Netranya terbuka perlahan dan ia langsung disambut dengan ruangan berwarna abu abu,dan hitam.
Astaga jam berapa ini?!
Ia menengok kearah jam dinding yang ada di ruangan tersebut,ternyata sudah pukul 12 siang.
Seingatnya tadi pagi ia habis bercinta dengan taeyong dan tidur di pangkuan lelaki itu tapi kenapa sekarang ia bisa ada disini?
Saat hendak beranjak,jisoo baru ingat kalau dia tidak memakai sehelai benang apapun.bagaimana dia bisa keluar?
Dariapda ia tak kunjung keluar lebih baik ia mengenakan selimut abu abu yang menutupi tubuhnya tadi.dan menggulung diriinya kedalam selimut tebal tersebut lalu berjalan menuju ke pintu.
"taeyong"
Panggilannya pelan dari ambang pintu,lelaki itu tengah sibuk dengan berbagai pekerjaan yang ada di depan matanya.
"Taeyoong!" Kesabarannya sudah habis jadi jisoo langsung meneriaki lelaki yang tengah serius itu
Yang dipanggil pun akhirnya menengok.
"Kau sudah bangun?kemari" titahnya
"Apa kau gila?!aku hanya memakai selimut" omel jisoo
"Cepat kesini atau aku tidak akan memberikan pakaian untuk mu"
Jisoo memutar bola matanya.dasar boss pemalas.
"Mana bajuku" pinta jisoo saat sudah berdiri di samping Taeyong
Ia mengambil sebuah paper bag dari brand baju ternama yang ada di dalam laci kerjanya.
Jisoo melotot melihatnya.
"Untuk apa kau membelikan yang baru!" Protesnya
"Baju mu sudah kotor karna kubuang tadi"
Izinkan jisoo berkata kasar pada Taeyong sekarang.
"Kalau orang lihat aku ganti baju bisa bisa mereka berfikiran macam macam bodoh!"
Bagaimana jika orang orang berfikir mesum soal dirinya dan taeyong.bisa bisa ia di hujat satu kantor karna dianggap sudah menggoda bossnya.
"Kau bisa saja memberikan alasan,cepat pakai"
Ia pun mengambil tas tersebut dan hendak pergi namun taeyong menarik selimutnya hingga terlepas dari tubuhnya.
"Lee taeyong!!" Jisoo melotot saat melihat selimutnya merosot kebawah akibat taeyong menariknya
"Siapa yang menyuruhmu pergi?kemari lah biar aku yang menggantikan"
"Aku bisa sendiri!" ucapnya bersi keras.ia tau ini hanya modus taeyong
"Kemari atau aku yang mendatangi mu"
Tatapan Taeyong kini sudah berubah dengan tatapan tajam yang mengerikan membuat jisoo bergidik ngeri saat melihatnya.
Dengan malas ia pun kembali menghampiri taeyong.
"Duduk diatas meja" pintanya,jisoo pun kembali duduk di atas meja kerja milik taeyong
Pertama Tama Taeyong mengeluarkan sepasang pakaian dalam dari paper bag tersebut.dan memakai kan sepasang baju dalam berwarna abu abu untuk jisoo.
"Bagaimana kau tau ukuran ku?" Tanya nya heran
"Dengan-" ia menganggntung kalimat nya dan mengulur kan tangannya
"Ahh"
Taeyong tertawa saat jisoo mendesah karna dirinya dengan sengaja meremas dengan keras payudara jisoo yang kini sudah tertutup bra.
"Dengan begitu aku sudah tau ukuranmu"
Setelah itu ia mengeluarkan sebuah kemeja biru dari dalam paper bag tersebut.
"Boss"
Jisoo melotot dan otomatis melihat kebelakang.
"Jaehyun!" Bentak taeyong saat anak buahnya itu tiba tiba masuk
Jaehyun menganga karna terkejut melihat pemandangan jisoo hanya mengenakan pakaian dalam.
Taeyong yang sadar dengan tatapan jaehyun mengarah kemana,ia langsung menutupi tubuh atas jisoo dengan jasnya.
"Apa yang kau lihat!" Bentaknya dan membuat jaehyun menggeleng kan kepalanya cepat
Mati lah kau jae.
"Maaf boss"
"Cepat katakan!" Desaknya
"Ada klien yang ingin bertemu denganmu 1 jam lagi" jelasnya
"Baiklah,kau bisa pergi"
Setelah itu jaehyun langsung cepat cepat pergi dari sana,sebelum bossnya mengamuk.
Jisoo bernafas lega saat jaehyun sudah pergi,taeyong pun melanjutkan aktivitasnya memakaikan jisoo baju serta roknya dengan gerakan cepat, sebelum ada orang lain lagi yang masuk dan melihat tubuh jisoo.
Tidak akan kubiarkan siapapun melihatnya kecuali diriku.
"Minum lah ini" taeyong menyodorkan sebuah pil putih pada jisoo
"Apa ini?" Tanya nya saat melihat pil tersebut
"Pil KB" jawabnya
Jisoo tersenyum kecut mendengar nya, taeyong sepertinya hanya mau menikmati tubuhnya tanpa mau bertanggung jawab nanti nya.
"Kau harus minum itu agar kau tak hamil"
Ia hanya mengangguk menanggapi nya.
"Aku pergi dulu"
Jisoo pun beranjak dari atas meja kerja Taeyong dan keluar dari sana.
"Maaf kan aku jisoo,aku takut tidak bisa bertanggung jawab" gumamnya setelah jisoo keluar
taeyong takut rasa yang ia rasakan saat ini hanya nafsu semata tanpa ada cinta.tapi entah kenapa ia tak bisa menahan keinginannya saat ada jisoo dan ia juga tak bisa jauh dari wanita itu.
Taeyong hanya ingin jisoo selalu ada di dekatnya, bagaimana pun caranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession ; Taesoo
General FictionAwalnya hanya one night stand,tapi kenapa ini menjadi obsesi? TAMAT! warning ada beberapa chapter mengandung 🔞