Berangkat

46 12 2
                                    

"Hoam.."uap gue sambil Melakukan peregangan

Gue nengok ke kiri ,dan ternyata mendapati kak Hyeri yg masih tidur

Gue ngelirik jam "06.56"gumam gue,gue pun beranjak dari kasur menuju kamar mandi sambil nguncir rambut

15 menit setelah mandi gue keluar dengan pakaian rumahan biasa lalu pergi ke dapur buat bantuin mama sama eomma

"Pagi eomma, mama,dedek"sapa gue sambil menghampiri dek leo yg didudukin di babychair nya

"Paci tak aya"jawab leo gemesh gitu

"Pagi Ra, kak hyeri udah bangun?"tanya eomma

"Belum eomma"jawab gue tanpa ngeliat eomma dan malah sibuk bercanda sama dedek

"Sana, kamu bangunin Rezza sama Boy"Suruh mama

"Iya ma"

Sesampainya dikamar Jihoon gue langsung masuk

"Za,bangun..kita mau Berangkat ke Bali loh"kata gue sambil goyangin badan Rezza

"Ha?iya..iya,eung.."kata dia setengah sadar Sambil menggeliat dikasur

Gue nungguin dia 100% sadar dulu, sampe akhirnya dia duduk sambil ngucek mata

"Apa kak?"tanya dengan suara khas orang bangun tidur

"Cepet gih mandi, kita jam 12 berangkat, nanti sekalian bangunin Jihoon ya"kata gue

Rezza ngangguk ngangguk, terus Jalan gontai Ke kamar mandi

***

Jam nunjukin pukul 10.30 semuanya sedang sarapan bareng sebelum berangkat ke bandara

"Udah siap semua?"tanya appa setelah selesai makan,semua ngangguk

"Ayo berangkat!"

Setelah semua kumpul di parkiran Rumah Jihoon, papa mulai membagi tempat duduk di mobil

"Aara sama aku ya"pinta Jihoon sambil gandeng tangan gue

"Hm,iya iya"

"Alesha, Rezza, Boy sama Aara di mobil putih" kata papa

"Saya, mama, leo, eomma/appa park di mobil item"lanjut papa

"Yahh..gak sama dedek donk:("-gue

"Gakpapa, kan ada Jihoon" kata papa Lagi sambil ngelus kepala gue

"Iya deh"

Skipp...

Bandara✈

"Ayo semua masuk" suruh appa semuanya pun masuk ke bandara dengan mendorong koper masing masing

"Ayo cepat, bentar lagi pesawatnya take-off " kata appa

Setelah beberapa saat melalui beberapa persyaratan akhirnya kita semua bisa langsung duduk di kursi pesawat

"Ra sini"panggil Jihoon, gue ngangguk terus nyamperin dia

"Aku mau duduk dipinggir kaca"pinta gue

"Hm"

15 menit kemudian, dateng pramugari yang bawain makanan

"Silahkan dinikmati"kata pramugari itu ramah

"Terimakasih"kata Jihoon pada pramugari itu

"Ra, makan dulu nih"suruh Jihoon

Bukannya jawab, gue malah sibuk sama hp gue sampe sampe Jihoon gemes dan ngerebut hp gue

Power Of Destiny | Park Jihoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang