Back

1.2K 111 35
                                    

Dua Minggu Keaton tidur, keliling, dan makan di rumah sakit. Selama di sana hanya bisa mengeluh minta pulang seperti anak kecil.

Ryka yang merawat Keaton dari kecil sudah ampuh dengan omelan sang putra, begitupun dengan semua istri Curtis yang juga dari dulu merawat Keaton bersama dengan anak mereka.

Masalahnya adalah Kaizo, setiap dia berkunjung. Hampir mengambil seluruh kesabarannya untuk menangani omelan Keaton, pernah juga, saat dia ingin keluar beli makan malam. Keaton merajuk dan memintanya untuk tinggal lebih lama lagi bahkan sampai menahan salah merangkul paksa pinggang Kaizo, jika enggak sayang, Kaizo bakal melempar Keaton ke dinding terdekat.

"99% racun Freyuda sudah kami keluarkan dari sistem saraf anda, diperkirakan Tuan Killwalker bisa pulang hari ini," ucap sang dokter. Walau muka Keaton sedatar tembok dan lantai rumah sakit, dalam hati dia sedang berpesta pora yang akhirnya bisa keluar dari rumah sakit ini.

*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*

"Boboiboy! Kenapa kau keluar kamar?!" Panik Fang ketika melihat Boboiboy keluar dari kamarnya, dan dijawab dengan senyuman khas si pemuda bertopi dino itu.

"Aku bosan Fang, emang salah ya jika aku ingin menemani pacar ku masak," bisik Boboiboy dan memeluk pinggangnya Fang. Sedangkan yang dipeluk berusaha menahan malu.

"D.. Dasar! Lepas! Aku belum selesai, dan kau duduk saja sana! Ganggu saja!" Fang memalingkan wajahnya dan melepaskan kedua tangan Boboiboy dari pinggangnya, Kemudian kembali lagi ke acara masak ala YouTube.

"Ya sayang ku, cinta ku! Aku duduk nih!" Ucap Boboiboy secara lantang, untung Fang masih sayang, kalau enggak wajah Boboiboy sudah dihadiahi satu set teflon ala Fang.

"Dasar gembel, setidaknya bantu siapin peralatan masak!" Ucap Fang lagi yang sudah risih diliatin oleh Boboiboy.

"Gak mau! View pantat seksi mu gak bisa dilewatkan sayang~!" Ucap Boboiboy.

"Gak tau malu!" Tapi disaat Fang berbalik badan. Dada nya menabrak dada bidang milik Boboiboy dan bibir nya tinggal beberapa inci dari menyentuh satu sama lain.

"Apakah kau ada di menu Fang? Soalnya kau terlihat enak sekarang," bisik Boboiboy. Kedua tangannya memerangkap Fang untuk tidak bisa bergerak kemana-mana.

"B... Boboiboy," bisik Fang, wajahnya sudah mulai memerah dikarena jarak diantara keduanya yang sangat dekat dengan satu sama lain.

"Boleh kan??" Bisik Boboiboy. Setelah adu pikiran. Fang mengangguk dan tanpa pikir panjang, Boboiboy menyatukan bibirnya dengan bibir Fang yang menggoda hati nuraninya.

Kedua tangan Fang perlahan melingkar di leher Boboiboy, memperdalam ciuman mereka. Begitu juga dengan Boboiboy yang melingkarkan kedua tangannya di pinggang langsing milik Fang.

2 menit dalam aksi mereka. Tanpa sadar jika pintu rumah terbuka, dan langkah kaki berjalan ke arah dapur.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN!!!!"

Kaget setengah mati, keduanya menghentikan aktivitas mereka dan melihat kearah pintu.

"A... Abang!!" Ucap Fang yang kaget melihat Kaizo berdiri di pintu dapur, kedua tangannya melingkar di dada dan menatap Boboiboy dengan tidak suka.

"Kaizo sudahlah, biarkan mereka menikmati masa muda mereka," ucap Keaton. Kaizo ingin protes tetapi dia sudah diseret menjauh dari dapur berkat Kaira yang memohon-mohon untuk main di kamarnya dan ingin ditemani oleh Kaizo.

Keaton tersenyum disaat Kaizo pasrah di tarik putri nya sebelum kembali menatap kedua remaja yang tadi tertangkap basah.

"Setidaknya selesaikan masaknya baru beraktifitas, anak jaman sekarang hormon nya kemana-mana," ucap Keaton dan langsung meninggalkan keduanya.

"Mau lanjut," bisik Boboiboy setelah keduanya terdiam diri. Wajah Fang auto memerah, membuat tembok pertahanan Boboiboy retak.

Mematikan kompor dan alat masak lainnya, Boboiboy tanpa pikir panjang menggendong Fang seperti karung kentang dan berjalan menuju kamarnya. Sedangkan yang dibopong berusaha meronta dan protes tapi dihadiahi sebuah pukulan di pantatnya.

+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*

Kaizo ingin marah.

Setelah bermain dan memandikan Kaira, kemudian membantu Keaton membereskan pakaian bekas nya. Dia turun ke bawah mengharapkan bahwa sang adik tengah duduk di sofa dan bocah Boboiboy itu pergi.

Dan dia diperlihatkan oleh keadaan dapur yang kotor, makanan pada setengah jadi, peralatannya yang dia tata rapi semua berantakan belum lagi nasi goreng setengah jadi di kompor.

Menghela nafas panjang. Kaizo melipat lengan baju nya dan menyelesaikan juga membersihkan dapur. Selang beberapa menit kemudian, Keaton turun dan membantu tunangannya membersihkan dapur juga menyiapkan peralatan makan.

Di saat makan malam. Harapan Kaizo tidak diwujudkan oleh Tuhan. Pintu kamar tamu terbuka dan keluarlah si bocah tengil itu menggendong adik nya yang terlihat kacau. Gimana tidak, rambutnya tidak karuan belum lagi banyak tanda menutupi leher juga dadanya.

"Malam Abang!" Sapa Boboiboy tanpa ada dosanya. Keaton juga Kaira membalas sapaan remaja itu sedangkan Kaizo diam menatap Boboiboy dengan pandangan membunuh.

TBC

Halo guys! Lama gak update aku! Maaf ya, aku terlalu asik baca ff sampai kelupaan.

Yang pada comment BoiFang! Ini ku kasih special recommend kalian!!!
Bagaimana? Comment ya!!!

Bagi readers setia ku maaf menunggu lama 😔

Sampai jumpa lagi di chapter selanjutnya.

King Of The GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang