"Kondisi nya saat ini sudah stabil, luka yang dialaminya juga perlahan sembuh, kita hanya perlu menunggu kapan Tuan Keaton akan sadar," ucap sang dokter, ia mengambil beberapa catatan dan meninggalkan ruangan.
Kaizo hanya bisa mengangguk mendengar ucapan sang dokter, sudah 4 hari Keaton terbaring di rumah sakit dan ini membuat seluruh keluarga bahkan satu kerajaan panik, dikarenakan Keaton yang tak kunjung bangun.
Dikarenakan hal ini, pernikahan ditunda hingga ada tanda tanda Keaton akan bangun ataupun sembuh, luka yang dialaminya ternyata mengandung racun Freyuda, salah satu racun mematikan di planet asal Keaton, dan membutuhkan waktu 3 hari untuk para medis dari planet asal Keaton untuk mengeluarkan racunnya.
Kaizo menggenggam tangan Keaton dengan erat, dia sangat merindukan Keaton. Jika saja kuasanya bisa mengubah waktu, maka hal ini bisa dia cegah untuk terjadi.
Dan Kaira, anak perempuan itu sementara di urus oleh seluruh istri juga anak-anak dari paman Curtis.
"Sampai kapan kau harus terbaring disini, banyak yang khawatir jika kau tidak akan bangun," bisik Kaizo.
Mimpi Keaton
Keaton terduduk diam di depan sebuah danau, danau yang 7 tahun lalu, sering dia kunjungi bersama kekasih hatinya.
"Kenapa kau merenung?" Suara itu bertanya, Keaton sekarang ingat sang pria yang tengah berdiri disampingnya. Dia adalah mendiang kakeknya yang meninggal ketika Keaton berumur 6 tahun. Bahkan di alam bawah sadarnya, Kakeknya selalu tampil muda, gak ada tua tua nya.
"Sampai kapan aku harus ada disini, Kakek Tyros?" Tanya Keaton dan mengalihkan pandangannya ke arah kakeknya yang tengah mengamati air danau yang damai.
"Tidak lama lagi Cucu ku, bersabar lah dan waktu mu untuk kembali akan terbuka," ucap sang Kakek, Keaton menggerutu mendengar jawaban yang sama dari sang kakek, dan dihadiahi sebuah pukulan di kepala.
Ingin sekali Keaton berteriak, tetapi secara tiba-tiba tangannya terasa hangat, seperti ada yang memegang tangannya.
"Sepertinya tunangan mu sangat merindukan mu," ucap Kakek Tyros, dan air di danau mulai menampilkan gambaran, dimana Kaizo tengah duduk di kursi rumah sakit sambil memegangi tangan dingin milik Keaton.
"Ikatan kalian tidak akan pernah terputus walau ia harus kehilangan ingatannya Keaton, suatu saat dia akan ingat semuanya," ucap Kakek Tyros sebelum menghilang.
Keaton kembali melihat kearah danau yang perlahan menghilangkan gambaran sang kasih.
Back to normal!!!
Sudah lebih dari dua minggu, Kaizo bolak balik dari rumahnya ke rumah sakit untuk menemani Keaton. Ibu juga ayahnya sempat berkunjung beberapa kali untuk mengecek kondisi putra sulung mereka, juga Fang yang kadang berkunjung bersama Boboiboy.
Hari ini Kaizo kembali ke rumah sakit bersama Kaira. Gadis cilik itu memohon kepada nya untuk ikut dan bagaimana bisa Kaizo bilang tidak, Kaira merindukan ayahnya.
Menelusuri lorong rumah sakit dengan Kaira yang menggandeng tangannya sambil bersenandung.
"Ma, jika Kaira kasih kartu ini ke Ayah, akan kan Ayah bangun," ucap Kaira, menunjukkan kartu kecil yang ada di tangan kecilnya.
"Tentu," ucap Kaizo, ia tak bisa mengeluarkan kata lain selain itu.
Saat mendekati kamar Keaton, Kaizo kaget disaat seorang dokter melaju lari ke dalam kamar Keaton diikuti beberapa suster dibelakangnya.
Berjalan mendekati kamar Keaton dengan Kaira disampingnya, Kaizo mengintip sedikit sebelum Kaira berlari kedalam ruangan.
"Ayah!!" Teriak Kaira, sang gadis kecil berlari mendekati tempat tidur dan berusaha menaikinya.
"Ayah gak apa-apa kan!?" Ucap Kaira saat sang dokter membantunya menaiki tempat tidur Keaton dan kemudian melingkar kedua tangannya di leher Keaton.
"I'm fine princess, Ayah hanya kelelahan,"
Kaizo terdiam di ambang pintu. Menjatuhkan tas yang dia pegang, Kaizo segera mendekati tempat tidur dimana Kaira dan Keaton berada.
"Hai," ucap Keaton sesaat Kaizo memeluk nya dengan erat.
Membalas pelukan Kaizo dengan melingkarkan tangan kekar nya di pinggang Kaizo, Keaton tersenyum, mengabaikan basahnya baju rumah sakitnya akibat tangisan Kaizo juga Kaira.
"Oh my!! My baby boy!!" Terdengar suara sang ibu. Keaton melirik ke arah pintu dan memberikan ibunya senyuman kecil.
Ryka menghampirinya ketiganya, air mata sudah mengalir di wajahnya yg awet muda tersebut.
"Dasar kau ini, membuat semua orang khawatir saja," ucap Ryka sambil menepuk puncak kepalanya Keaton. Yg dipukul hanya bisa terkekeh saja.
"Berapa lama aku disini?" Tanya Keaton kepada sang ibu.
"Hampir 3 minggu anda tidak sadarkan diri," malah yg jawab si dokternya.
"Oh," jawaban singkat Keaton membuat Ryka kembali menepuk puncak kepalanya, tetapi sekarang agak keras.
"OW! Ibu sakit!" Ucap Keaton. Ryka mendengus kesal, sedangkan Kaira yang melihat semuanya secara diam hanya cekikikan di pangkuan sang Ayah.
"Kaizo?" Bisik Keaton ketika sadar sang pujaan hati tidak bergerak dari tempatnya.
"Hihihi, Mama tertidur," ucap Kaira saat melihat Kaizo malah tertidur di pelukan Keaton.
Keaton, juga Ryka terkekeh pelan sebelum mereka perlahan memindahkan Kaizo untuk bisa tertidur dengan nyaman di pangkuan Keaton, dan secepatnya Kaira melompat dari kasur dan berdiri di samping Ryka.
"Mama mu hanya kelelahan sayang, ayo kita beri mereka ruang untuk istirahat bersama," ucap Ryka. Kaira ingin protes atas usulan sang nenek tetapi saat melihat kedua pria yang menjelma sebagai Ayah juga Mama nya yang terlihat kelelahan, Kaira mengangguk.
"Ayah istirahat ya sama Mama, nanti Kaira bawakan makanan yang banyak saat Ayah dan Mana sudah cukup istirahatnya," ucap Kaira membuat Keaton tersenyum.
"Jangan terlalu banyak ya sayang, Ayah belum tentu bisa makan terlalu banyak," jawab Keaton selagi dia perlahan membaringkan Kaizo di sampingnya dan menyelimutinya.
"Ok pak! Da dah Yah! Selamat beristirahat!" Ucap Kaira dan menutup pintu kamar Keaton.
Setelah mendengar langkah kaki Kaira dan ibunya sudah jauh. Keaton melirik dan memandang Kaizo yang tengah tertidur disampingnya. Wajah nya begitu polos ketika sedang tidur, sangat indah untuk dipandang.
"Aku tak akan pergi meninggalkan mu lagi *mon âme," bisik Keaton sebelum kembali berbaring ke kasur, lengan kanannya ia pakai untuk dijadikan bantal sedangkan satu lagi yang masih ada infusnya segera ia cabut dan melingkarkan nya pada pinggang Kaizo.
"*Te quiero," bisik Keaton sebelum kembali ke alam mimpi.
TBC
Hai hai!!! Bagaimana hari kalian hari ini? Maaf ya lama update nya 😅
Yg tidak tau arti bahasa yg Keaton tadi katakan, nah ini artinya.
Mon âme artinya jiwa ku
Te quiero artinya Aku cinta kamuTapi entah kalau itu benar atau salah soalnya aku pake google translate wkwkwwkwkwk
Sekian dulu ya! Ketemu lagi di chapter berikutnya!! 😘😘😘
Jangan lupa lagu nya diputar, itu lagu nusuk hati author yg lemah ini 😭 jadi baperan 😅😅😅
KAMU SEDANG MEMBACA
King Of The Galaxy
FanfictionMelindungi galaxy itu satu hal untuk Kaizo. Tapi jika suatu hari kau diminta pulang ke bumi oleh orang tuanya dan dijodohkan oleh seseorang itu hal lain. Dan lagi orang yang ditunangkan oleh orang tuanya itu Laki-Laki!!!?!??! Bagaimana tidak terkeju...