49

1.2K 90 21
                                    

#PT.RN
Ridwan baru saja selesai meeting dan bersiap untuk makan siang bersama karyawannya, tapi sebelum pergi, ia menelpon rani

#telpon
"Halo assalamualaikum" ridwan
"Waalaikumsalam, ada apa pi?" Rani menggunakan earphone
"Kamu dmn?" Rudwan
"Lagi jln plg, knp?" Rani
"Emg drimana?" Ridwan
"Dri sklh avee, trs avee minta main sama gunawan jdi ke kantor gunawan dulu buat main" rani
"Owh, udh makan siang blm?" Ridwan
"Blm, knp?" Rani
"Makan siang bareng yuk" ridwan
"Blh, tapi skrng avee tdr, knp kamu gk plg aja makan di rmh?" Rani
"Klu makan di rmh, gk akan keburu soalnya abis makan siang papi harus ke kantor faska" ridwan
"Yaudh, trs jdi makan siang bareng?" Rani
"Jadi, kamu ke restoran yg biasa aja, nanti aku nyusul" ridwan
"Yaudh, assalamualaikum" rani
"Waalaikumsalam" ridwan
#berakhir

Akhirnya ridwan langsung pergi dri ruangannya, menuju restoran untuk makam malam bersama sang istri, rani.

#rumah
Rara msh saja berada di ruang kerjanya, bahkan dia lupa untuk makan siang, padahal sdh jadwalnya dia makan.

"Ahhh sial, knp datang lgi?" Rara memegang perutnya, dan ia melihat ke jam dinding di ruangannya

"Pantas, sdh waktunya, tpi aku tdk melaksanakannya. Tpi? Ini sangat sakit" rara msh memegangi perutnya dan ia pun akhirnya memanggil bibi tpi tak mendengar, dan akhirnya ia menelpon pak agus untuk datang ke ruang kerjanya

#telpon
"Halo non? Non butuh sesuatu?" Pak agus
"Tlg minta bibi bawa makan siang ya, sama sekalian obat di kmr ara, ditempat khusus obat, bibi tau kok. Ambil obat maag ara" rara
"Non sakit? Perlu ke RS?" pak agus
"Gk...gk perlu, kamu suruh aja bibi ke sini ya. Dan jgn blg bang uwan dan yg lain" rara
"Tapi non..." Pak agus
"Sdh, turuti saja" rara
"Baik non, saya segera beritau bibi" pak agus
"Ok pak, makasih ya" rara
"Iya non" pak agus
#berakhir

Rara pun msh mellihat ke arah komputernya sambil menahan rasa sakit di perutnya, dan menunggu bibi datang. Dan tak lama kemudian ada yg mengetuk pintu ruangannya.

Tok...tok...tok

"Masuk" rara

"Non, ini non makanan sama obatnya, non sakit ya?" Bibi

"Nggk bi, yahhh bibi tau lah" rara

"Perlu ke RS gk non? Nanti non knp napa" bibi

"Gk perlu bi, makan aja dan minum obat, nanti mendingan kok" rara

"Tpi non pucet" bibi

"Udh gpp, bibi tenang aja. Ara gpp kok. Jgn blg bang uwan dan yg lainnya" rara

"Tapi klu tuan nanya gmn non?" Bibi

"Bibi blg aja ara gpp...agrhh" rara menahan di perutnya

"Non? Non gpp?" Bibi khawatir

"Gk...gpp" rara

"Yaudh, non makan dulu, abis itu minum obat, klu butuh sesuatu panggil bibi ya, atau bibi tunggu sini aja" bibi

"Bibi tunggu sini aja ya" rara

"Baik non, bibi tunggu di sini" bibi

Rara pun akhirnya memakan makanan yg dibawa bibi tadi, tapi baru beberapa suap rara menyudahi makannya

"Bi, ara dh selesai" rara

"Non, tpi baru sedikit non" bibi

"Ara dh gk kuat, udh kenyang" rara

Adikku Berubah (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang