002 : Moga Bunda Disayang Allah

33 5 0
                                    

Penulis : Tere Liye

Penerbit : Republika

Tahun terbit I : 2006

Jumlah halaman : 308 halaman

Genre : Drama, keluarga

Goodreads rating : 4.10/5

Sinopsis Buku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinopsis Buku

Diangkat dari salah satu kisah nyata paling mengharukan, ditulis kembali dari salah satu film terbaik sepanjang masa.

Sumber sinopsis : www.goodreads.com

Ulasan

Menceritakan tentang Melati, seorang anak anak dari konglomerat, berusia enam tahun yang buta, bisu, dan juga tuli sejak umur tiga tahun. Ia tak tahu bagaimana cara mengenal dunia, semuanya gelap. Sampai ia frustrasi sendiri dan sering mengamuk. Orang tuanya sempat berkali-kali meminta para dokter ahli untuk membantu Melati, tapi tak ada yang mampu.

Pada akhirnya, sang ibu meminta seorang pemuda bertampang urakan dan pemabuk bernama Karang. Ia tak seperti pemuda biasanya. Ia memiliki latar belakang yang luar biasa, penampilannya saat itu hanya karena suatu keadaan yang membuatnya trauma.

Awalnya, Karang menolak untuk membantu Melati. Apalagi dengan adanya penolakan dari Tuan HK, ayah Melati. Namun, akhirnya Karang mau dan mulai saat itu kehidupannya kembali berubah.

Nah, kalau dari yang kubaca, novel ini diadaptasi dari sebuah film biografi berjudul The Miracle Worker (1962), tentang Hellen Keller dan gurunya, Anne Sullivan. Hellen Keller merupakan orang buta tuli pertama yang mendapat gelar Bachelor of Arts. Dari biografi Hellen Keller di Wikipedia, kisahnya dengan sang guru memang mirip dengan kisah Karang dan Melati.

Tentang novel ini, aku NANGIS! Enggak sih, nangisnya cuma di akhir-akhir karena terharu. Sebenarnya, buku ini alurnya mengalir begitu saja, tidak ada plot twist dan sebagainya. Ini tipe-tipe novel bertemakan keluarga yang hampir keseluruhan alurnya maju. Namun, ada hal-hal kecil yang sangat menyentuh hati.

Bahasa yang digunakan dalam novel ini merupakan bahasa sehari-hari yang sangat mudah dimengerti dan diikuti oleh siapapun yang membacanya. Karena itu pula, ada beberapa kata tidak baku yang digunakan.

Penggambaran tokoh pada novel ini sangat jelas dan cukup kuat. Kita bisa memahami bagaimana perasaan tiap-tiap tokoh tanpa harus berpikir keras atau meraba-raba. Bahkan, karena digambarkan secara gamblang, dengan melihat usaha Karang yang gigih menghadapi Melati yang tidak terkontrol, kita bisa langsung menyimpulkan bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Novel ini mengajarkan bahwa kita harus bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan pada kita. Masih banyak orang lain di luar sana yang lebih susah daripada kita. Namun, jika menghadapi kesulitan, asal kita berusaha, pasti kita bisa menghadapinya.

Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari novel ini. Aku rekomendasikan pada pecinta novel bergenre drama dan juga orang-orang berumur tiga belas tahun ke atas. Kenapa tiga belas? Karena di umur segitu, kita mulai menghadapi berbagai masalah, walau saat dipikir seiring berjalannya waktu, itu sebenarnya ringan. Namun, saat menghadapi permasalahan, kita harus ingat bahwa apapun yang dijalani, harus disyukuri.

Buka Buku Rating : 4/5

Buka Buku - Sebuah ReviewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang