14

1.7K 90 7
                                    

1 jam kemudian rara pun sdh dipindahkan ke ruang rawat (VIP). Tpi dia msh blm sadar. Dan ridwan, lesty, selfi, dan rani setia menunggunya disana.

"Tolong....bang uwan...kak les...ka fi...tolongin ara, Ara takut...tolongin ara kak..bang" rara mengigau

"Sayang...abang, kk les sama kak fi ada disini sayang, jgn takut ya...sayang bangun dek" ridwan khawatir

"Dek...sayang, bangun dek....kita disini" lesty

"Sayang....bangun dek" selfi

"Wan...panggil dokter aja" rani

"Bentar aku panggil dulu" ridwan langsung keluar pergi ke ruangan dokter dan kembali bersama dokter. Dokter pun memeriksa rara

"Adik saya gpp kan dok?" Lesty

"Adik kalian gpp, hanya dia trauma saja setelah kejadian ini. Apa adik kalian diculik lalu ditempatkan di tempat yg cukup gelap?" Dokter

"Iya dok, adik saya diculik, dan ditempatkan di gudang yg kotor dan gelap" lesty

"Ya..mungkin nanti setelah pasien sembuh jgn bawa dia ketempat gelap atau kotor. Krn dia phobia atau ketakutan akan kegelapan setelah kejadian itu" dokter

"Astaga...ara" ridwan menutup mukanya dgn tangannya

"Klu begitu saya permisi, klu ada apa" beritau saya" dokter

"Baik dok. Terima kasih" rani

Dokter pun pergi meninggalkan ruangan rara

"Dek...kk mohon bangun sayang...kita semua disini" selfi menangis memegang tangan rara

"Sayang...kita disini...kita akan jagain kamu" lesty pun menangis

"Irwan, gw gk akan maafin lu, krn lu udh buat adek gw menderita" gumam ridwan dgn kesal

"Sayang, kamu tenang, irwan skrng udh dipenjara. Dia udh dihukum atas perbuatannya. Yg harus kita pikirkan saat ini adalah ara, kita harus ilangkan phobianya" rani

"Sulit ran...sulit...sulit buat ilangin phobia itu" ridwan

"Kita blm coba sayang. Jgn pesimis dong" rani

"Ok, nanti kita coba" ridwan

"Ini baru uwan aku" rani

"Kamu gk plg? Udh malem loh ini" ridwan

"Aku mau disini nemenin kalian, aku dh blg kok sama papa" rani

"Gpp? Ngerepotin sayang" ridwan

"Gpp sayang. Aku sayang sama kamu, dan mereka. Kalian itu keluarga aku" rani

"Makasih ya" ridwan

"Iya" rani

Rara msh blm sadar, selfi dan lesty setia menunggunya di samping kiri dan kanan rara. Dan ridwan duduk di sofa bersama rani. Dan mereka pun tertidur dgn posisi duduk.

Pagi hari

Ridwan dan rani sdh bangun terlebih dahulu, dan mereka solat subuh bersama di mushalla. Setelah solat, mereka kembali ke ruangan rara dan membangunkan selfi dan lesty untuk solat subuh.

"Dek...bangun sayang, kalian solat dulu gih" rani

"Kk udh solat?" Lesty

"Udh tdi bareng abang kamu. Skrng kalian jga solat ya, biar ara kita yg jagain" rani

"Iya kak" tysel pun keluar dri ruangan rara untuk solat subuh di mushalla

"Sayang, bangun dek...ini abang...kamu gk mau liat abang lagi?" Ridwan memegang tangan rara

Adikku Berubah (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang