My neko [name]-chan {Karma x Fem!Readers}

Weekend day

Happy Reading!!

----

Pagi itu, [name] terbangun dan melihat Karma yang ada di sebelahnya masih tidur terlelap.

[name] yang dalam wujud kucingnya menatap wajah Karma yang terlihat tampan saat tidur. [Name] sangat menyayangi Karma. Bukan hanya karena Karma tuannya dan orang yang menyelamatkan hidupnya. Tetapi [name] menyayangi Karma sebagai lelaki. [Name] memang belum pernah merasakan jatuh cinta. Tapi ia tahu, saat menatap Karma ada perasaan aneh di hatinya. Dan ia yakin bahwa itu adalah cinta. Ia telah jatuh cinta pada tuannya sendiri-

[Name] merubah wujudnya menjadi manusia. Ia duduk di samping Karma yang sedang tertidur dan mengelus pipi Karma lembut.

"Karma- kau kadang menyebalkan tapi aku sangat menyayangimu" gumam [name]

Tiba - tiba, [name] merasakan tangannya yang sedang mengelus pipi Karma terasa hangat karena ada tangan lain yang menggenggamnya.

Karma terbangun dan menarik tangan [name] sehingga [name] hilang keseimbangan dan terjatuh di atas tubuh Karma.

"K-karma- apa yang kau lakukan!!" [Name] terkejut dengan wajahnya yang memerah karena ia saat ini berada di atas Karma.

Karma memeluk [name] yang ada di atasnya. Ia melingkarkan tangannya di leher [name].

"Ini hari minggu. Ayo tidur lebih lama. Aku masih ngantuk. Kau harus menjadi gulingku-"

"Aaahh aku tidak mau- aku mau makan. Aku lapar!!" Rengek [name]

"Makan saja aku" celetuk Karma

"Mana bis- mhhff"

Karma tiba - tiba mencium [name] membuat [name] terkejut dan membelalakan matanya. Sedangkan Karma, ia mencium bibir lembut [name] sambil memejamkan matanya- merasakan kenyamanan dari bibir mereka yang bertemu itu.

[Name] hanya bisa pasrah ia membalas ciuman Karma. Setelah mendapat sinyal baik dari [name] Karma memasukan lidahnya ke dalam mulut [name] sehingga ciuman mereka semakin panas. Sampai akhirnya Karma harus melepaskannya karena kehabisan oksigen.

"H-hah~ hah-"

Saat [Name] hendak menyingkir dari atas tubuh Karma, Karma membalikan tubuh [name] sehingga [name] berada di bawah Karma.

"T-tunggu a-apa yang mau kamu lakukan-" [name] sedikit panik dengan posisi mereka yang ambigu saat ini

"[Name], kau itu milikku. Cuma aku yang boleh menyentuhmu dan berada di dekatmu. Kamu ngerti kan?"

Karma menatap intens [name] yang saat ini berada di bawahnya. Karma mengakui bahwa [name] yang sedang berada dibawahnya saat ini terlihat sangat cantik dan menggoda dengan semburat merah di pipinya.

"Aku mengerti... Tapi- aku hanya ingin kamu percaya padaku" [name] menatap balik Karma

"Maksudmu?"

"Aku ingin kamu memberikanku sedikit kebebasan dan mempercayaiku. Sampai kapanpun aku akan tetap menjadi milikmu, tidak ada yang bisa merubahnya. Karena itu, aku ingin kau percaya padaku jika kau benar - benar menyayangiku" ucap [name]

Karma memejamkan matanya sejenak untuk berpikir. Ia mengerti maksud [name] ia juga sebenarnya tidak ingin terlalu mengekang [name]

"Baiklah aku mengerti. Aku akan memberikan kebebasan yang kau inginkan. Kau boleh pergi ke sekolah lagi tapi kamu harus ingat katakan padaku jika kamu ada masalah walau sekecil apapun. Kalau kau tidak mengatakan apapun, aku tidak akan bisa melindungimu" ucap Karma dengan senyuman tipis di bibirnya

Mendengar pernyataan Karma membuat [name] senang. Akhirnya ia bisa pergi ke sekolah lagi. Karma dapat melihat senyuman lebar di bibir [name] membuatnya juga ikut senang

"Aku mengerti! Terimakasih sudah mendengarkan keinginanku, Karma. Aku sangat menyayangimu" [name] reflek memeluk Karma hingga Karma terjatuh di atas tubuhnya

"Aku sangat mencintaimu [name]" gumam Karma sambil mencium kening [name] lembut

-----

Setelah aktivitas romantis mereka pagi itu, mereka lanjut menjalani kehidupan mereka seperti biasa.

Karma yang sedang membaca buku di kamarnya dan [name] yang sedang tidur siang dalam wujud kucingnya di pangkuan Karma yang sedang membaca buku. Sambil membaca buku, tangan Karma sibuk mengelus lembut bulu [name]

Saat sedang asik membaca buku, tiba-tiba Koro-sensei masuk begitu saja ke kamar Karma membuat Karma terkejut.

"Selamat siang- Karma-kun~ fufufu masih siang sudah mesra sekali kalian" ucap Koro-sensei

"Huh~ langsung keintinya saja. Ada apa kemari?" Tanya Karma yang pandangannya masih ke buku yang ia baca

"Aku hanya ingin memberi tau kalau [name] bisa menjadi manusia kembali~"

"Benarkah!? Bagaimana caranya!?" Karma telihat terkejut dan tidak menyangka kalau bisa membuat [name] menjadi manusia kembali

"Jadi Sensei menemui semacam ramuan di laboratorium yang waktu itu. Dan mencari beberapa info tentang keadaan tubuh [name]. Ramuan itu bisa membuat [name] kembali menjadi manusia tapi terdapat efek samping di dalamnya" ucap Koro-sensei

"Apa efek sampingnya?"

"Usia [name] tidak akan bertahan lama mungkin hanya 10 tahun dari dia meminum ramuan itu"

"Itu terlalu berbahaya. Apakah tidak ada cara lain?" Tanya Karma

"Untuk saat ini tidak ada dan sensei menemukan sebuah fakta bahwa [name] tidak akan bisa punya keturunan dan akan hidup abadi dengan tubuhnya yang sekarang"

Mendengar pernyataan Koro-sensei membuat hati Karma tiba-tiba terasa sesak dan sakit. Karma ingin mengembalikan [name] menjadi manusia kembali tetapi cara yang ada terlalu berbahaya. Kedua pilihan itu benar - benar membuat Karma bingung.

"Berikan aku waktu untuk memikirkannya sensei- terimakasih infonya"

"Tentu saja, dan info ini tidak gratis fufufu~ kau harus membayarnya dengan majalah dewasa edisi terbaru~" ucap Koro -sensei dengan warna kulitnya yang berubah menjadi pink

"Huh~ iya iya sekarang pergi dari rumahku sekarang" ucap Karma

"Fufufu deal ya- ditunggu majalahnya~~"

Koro-sensei terbang dengan sangat cepat entah pergi kemana...

Sedangkan Karma terlihat sedang berpikir keras bagaimana cara untuk mengembalikan [name] menjadi manusia seutuhnya lagi.

"[Name] kalau kau tau, mana yang akan kau pilih..." Gumam Karma sambil mengambil [name] yang masih tertidur dari pangkuannya dan memeluknya

.
.
.
.
Tbc
.
.
.
.

Hai haii author kembali setelah ngeghosting beberapa bulan wkwkwk

Aku ingin cepat menamatkan cerita ini. Jadi kalo alurnya agak kucepetin nanti jangan kaget yaa :>

Dan maaf kalo pendek karena buru" nulisnya udah di teror disuruh apdet wkwkwk

Author masih sedikit sibuk dengan tugas dan harus nguli jadi babu teyvat jadi maaf klo apdetnya lama :")

Makasih buat yg udah nungguin cerita inii!!

See u next part!!