"persiapan sudah 95% selesai, yang diperlukan hanya kalian berdua," ucap Ryka melalui layar. Kedua pria yang menghadap layar saling menatap satu sama lain, Keaton terlihat tenang tetapi dipikirannya berlari berjuta pikiran. Dia tau Kaizo sama sekali belum siap untuk menikah, walaupun sudah melewati batas perjanjian.
Keaton melirik ke arah Kaizo dan terdiam ketika melihat sebuah senyuman di wajah nya.
"Kami ada berusaha secepat mungkin untuk ke sana Tante, jangan khawatir," ucap Kaizo lalu setelah beberapa menit akhirnya mereka mengakhiri video call mereka.
"Apa kau yakin?" Tanya Keaton sesaat Kaizo beranjak dari kursi yang dia duduki. Mendengar kata-kata Keaton, Kaizo berputar dan mengangguk.
"Aku tak pernah seyakin ini seumur hidupku," bisik Kaizo, ia mengalihkan pandangannya kearah lain sesaat Keaton bangkit dari kursinya. Melihat sepasang sepatu branded mahal di dekatnya, Kaizo merasakan tangan Keaton yang dengan lembutnya menyentuh pipinya.
"Aku lega,"
Dan kemudian Kaizo merasakan sesuatu menyentuh bibir nya. Ini bukan pertama kalinya Keaton mencium Kaizo, sehingga tanpa sadar Kaizo melingkarkan kedua tangannya di pundak Keaton dan membalas ciuman nya.
UwU
"Kita akan kembali ke Aifààn, Ayah?" Kaira menatap sang Ayah yang sedang membantu Mamanya memasak, tapi apakah menaroh alat makan dan piring termasuk membantu memasak? Tapi jika Kaira ingat-ingat, terakhir kali Ayah nya masak, ikan yang ada dipanggangan sudah hitam, kering, dan keras seperti batu.
"Ya sayang, sebentar lagi kita akan pulang," jawab Keaton yang baru saya duduk di sampingnya.
"Mama ikut kan?" Kaira bertanya lagi, jika mamanya tidak ikut, maka Kaira tidak ikut juga. Titik no koma.
Keaton tertawa kecil melihat cemberut di wajah putrinya, tetapi sebelum dia bisa menjawab, Kaizo memasuki ruang makan dengan membawa makan malam mereka. Seperti suami yang baik, Keaton segera beranjak dari kursinya dan membantu *uhuk* istri *uhuk* tercinta.
"Mama! Mama!" Kaira yang tidak mendapat jawabannya segera turun dari kursi nya dan mengikuti Kaizo ke dapur.
"Ya Kaira, Kenapa sayang?" Tanya Kaizo yang melihat Kaira mengikutinya ke dapur dan sekarang menarik narik ujung bajunya.
"Mama ikut kita pulang ke Aifààn? Kalau tidak, Kaira tidak mau ikut!"
Kaizo terdiam ditempat sementara Keaton tengah menahan tawa. Memberikan death glare andalannya ke Keaton, Kaizo tersenyum dan menjawab.
"Tentu saja Mama ikut, kalau tidak siapa yang bakal menjaga mu?"
"Betul juga," bisik Kaira sambil mengangguk-angguk.
UwU
Setelah makan. Kaizo, dibantu dengan Keaton, membersihkan meja makan. Kedua nya tak mengatakan satu kata pun, hanya fokus pada tugas mereka.
"Aku keatas duluan," ucap Kaizo lalu meninggalkan dapur tanpa menunggu jawaban Keaton. Keaton menghela kan nafas ketika mendengar suara pintu di tutup, dengan cepat ia menaruh kain yang dia pegang ke meja dapur dan berlari ke lantai dua. Tapi sebelum memasuki kamarnya dan Kaizo, Keaton mengintip ke dalam kamar putri nya dan melihat Kaira tengah membaca buku.
"Ayah!" Ucap Kaira saat dia melihat Keaton memasuki kamarnya.
"Lagi baca apa sayang? Kelihatan nya menarik," tanya Keaton. Kaira dengan semangat menepuk tempat kosong di samping nya, memberikan sinyal kepada Keaton untuk duduk disebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Of The Galaxy
FanfictionMelindungi galaxy itu satu hal untuk Kaizo. Tapi jika suatu hari kau diminta pulang ke bumi oleh orang tuanya dan dijodohkan oleh seseorang itu hal lain. Dan lagi orang yang ditunangkan oleh orang tuanya itu Laki-Laki!!!?!??! Bagaimana tidak terkeju...