nyebelin!!!!!!!

19 4 3
                                    

Happy reading..
Jangan lupa vote and komen
Kalau bisa share sekalian hehe❤

*****

Setelah kejadian di lapangan basket waktu itu, hubungan Nisa dan Reno mulai membaik. Maksudnya Reno tidak menghindar darinya lagi dan mulai berkabar dengan nya melalui aplikasi chat.

Hari ini hari Sabtu, jadwal istirahat lebih cepat dari biasanya. Karena setelah istirahat akan ada jam khusus untuk ekskul.

SMA GALANGGA sendiri memiliki banyak ekskul yang rata rata di minati oleh seluruh warga sekolah.

Tapi ekskul terfavorit adalah basket dan futsal.

Hari ini jadwalnya Reno untuk latihan futsal. Itu yang Nisa tau itupun karena Nisa yang mencari tau.

Nisa jadi bimbang dengan perasaannya sendiri. Pasalnya Reno ini mendekati tapi tidak pasti. Maunya apa??

Mungkin Nisa yang terlalu berharap banyak. Tapi salahkah Nisa berharap kalau mengingat sikap Reno yang sangat baik padanya??

"Mir, Lo ngerasa ga sih?" Nisa mengaduk es jeruknya sebelum diminum.

Mereka tengah berada di kantin. Duduk di bangku yang mepet tembok. Agak jauh dari penjual makanan. Alasannya biar tidak terlihat.  Padahal sama saja, jika ada yang memperhatikan juga pasti mereka terlihat.

Mira mendongakkan kepalanya, mulutnya penuh oleh bakso.

"Apwha?"

Nisa memutar bola matanya malas.

"Kebiasaan deh Lo! Habisin dulu itu yang dimulut." Omel Nisa.

Mira tidak memperdulikan ucapan Nisa, gadis itu masih asik mengunyah dengan mulut penuh.

Nisa menerawang jauh seraya mengaduk aduk es jeruknya.

"Gue ngerasa kak Reno cuma mainin gue deh Mir" Nisa menunduk lesu.

"Kenapa lo kepikiran gitu?" Sahut Mira

Nisa membuang nafas kasar. " Ya gatau! Semenjak kejadian waktu itu yang kak Reno di gebukin sama cowok brandal itu, dia jadi aneh."

Mira meneguk es jeruknya kemudian menatap penuh pada Nisa.

Nisa melirik Mira dan mengernyit saat mendapat tatapan penuh Mira padanya.

"Lo apa dah? Liatin nya gitu amat, geli gue!" Nisa menghedikan bahunya.

Mira menghela nafas berat "sebenarnya gue mau ngomong ini dari dulu sama Lo tapi takut Lo nga kecewa."

"Apaan?" Sahut Nisa penasaran.

"Lo inget cowok yang gebukin kak Reno di lapangan?" Tanya Mira dengan suara berbisik.

Nisa menerawang "iya gue inget" ujarnya.

"Lo beneran belum tau ya Nis?" Tanya Mira lagi

"Apaan sih Mir? Gue ga tau! Emang ada apa?" Nisa kesal karena Mira yang bertele tele memberitahunya.

Mira memajukan badannya agar lebih dekat dengan Nisa.

Nisa mengernyit heran, tapi tak urung ia juga memajukan badannya agar bisa mendengar apa yang ingin di sampaikan oleh sahabatnya itu.

"Sebenernya kak Reno itu sa-"

"Au!" Nisa berjengit kaget karena sesuatu yang dingin menyiram bahu kanannya.

"Sorry ga sengaja."

Suara dingin itu tidak asing di pendengaran Nisa. Seperti nya ia kenal siapa.

RunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang