Power Of Destiny | Park Jihoon

Love Story the Last

Jan lupa Vote ya guys, kalo bisa sama komen, yang vomment jodohnya jaehyun ensiti yg mulus kaya ubin masjid, amin..

A/n: sebelum baca wajihb melakukan hal di atas, trus author bkl rekomendasiin lagu biar lbh dpt feelnya. Ini direkomendasiin bgt loh.Baca nya gosah buru-buru yak

Happy reading❤

_____________

Song Rekomended- Akhir Cerita cinta

~❤ ~
Kamu datang membawa kebahagiaan. Namun, kamu pergi meninggalkan luka. Luka yang begitu menyiksa ku.
~❤ ~

Se kepergian teman-teman nya itu, Aara melanjutkan jalannya. Dia bohong, dia bohong tentang ojol itu, sebenarnya ia tidak memesan ojol, hanya saja ia tak ingin teman-teman nya khawatir.

Lagipula ia tidak mau mengganggu acara triple date teman-teman nya

sudah lama sekali Aara tidak menyusuri jalanan kota dengan berjalan kaki, ia hanya ingin refreshing, menikmati udara kita di sore hari, ditemani lalu lalang kendaraan di jalan raya

Tak disadari Aara sudah berjalan sampai di taman kota, taman yang biasa ia datangi bersama keluarga, teman-teman, bahkan Jihoon.

Taman itu nampaknya renggang, begitu sepi, hanya ada beberapa keluarga atau sepasang kekasih yang menikmati senja disini.

Sampai mata Aara melihat ke sebuah kedai, kedai yang sudah buka cukup lama, bahkan saat Aara baru berumur 3 tahun. Kedai itu, tempat pertama kali ia jalan dengan Jihoon.

"Haa.." Aara menghembuskan nafas nya kembali saat mengingat nama itu. Kenapa rasanya sulit sekali untuk melupakan lelaki itu

Hatinya serasa diremat saat mengingat kenyataan bahwa lelaki itu telah pergi, rasanya ia tak bisa menerima semua ini

Seketika semua kenangan manis itu berputar lagi di otak nya, ia tak ingin menolak. Ia ingin kembali mengingat hal-hal manis yang pernah ia alami bersama Jihoon.

"Gue gak bercanda, elu cantik"

"Do you will be mine, Aara putri Bagaskara?"

"I love you💜"

"Jihoon sayang Aara❤"

Semua bayangan wajah Jihoon kembali berputar di otak nya, sampai pada ekspresi akhir saat mereka berpisah sampai Jihoon mengucapkan kata perpisahan 'Jihoon sayang Aara'. Ia tak tau kenapa, tapi ia sudah mencoba sekuat tenaga untuk tidak sedih. Tapi apa? Akhirnya dia juga akan menangis.

"Hiks..hikss" Aara terisak, ia tak bisa menahan lagi, untuk kali ini

Gledekk

Tess

Tess

Ah sial, hujan. Mungkin Aara tidak beruntung kali ini, tapi ia sama sekali tidak mencari tempat berteduh, ia malah semakin terisak dibawah hujan

Baginya, air hujan akan menutupi semua kesedihan dan air mata nya. Sampai air hujan benar-benar membasahi tubuhnya ia tak beranjak.