Saking lengangnya malam, motor lawasnya menjadi satu-satunya keributan di pemukiman padat penduduk ini. Rus semringah. "Thanks, Corona. Semoga malam ini memuaskan," harapnya.
Pada malam-malam yang lampau, Rus harus berdarah-darah dulu memusnahkan brewoknya untuk kemudian bergamis kerudungan. Terlebih, pertengkaran pasutri yang kerap menghiasi teras-teras rumah semakin menghambat aksesnya menuju kos-kosan putri.
Namun, saat ini, bermodal hoodie pink saja, Rus dapat memarkirkan motornya tanpa interupsi tepat di muka kamar kos milik Vir.
Demikianlah. Sepasang muda-mudi dimabuk asmara itu pun saling mencocokkan onderdil.
Nahas, harapan Rus mendadak seakan positif COVID-19. Baru jalan lima menit, terdengar gedoran keras dari arah pintu diiringi seruan, "Oi, Zina!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wadah Wajah Wabah
Short Story[Kumpulan Cerita] Sastra adalah wadah bagi sejuta wajah di kemencekaman wabah. ===== Kumpulan flash fiction bertemakan Covid-19 (Corona). © Iko_Nimbuss