Pengennya nct 127 kesini tapi ntar kalo di confirm malah frustasi sendiri gabisa nonton hiks...
☀
Ujian Nasional tinggal 20 hari lagi yang berarti juga sehari sebelum konser berlangsung.
Iyaa, Azel jadi nonton konser. Kok bisa? Emang susah setengah mampus dapet izinnya. Azel paham konser dan ujiannya berdekatan, Azel juga tau ini tidak masuk di akal dan cenderung nekat tapi kesempatan bertemu Haechan sangat langka ditambah Azel yakin ini waktu yang tepat untuk nambah ambisinya ke Korea. Paling tidak jika ajuan beasiswanya itu ditolak, Azel masih sempat melihat subjek dari mimpinya itu nyata.
"nanti kamu kegencet orang"
"nanti disana sama siapa"
"nanti kamu kecapean malah sakit"
"sayang duitnya"
"nanti pulangnya malem"
"Tunggu tahun depan aja lah"
"mending belajar aja dirumah"
Gitu lah kata orang rumah. Tapi akhirnya semua luluh saat Azel nunjukin kalo dia beneran niat dan juga ngeluarin jurus capernya. Kayak bangun sebelum orang rumah bangun dan bikin sarapan padahal biasanya hari libur selalu bangun jam delapan, anterin kue pesanan mama, cuci mobil ayah, sampai nurut disuruh apapun sama Bang Jeno. Dan yang jadi syarat utama boleh nonton konser adalah dapetin nilai sempurna untuk ujian mata pelajaran apapun.
Jadilah Azel dirumah Damora sekarang, belajar bareng sekalian kupas tuntas soal. Ga berdua doang, ada Mina, Kanei, Alsa biar rame dan nambah opini jawaban juga. Azel dateng dari jam tujuh dan sekarang udah siang, mereka udah laper banget. Damora lagi sendirian dirumah jadi gaada lauk, mau pesen ojol tapi kelamaan. Akhirnya Kanei punya ide untuk makan mie ala ala mukbang, emang ayan banget mereka belom makan nasi malah langsung hajar mie.
"eh serius delapan bungkus?" kata Alsa.
"malahan sebenernya ini tuh kurang kita ada lima orang woi" Kata Kanei dengan semangat, dia emang pencinta mie banget.
"heh stock dirumah gue sisa dikit" kata Damora sambil menyiapkan piring.
"yaaa makanya kita masih punya hati untuk mengambil delapan mie doang hahaha" Mina emang seceria itu.
"Nei jangan pedas-pedas yaa" kata gue sambil menyiapkan minuman.
"santuy aja zel" jawab Kanei yang sedang mengaduk mie.
Setelah mie matang dan minuman siap, mereka pun menaruhnya di balkon kamar Damora. Tidak makan di ruang makan karena kata Kanei alangkah lebih seru jika melihat pemandangan sambil 'selonjoran' dan lagipula mereka mau makan dengan satu piring besar, itukan sudah menjadi ritual.
"kita udah lama banget ya ga begini" kata Damora.
"itu karena lo kebanyakan belajar mor" jawab Alsa.
"nanti kalo udah lulus harus puas puasin kumpul sebelum pada sibuk" kata Mina.
"huh sibuk kuliah ntar gaada lagi deh yang gedar-gedor rumah gue cuma buat nonton drakor" sambung Kanei.
"apasi mellow banget. Kita harus tetap main, kalo ada yang gaikut denda gocap" kata Alsa sambil menyendok mie.
"APAANII PEDAS BANGET GILA" kata Azel setelah ikut memakan mie.
"mukbang mie gaseru kalo ga pedes zel hahahaha" kata Kanei sambil menunjuk muka gue yang merah.
"harus diabisin gamau tau gue udah masak cape-cape" tambah Mina.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mon Rêve || Lee Haechan
Fiksi RemajaApa mimpi itu ditakdirkan tidak nyata? tidak bolehkah aku buat mimpi terwujud? ☀ [bahasa campuran] 'Happy reading'