Bagian 11 [Sebuah Kesalahan]

2 0 0
                                    

Dibagian ini, aku mengakui sepenuhnya kesalahanku.

Memang aku yang merusak kepercayaanmu.
Aku memanfaatkan situasi,
Mau mau saja saat berfikir temanmu ada yang mendekatiku.

Difikiranku dulu, dia lebih darimu.

Iya disini aku yang tidak tau diri.
Aku tidak menjaga apa yang sudah aku punyai.

Lalu saat kamu tahu apa yang akan aku lakukan, kamu merasa aku permainkan.

Fikirmu aku bosan.

Tapi sungguh, ini tidak berhubungan dengan bosanku beberapa waktu lalu.

Kamu pasti merasa aku kecewakan.

Akupun sadar, aku begitu tidak bisa diharapkan.

Aku takut bertemu. Aku takut untuk melihatmu.

Apalagi di hari itu, ada agenda sekolah yang mengharuskan peserta untuk bermalam sehingga aku tidak bisa menghindarimu.

Saat tak sengaja kita bertatap mata, bukan lirikan atau senyuman seperti biasa yang kamu tampakkan.

Kamu memalingkan muka.

Bersikap seolah disitu aku tidak ada.

-Nostalgia 2017-

Ingatan Pelipur RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang