47

1.3K 91 12
                                    

Pagi hari

Sesuai perkataannya semalam. Selfi bangun dan langsung ke kmr rara, ia ingin mengetahui kondisi adiknya, bahkan ia pun blm mandi untuk pergi ke kantor.

"Bi...ara dh sadar?" Selfi bertanya pada bibi yg berada di kmr rara

"Udh tadi non, tadi minta air minum, dan skrng sdg tdr lagi" bibi

"Yaudh, bibi blh ke belakang, bibi istirahat aja" selfi

"Baik non, bibi siapin sarapan dulu" bibi

"Iya bi" selfi

Bibi pun keliar dan pak agus jga pergi dri kmr rara. Dan tinggal selfi lah yg berada di kmr rara

"Sayang...kak fi disini dek. Jgn buat kak fi khawatir dek" selfi mengusap rambut rara

Rara pun membuka matanya krn ia merasa ada yg mengusap rambutnya.

"Kak fi" rara dgn lemas

"Sayang...knp dek? Pusing?" Selfi

"Nggk. Kak fi knp nangis?" Rara

"Kak fi marah sama kamu" sekfi

"Marah knp? Ara salah apa?" Rara

"Kamu sembunyiin ini semua, kak fi marah sama kamu. Knp gk ksh tau klu kamu sakit?" Selfi menangis tapi ia jga marah

"Kak fi kan tau ara gmn, ara gk suka liat keluarga ara sedih, ara gk suka liat keluarga ara nangis, dan ara gk suka kalian sembunyiin sesuatu dri ara" rara

"Meskipun kamu gk ksh tau kita, kita pasti akan tau. Dan apa yg kami sembunyiin dri kamu?" Selfi merasa bingung

"Morning adik"ku tersayang" lesty masuk ke dlm kmr rara

"Morning kak" rasel

"Gmn kamu dek, pusing?" Lesty duduk disamping rara

"Nggk kak" rara

"Dek...kamu blm siap"? Gk ke kantor?" Lesty bertanya pada selfi

"Nggk kak, fi mau di rmh aja jagain ara" selfi

"Kak fi ku sayang. Ara udh mendingan, ara malah mau ke kantor" rara

"NO!!!" Tysel secara bersamaan dan membuat rara kaget

"Ada apa ini? Knp kalian ribut sekali?" Rani dan ridwan masuk ke dlm kmr rara

"Hay adik" abang yg cantik" ridwan

"Hy bang" tyrasel

"Gmn keadaan kamu? Dh mendingan?" Ridwan

"Udh bang" rara

"Tdi kami dengar kalian teriak? Ada apa?" Rani

"Ara pengen ke kantor" tysel bersamaan

"NO!!!" Ridran pun bersamaan dan membuat tyrasel kaget

"Kalian ini knp? Tdi kak les sama kak fi. Skrng kalian? Ada apa sih?" Rara bangun dri tdrnya menjadi posisi duduk

"Abang gk akan izinin kamu untuk ke kantor" ridwan

"Knp? Ara baik" aja" rara

"Baik gmn? Kamu gk bisa sedikit pun kecapean, kamu pasti nanti mimisan. Dan kita udh tau semua, meskipum kamu sembunyiin ini dri kita" ridwan

"Ok. Skrng ara tanya, apa yg kalian sembunyiin dri ara? Selama 4 tahun ara gk di sini" rara

"Gk ada. Gk ada yg kita sembunyiin dri kamu" lesty

"BOHONG!!! Kalian pikir, ara bodoh? Kalian pikir berita di indonesia gk akan sampai ke luar neheri? Kalian pikir meskipun berita indonesia gk sampe ke london, ara gk akan tau?" Rara dgn tegas dan itu membuat kepalanya pusing, dan rara memegangi kepalanya

Adikku Berubah (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang