Assalamualaikum Readers...
Selamat membaca semoga kalian suka
"Ohhh, okeh deh. Mba juga mau beli makanan buat nanti " jawab Alfin "buat di RS. Tah Mba?" tanya Akmal
"Ngak, juga tuh. Mba mau beli buat nyemil di rumah, lagian Mba juga lagi libur kok." kata Alfin.
-perasaan ini ntah kenapa jadi kacau seolah olah akan ada sesuatu yang terjadi padanya-
@Alfinah Azzahra Fadaniyah
Dan akhirnya sampai juga di toko tersebut. Mereka langsung membeli makanan yang diinginkan oleh Mereka sendiri.
beberapa menit kemudian Mereka telah selesai memilih dan membayarnya.Setelah proses pembelian selesai Mereka langsung kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanannya.
"Okeh, Mba. kita lanjut perjalanan." ucap Akmal
Dan Alfin pun langsung menstater mobilnya. Ketika akan berangkat Alfin teringat kalo iya lupa membeli sebuah cake yang diinginkannya.
"Ehhh ... iya, Mal. Mba lupa, Mba mau beli cake susu dulu yaaa Bentar ya." ucap Alfin
dan Akmal pun hanya menganggukan kepalanya.
Alfin langsung kembali ke toko tersebut.Dan tak lama kemudian ia kembali berjalan menuju mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Tiba tiba ia melihat seorang Ibu yang tengah menyebrang dan tertabrak oleh mobil truk sampai terpental ke tengah jalan.
#Nazril pov ...
Di Pesantren atau di Rumah ku.
Aku tengah bersiap siap buat pergi berbelanja bersama adik sepupuku tersayang Aisyah khumairah Nazati.
Dan juga Umiku tercinta.Setelah berbelanja kami langsung pulang kembali dan di tengah perjalanan umiku meminta untuk berhenti di sebuah toko Apotik di sebrang jalan tepatnya di sebrang toko makanan khas Bandung.
"Azril, Umi. Mau beli Vitamin di apotik itu dulu nya " ucap Umiku
"Iya Mi. Azril anter ya." kataku.
"Nggak papa, nak. Biar Umi sendiri aja " jawabnya.
"Umi, Aisyah anter nya." kata Aisyah "nte, nanaon Syah. Umi sendiri aja nya. Kalian tunggu aja disini. Lagian deket juga tuh disana." kata Umi.
"Iya mi. Hati hati atuh nya." jawabku. Yang entah kenapa hati ini gelisah tanpa sebab. Aku terus pantau Umi dari dalam mobil. dan tak lama kemudian Umiku kembali dan tengah menyebrang.Tiba tiba dari arah berlawanan tubuh Umi di tabrak oleh Mobil truk sampai Umi terpental ke jalan.
"Astagfirullah UMI..!!!!" teriakku yang membara.
"Ya allah!!!... Akang ... Umi. ..." tembal Aisyah
Sontak kami langsung berlari menghampiri Umi.
#Author pov ...
Alfin pun melihat kejadian itu secara jelas begitu juga Akmal yang tengah berada di dalam mobil. Dia turun dari mobil sontak malah melirik pada Alfin.
Dengan spontan Alfin langsung berlari menghampiri seorang Ibu tersebut dan di susulnya Akmal.
"Astagfirullah!!!... maaf Mas biar saya cek kondisinya." ucap Alfin
Sambil memegang tangan korban
dan memeriksa denyut nadinya.
Aisyah menangis tak karuan dan merangkul pundak Nazril.
sedangkan Nazril tengah memangku Ibunya.
"tolong!!!... Ibu saya, Mba." ucap Nazril"Loh ... Gus Nazril ... Ya Allah!!! Umi.
Mba ... Mba tolong Umi, Mba." ucap Akmal."Denyut nadinya tidak terdeteksi sepertinya mengalami shock dan pendarahan. Mal ... kalo ngak salah Mba bawa Stetoskop di laci mobil Tolong kamu ambilkan sama tisue semuanya cepetan yaaa." ucap Alfin.
Alfin langsung melirik Nazril dan Aisyah ia terheran siapa cewe itu dan kenapa dia deket banget.
dan ia pun berfikir apa iya dia calonnya.Jangan berfikir yang macem-macem Fin ini kamu lagi dalam situasi gawat loh.@Author
"Gus, tolong bawa Ibu nya ke pinggir yaaa." ucap Alfin
dan Nazril pun langsung membopong Umi ke pinggir jalan.
"Maaf ... Mba ini siapa?" ucap Aisyah sambil menangis.Kemudian Alfin langsung menekan nekan Dada Umi pada bagian jantungnya.
"Kamu tenang saja. Aku sudah terbiasa dengan hal ini dan mas tolong tekan tekan dada ibunya supaya ada tekanan oksigen lagi pada jantungnya dan biar jantungnya memompa secara normal kembali" ucap Alfin dan Nazril pun menuruti perintah Alfin.
Tak lama kemudian akmal datang.
"Mba ini tisue sama stetoskopnya" ucap akmal
Alfin memeriksanya dengan detail dan seksama.
"Mal... Mba minta tolong lagi. Ini tolong kamu beliin alkohol besar di apotik sana cepetan ya"ucap Alfin sambil memberikan 100k uang.
dan Akmal pun menurutinya.
Kemudian Alfin langsung merobek kan tisue nya dan langsung menyumpalkannya pada bagian kepala yang berdarah akibat benturan.Tiba tiba umi bernapas dengan berat seperti pengap.
"Gus... Maaf apa ibunya punya riwayat sakit jantung" tanya Alfin pada Nazril.
"Iya mba. Trus sekarang harus gimana?" panik Nazril."Baiklah. Gus, Tetep pompa terus jantungnya. dan mba bisa tolong pegang ini sambil di tekan ya supaya darahnya ngak keluar terus"pintaku.
"Iya mba."jawab Aisyah.Dan Alfin pun langsung menelpon teman dokternya yang tengah bekerja di salah satu rumah sakit redekat sini.
"Halo...Lis...lisa. Halo Assalamualaikum"sapa Alfin
"Waalaikum salam Alfin...how are you?"ucap Lisa/Dr.Lisa.
"Sa... gue minta tolong sama lo. Sekarang lo lagi di RS ngak?" tanya Alfin
"Iya. Gue lagi shift nih" jawab Dr.lisa "Lisa tolong lo siapin Ruang Unit. Disini ada korban tabrak lari dan kondisinya lemah trus bagian kepalanya juga mengalani pendarahan dan shock berat pada korban. Tapi lo tenang aja gue udah buat pertolongan pertama jadi lo siapkan peralatannya dan kita otw kesana" jelas Alfin."Okeh siap dok. gue akan menyiapkannya" jawab Dr.lisa
"Okeh lis thanks ya... assalamualaikum"ucap Alfin
dan langsung mematikan telponnya.
Akmal pun datang."Mba ini.alkoholnya"ucap Akmal. Segera Alfin berlari menuju mobilnya untuk mengambil benda tajam dan ia pun menemukan gunting di laci mobil. Alfin langsung menggunting kerudung umi pada bagian kepala yang terluka dan langsung mengolesi alkoholnya.
Tiba tiba umi sadar dan Nazril langsung menghentikan memompa jantungnya.
"Hahh... hahhh....ha...h"napas umi dengan berat.
"Umi... mba umi sadar" ucap Nazril
sontak alfin langsung mengecek kondisinya.
"Jantungnya lemah... Bu ... Ibu bisa respon ucapan saya kan" ucap Alfi pada Umi.
Dan tiba tiba Umi bernapas dengan berat sampai mengejutkan Nazril dan Aisyah beserta Warga lainnya.
Ia terus memutar pikirannya ia berfikir apa yang harus ia lakukan sekarang.
"Mba... umi saya kenapa mba" tanya Nazril dengan panik.
"Teh...kenapa teh.tolong umi saya teh"ucap Aisyah
"Umi...umi...umi kuat mi"ucap Nazril yang ternyata ia menangis."Denyut nadinya tidak berfungsi dan saya harus melakukan gertakan pada pasien tidak ada cara lain lagi" ucap Alfin
sambil memukul mukul dada bagian jantung Umi.Tiba tiba Alfin merasakan desahan Nafas umi. Walaupun perasaanya khawatir.
Akhirnya umi Nazril berhasil di selamatkan oleh Alfinah. Ya walaupun keadaannya kritis tapi pertolongan pertama sudah di tangani oleh Alfinah."Alhamdulilah pasien sudah bernafas dengan normal" ucap Alfin.
sambil memeriksa bagian lukanya.
"Alhamdulilah"jawab Nazril, Aisyah, dan Akmal.Terima kasih...
.............................................................
Gomawo.💋💋💋
-Mohon maaf apabila dalam penulisan saya ini kurang baik,banyak typo dan jika ada kesamaan nama tokoh saya mohon maaf karena bener2 saya membuat story ini asli hasil karangan sendiri.🙏
-Saya membutuhkan komenan dari kalian semua karena saya masih belajar untuk membuat cerita ini.
Thankyou..
Next story yaa》》😉❤
![](https://img.wattpad.com/cover/220859673-288-k178016.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfinah Azzahra Fadaniyyah
Novela JuvenilJangan lupa!!! Follow akun ku✔️✔️ Alfinah Azzahra Fadaniyyah and Muhammad Nazril AlSyabani ---------------------------------------------------------- Happy Readings gaysss...😘♥️