[Picky-Pick]×
Picky-Pick itu semacam aplikasi untuk menyewa teman; teman jalan, teman bicara, teman cari baju bahkan teman kencan sekalipun. Asalkan harga jasa sudah pas, semua tidak menjadi masalah.
Di jaman seperti sekarang ini, apapun saja bisa terjadi jika kalian memiliki uang yang cukup. Bahkan teman saja bisa kalian sewa. Selain praktis, juga sangat cocok untuk orang-orang yang tidak senang dengan hubungan terikat semacam pertemanan.
Namun meskipun ini merupakan aplikasi penyedia jasa, tetap saja si penyewa harus tunduk pada syarat dan ketentuan yang berlaku, yaitu untuk tetap menghormati si penyedia jasa dalam tanda kutip, tidak boleh melakukan sesuatu lebih dari apa yang telah dibicarakan di dalam chat, apalagi untuk mereka yang meminta teman kencan pura-pura.
Dan kenapa Yena bisa masuk menjadi penyedia jasa? Alasannya jelas, dia membutuhkan uang untuk menghidupi dirinya sendiri.
Klise. Tapi itu benar.
Sejauh ini, semuanya aman. Kebanyakan pelanggan yang menggunakan jasanya hanya meminta untuk ditemani jalan-jalan, makan, menemani belanja, memilih baju, bahkan hanya meminta untuk menjaga kucing.
Pernah sekali, ada yang memakai jasa Yena untuk menjadi pacar pura-pura, dan itupun hanya untuk diajak ke acara pernikahan mantan kekasihnya. Dan errr.... itu sudah lama sekali.
"Ke kantin?"
Yena berjengit kaget saat melihat Seunghun sudah duduk di hadapannya, bahkan laki-laki itu sudah melongok untuk melihat sketsanya, tapi Yena lebih gesit untuk menutup buku sketsa miliknya. "Aku kenyang. Pergi saja sendiri."
Seunghun menghela napas boros, "Kau itu ghoul atau apa sih? Sudah sejak dua hari yang lalu aku mengajakmu ke kantin, tapi tidak pernah mau. Kau alergi makanan manusia atau bagaimana?"
Yena mengerjap, ternyata Kim Seunghun ini sangat cerewet. "Aku tidak mau saja. Makanan di sana sangat mahal."
Seunghun berdecak kemudian bangkit, sebelah tangannya meraih tas selempang milik Yena di atas meja, dan sebelahnya lagi terulur ke depan wajah gadis itu, "Kau tidak perlu khawatir. Ikut saja, dan anggap ini bagian dari tugasmu. Jadi tidak boleh menolak, atau aku akan memberikan review yang buruk, lalu bintangmu akan berk--"
"Baiklah baiklah!" Yena bangkit, membereskan buku sketsanya sejenak kemudian berbalik menghadap Seunghun dengan wajah ketus, "Awas saja jika kau mengatakan hal-hal yang buruk pada kolom reviewku!" Ancamnya.
Seunghun mengulum senyumnya, "Tidak akan, jika kau mau bekerja sama. Oke?" Tawarnya lalu menepuk puncak kepala Yena beberapa kali.
"Hei, hei." Tegur Dino yang baru saja datang bersama dengan Yoojung dari arah luar kelas. Yena langsung panik, pupilnya melebar, mereka tidak mendengar apapun 'kan?
"Bermesraan di dalam kelas kosong tidak akan membuat kalian kenyang." Lanjut Yoojung sambil mengerling jahil. "Dan Dino, bisa tidak kau bertingkah seperti Seunghun sesekali?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] SOULMATE 《ft》 K-Idol
Short Story[Imagine fourth series] (n) : a person ideally suited to another as a close friend or romantic partner Project by Ocidxx, 2020