Semakin hari, semakin lama. Aku merasa ada yang berbeda dari kita.
Setiap hari berkirim pesan, hampir setiap malam teleponan. Apa itu bisa dikatakan teman?
Aku mulai terbiasa menjadikanmu sebagai tempat bercerita.
Dari hal tidak penting, sampai hal genting.
Kamu juga pendengar yang baik. Selalu mampu membenarkan tanpa menghardik.Kamu membantuku pulih dari luka masa lalu yang sempat perih.
Perlahan, perasaanku mulai mengharap lebih.
Kamu memberikan nyaman, membuatku tidak ingin menjadikanmu hanya sebagai teman.
Tapi tampaknya kamu tidak menyadari. Kamu cukup nyaman dengan kedekatan kita yang seperti ini.
Sampai disuatu malam,
Di ujung obrolan telepon yang panjang. Kamu bertanya, dengan nada berjeda."Pacaran, yuk"
Membuatku mengerjab. Namun, tersenyum mantab dan segera memberi jawab.
-Nostalgia 2017-
KAMU SEDANG MEMBACA
Ingatan Pelipur Rindu
Non-FictionBagaimana ketika rindu sudah tak tentu tapi waktu menahan kita untuk bertemu? ----------------------------------------------------------- Hanya kumpulan catatan. Pelipur untuk setumpuk rindu yang tak tertahan. Sebuah nostalgia. Pengulangan masa lal...