue bisa lupa sih kalo Minggu ini ada kunjungan BK." ungkap derie meneput jidatnya.

" Lah iya yah gue juga." Timbal Anya.

Kunjungan BK adalah kunjungan tiap 2 Minggu kedalam kelas satu persatu untuk memastikan bahwa tidak ada anak anak yang melanggar aturan sekolah itu biasa terjadi di SMA WIRATAMA.

" Mana si valak lagi yang masuk kelas."  Fara dan Anya hanya menggigit bibir bawah melihat kearah kiri dan kanan.

" SIAPA YANG KAMU BILANG VALAK DERIE?!"

" Ya itu lah Anya sayang si Bu tindar itu lebih serem dari VALAK MALAH." Derie menekan kata valak sebagai bukti kalau ia sangat membenci guru tersebut.

" Ayang bukan aku yang ngomong." Ucap Anya sambil berusaha menarik baju derie sontak laki laki itu membalik kan pandangnya sambil menutup rapat rapat mulutnya dengan kedua tangannya.

"Lah kok gak ada lagi Mak Lampir itu dikelas kita kemana dia?."

" Nelson" panggil Fara dengan suara yang sangat kecil agar Nelson segera menyadari bahwa buk tindar sudah ada di belakang mereka.

" Emang gak ada akhlak yang kalian perlu saya les privatin di lubang buaya!." Bentak Bu tindar dengan nada yang meninggi diikuti raut wajah yang tidak bersahabat.

" Eh jangan buk lubang ibuk aja ehh." Lantaran Nelson tersadar sambil kaget dan menutup mulutnya.

" Kurang ajar kamu ya Nelson sekarang kalian semua bersihin seluruh toilet, taman, dan halaman sekolah CEPAAAAT!!!!."

Hari ini mereka tidak boleh mengikuti pelajaran sampai pulang sekolah itu memang yang mereka ingkankan! Tapi tidak untuk hari ini karena rasanya tubuh mereka hampir remuk karena membersihkan seluruh halaman sebesar itu.

" Gara gara Lo si Nelson kalo Lo gak ngejawab asal asalan pasti gak akan dihukum seberat ini."  Keluh Fara sambil mendudukan tubuhnya dibawah pohon rindang.

"Ya maap."

" Ayang gak papa kan? Capek ya sini ayang elapin keringet ayang."
Kedua insan ini benar benar membuat jijik bermesraan terlalu berlebihan! Siapa lagi kalau bukan Anya dan derie.

" Najis lo fikir Lo doang yang punya pacar."

" Ngapa si son? Iri Lo ya maknanya jangan jelek biar bisa punya pacar." Sarkas derie langsung mengenai mental Nelson.

" Kurang ajar Lo gua tampol baru tau rasa."

Happy reading semoga terhibur.
Salam sadgils

Galang FaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang