Kos

435 70 10
                                    

Saking lengangnya malam, motor lawasnya menjadi satu-satunya keributan di pemukiman padat penduduk ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saking lengangnya malam, motor lawasnya menjadi satu-satunya keributan di pemukiman padat penduduk ini. Rus semringah. "Thanks, Corona. Semoga malam ini memuaskan," harapnya.

Pada malam-malam yang lampau, Rus harus berdarah-darah dulu memusnahkan brewoknya untuk kemudian bergamis kerudungan. Terlebih, pertengkaran pasutri yang kerap menghiasi teras-teras rumah semakin menghambat aksesnya menuju kos-kosan putri.

Namun, saat ini, bermodal hoodie pink saja, Rus dapat memarkirkan motornya tanpa interupsi tepat di muka kamar kos milik Vir.

Demikianlah. Sepasang muda-mudi dimabuk asmara itu pun saling mencocokkan onderdil.

Nahas, harapan Rus mendadak seakan positif COVID-19. Baru jalan lima menit, terdengar gedoran keras dari arah pintu diiringi seruan, "Oi, Zina!"

Wadah Wajah WabahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang