Dan begitu pun dgn keluarga hari dan renz yg memberi ucapan selamat kpd mereka.
"Put...ara?" Lesty
"Ara gk ksh kabar kak, tdi jga udh coba putri telpon tpi gk di angkat" putri
"Tasya?" Selfi
"Sama kak, gk ksh kabar ke tasya, tasya jga udh coba telpon tpi gk diangkat jga" tasya
"Bang...ara knp?" Lesty
"Kamu tenang dulu, nanti abang coba tanya dokter randa" ridwan
"Kalian berdoa aja ya, skrng kita ke pelaminan, para tamu udh dateng" PH
"Iya pa" harles firenz
Mereka semua pun keluar dri ruang ijab kabul dan menuju ke pelaminan, seluruh tamu dan jga wartawan kagum, bahagia, senang, krn melihat harles dan firenz yg begitu cocok krn cantik dan ganteng. Knp ada wartawan? Krn pernikahn ini adalah pernikahan dari org terpandang, anak dari irfan hakim, sdh pasti para wartawan menyoroti mereka.
Setelah harles dan firenz duduk di sofa pelaminan termasuk ridwan rani, mama papa hari, dan jga om tante renz, para tamu pun menyalami mereka dan memberi selamat kpd mereka.
Harles, firenz dan ridran berada di atas pelaminan, dan gunawan, putri, tasya dan jga avneet mereka berada di tempat VVIP khusus untuk mereka.
"Seandainya ara ada disini, pasti dia bahagia bisa liat kak fi dan kak les nikah kyk gini. Gw sangat berharap dia dateng, tpi itu kyknya cmn mimpi" putri
"Bnr, gw jga udh telpon ara berkali kali, tpi dia gk angkat jga, kita bisa aja kesana buat liat dia, tpi dia ngelarang kita untuk kesana, kita gk bisa berbuat apapun" tasya
"Gw akan kesana jga" gunawan
"Jgn om, nanti aunty ara marah sama om" avneet
"Gpp sayang, om lebih baik dimarahin sama aunty kamu dri pada harus khawatir kyk gini" gunawan
"Om jgn, om sini aja" avneet
"Avee sama aunty put dan tasya dulu ya, om mau liat kondisi aunty ara" gunawan
Sebelum avneet berbicara ada seseorang yg berbicara
"Dulu kalian selalu menyayangiku, dulu kalian selalu menasihatiku, dulu kalian jga yg menyemangatiku sampai skrng. Kalian gk pernah berubah, meskipun sikapku yg dingin tapi kalian tetap menyayangiku. Aku dulu berpikir knp aku punya kk dan abang yg begitu sayang padaku? Padahal aku bandel, jahil, dan suka gk denger apa kata mereka. Dulu kalian jga prnh blg klu saat dewasa nanti, kita akan lakukan pernikahan bersamaan, tpi maaf mimpi itu tdk terwujud, krn aku harus melakukan sesuatu. Tpi aku senang melihat kalian seperti ini, kalian akan menjadi keluarga yg harmonis, keluarga yg penuh cinta, aku yakin itu. Beberapa hari lalu aku blg sama kalian klu aku gk bisa datang, tpi bagaimana mungkin aku melewatkan ini? Ini hari bahagia kalian dan aku pasti akan melihat kebahagiaan itu. Untuk bang renz dan bang hari, kalian harus menjaga kk" ku itu, jgn pernah kalian menyakiti mereka. Untuk kak fi dan kak les selamat atas pernikahan ini, semoga kalian tetap bersama sampai maut memisahkan kalian. Dan untuk sahabatku yg disana terima kasih krn sdh menerima aku sebagai sahabat kalian. Dan kau laki" berwajah tampan, terima kasih krn kamu selalu ada disamping aku selama ini, aku bahagia, sangat bahagia" seseorang wanita cantik memasuki gedung secara perlahan
Seluruh tamu undangan mencari sumber suara termasuk harles, firenz, ridran, gunawan dan trisya termasuk keluarga hari dan renz.
"Aku tiyara ramadhani hakim datang untuk melihat kalian tersenyum bahagia" rara. Ya dia adalah rara, dia datang menggunakan gaun yg diberikan selfi beberapa waktu lalu. Dia begitu cantik dan anggun. Rara berjalan memasuki gedung, para tamu pun terkejut, termasuk keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adikku Berubah (END)
FanfictionEntah ada apa dgn adikku yg paling kecil. Sikap dia berubah drastis. Dia menjadi org yg sangat dingin terhadap keluarga dan tmn"nya. Mau tau gmn ceritanya???? Silahkan baca. Jangan lupa vote and komen. Ini CB ke 6 mimin, semoga kalian suka ya.