Menjadi Posesif

7.3K 820 406
                                    

"Karmaa tolong aku" batin [name]

Di lain tempat Karma dan anak - anak 3E sedang menyusun rencana untuk menyelamatkan [name]. Dipimpin oleh Karasuma sensei, mereka berangkat ke tempat [name] disekap. Sepertinya Karma mengetahui tempat tersebut. Sebelumnya ia sempat untuk menyelidiki kasus [name] karena penasaran dan menemukan beberapa fakta menarik baginya. Mungkin saja menurut ia kejadian ini ada sangkut pautnya dengan masa lalunya.

Setelah sampai di laboratorium itu, mereka mencoba meretas CCTV dan mulai melakukan operasi penyelamatan [name]

Dari analisis CCTV, [name] berada di ruangan ujung bangunan tersebut. Karma, Nagisa, Isogai, Kaede, Nakamura dan anak - anak 3E lainnya mulai masuk ke dalam. Mereka dihadang oleh penjaga-penjaga. Namun, satu persatu penjaga tersebut dikalahkan.

"Karma, kau pergilah. Kami akan menahannya disini" ucap Nagisa

"Baiklah. Kuserahkan padamu" ucap Karma sambil berlari menuju ruangan [name]

Karma sampai di depan ruangan [name] disekap dan perlahan masuk kedalam.

"[Name]!!" Teriak Karma yang kaget melihat [name] di pasung dibagian leher dan tangannya

"K-karma!! Awass!!" Teriak [name]
Tiba-tiba ada orang yang memukul keras perut Karma membuatnya terjatuh dan tidak bisa berdiri. Ia terlalu fokus pada keadaan [name] sehingga ia lengah.

"Apa yang dilakukan serangga kecil ini di ruang calon istriku" ucap Dokter yg menculik [name] tersebut dan memukul Karma 

"Uhuk!! K-kau!! L-lepaskan [name]" ucap Karma dengan terbata-bata. Pukulan itu lumayan membuat Karma batuk darah.

"Serangga harusnya diam saja?" ucap Dokter tersebut sambil mengikat tangan dan kaki Karma dengan sihirnya

"Hentikan!! Lepaskan sihirnya!" Teriak [name]

"Tidak bisa. Dia akan mengganggu kita nanti" ucap Dokter itu sambil mendekati [name]

"Hentikan! Jangan dekati aku!" Ucap [name] yang ketakutan

"Aku hanya ingin anak darimu, [name] kau boleh pulang jika urusan ku sudah selesai" ucap Dokter itu

"Brengsek! Apa yang akan kau lakukan pada [name]!!" Teriak Karma yg masih berusaha berdiri dan menahan sakit.

"Ayo [Name] mari kita mulai" ucap Dokter itu sambil mulai melucuti pakaian [name]

"T-Tidakk!! Hentikan!!" Teriak [name] sambil meronta dan menangis

"K-karma... Tolong aku... " Ucap [name] dengan wajah memelas.

"[Name] bertahanlah!! Aku akan segera menyelamatkanmu" ucap Karma yg masih berusaha melepaskan rantainya

[Name] dipaksa untuk melakukan hal yg diinginkan si Dokter namun [name] masih meronta.

"Lepaskan aku!!" Teriak [name] sambil menendang bagian alat kelamin si dokter itu sehingga membuatnya meringis kesakitan dan sihirnya melemah.

Memanfaatkan peluang itu, Karma dapat melepaskan ikatan pada tangan dan kakinya dan langsung lari menyelamatkan [name]

Karma memukul si dokter itu tanpa ampun dan sangat mengerikan. Dokter itu tidak bisa berbuat apa - apa. Karma terlalu kuat baginya padahal ia memiliki sihir. Hingga akhirnya si dokter tidak sadarkan diri.

Lalu Karma mengambil pisau buah yg ada di samping tempat tidur [name] dan menusukannya ke dokter tersebut berkali - kali.

"Matilah... tua bangka... kau sudah membuat [name] menangis..." Karma terciprat oleh darah sang dokter di wajah. Tidak hanya wajahnya, bajunya juga berlumuran darah.

My neko [name]-chan {Karma x Fem!Readers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang