part 16

1.3K 119 11
                                    

"huaa nyaman banget tidur ku" ujarku sambil merenggangkan tubuh ku.
Dan ku melihat Wildan yang begitu lelab tertidur di samping ku

"Hihi suami ku tampan banget sih " ujarku kemudian menggesek hidungku di wajahnya

" Hmm Yun udah dong jangan ganggu abi lelah nih " sambil membalikkan badan

"Hehe iya iya Abi ku tidur saja dulu ya tidur dulu Yuyun mau masak " ujarku kemudian beranjak ke dapur.
.
.
.
.
(Skip time)

"Abi makan gih sayur nya sudah matang" ujarku

" Abi"

"Abi"

"Abi!!!!"

" Naon sia teh belum bangun " ujar Ricis kemudian langsung naik ke atas.

"Abi bangun"

"Abi!!!!" Ujarku berteriak di samping telinga nya

....grep.....

"Abi!!" Ujarku tersontak terjatuh ke tubuh Wildan

" Uhhh, sakit banget umi sekarang makin berat ya " ujar Wildan

" Heh!" Ujarku memukul nya.

"Bangun gk! Bangun bi bangun" ujarku sambil menggelitik Wildan.

"Iya iya iya nih Abi bangun "

"Yasudah sana mandi terus makan umi mau kasih makan Wira dulu"

"Iya iya Abi mandi tapi cium dulu "

"Ih manja banget sih"

"Enggak gak mau" ujarku sekali lagi.

"Yaudah gak usah " ujarnya kemudian

....cup........

"Udah Abi mau mandi ujarnya kemudian berlari ke kamar mandi"

"Abi!!"

Akhirnya aku ke kamar sebelah dimana itu kamar wira, Wira sekarang sudah  enam bulan dan kondisi rumah tangga kami semakin hari semakin baik.

" Wira, Umi datang sayang"

" Utututu anak umi belum bangun dia hey sayang bangun dong gk lapar apa mau nyusu tidak hey" ujarku mengendong Wira.

"Ih bangun dia hehe, gimana tidurnya sayang nyenyak tidak ? "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ketulusan cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang