Alfinah Azzahra Fadaniyyah

kenaikan kelas Akmal2

Assalamualaikum Readers...

Update my story.

> Hidup bukanlah untuk menunggu kapan badai berlalu melainkan belajar menari di saat hujan Tiba.
Aku berharap Cinta itu sempurna sebagaimana mestinya aku berharap semua kenanganku dapat kamu sembunyikan oleh kebaikan dirimu < @zahra

#Author pov>>>....

Sesampai di pesantren>>>

Alfinah dan Devi pun di sambut oleh para santri yang menjaga pintu gerbang Pesantren.

"Assalamualaikum teh, Silahkan teteh teteh tanda tangan daftar hadir tamu undangan dulu disini" ucap salah satu Santri putri.

"Waalaikum salam"jawab alfin dan devi

"Eh iya baik dek" ucap Alfin sambil menandatangan.

"Em...dek. Kalo acara buat kenaikan kelas dimana ya?"tanya Alfin kembali.

"Kalo buat acara itu teteh tinggal masuk aja ke Aula. Karena semua acara diadakan di Aula." jawab santri.

"Oh iya, makasih" kata Alfin.

"Ehhh...dek mau tanya lagi. apa acaranya udah mulai atau belum?" ucap Devi yang kali ini bertanya.

"Kayaknya belum Teh soalnya acara dimulai nanti pukul 10 teh" jawabnya kembali.

"Owh okeh gomawoyo" ucap Devi.

Dan santri tersebut hanya termenung heran dengan bahasa yang di ucap kan oleh Devi,

"Ah... terima kasih maksudnya" kata Devi kembali

"Eh..muhun Teh" jawab Santri itu sambil terkekeh

Dan kami pun pergi

"Fin, Acaranya setengah jam lagi nih. Lebih baik kita duduk disana dulu yuk. Biar ngak kelamaan nunggunya" kata Devi sambil menunjukkan ke sebuah kursi panjang yang tersedia di bawah pohon rindang nan sejuk.

"Yaudah iya ayok" Jawab Alfin menurutinya

#Aisyah pov >....

'Percayalah Jika kita bersabar dan mengikhlaskan apa yang di kehendaki oleh kita. Suatu saat nanti Allah pun akan membalasnya dengan nikmat yang tak kan bisa tergantikan oleh apa pun < @zahra

Hari ini aku dan Umi Fatma tengah bersiap siap untuk menyaksikan acara Akhirusannah dan kenaikan kelas.

"Isyah... udah siap belum???" Ucap Umi Sambil membuka kamar yang di tempati oleh Aisyah.

"Ehhh Umi, Sudah siap"jawab Aisyah sambil menjinjing camera.

"Yaudah yuk Nanda ntos angkat tipayun sareng Abi jeung A. Azril"kata umi.
(Yaudah yuk Nanda udah berangkat duluan sama Abi dan A. Azril)

Dan kami pun pergi menuju Aula.

Di tengah perjalanan aku melihat dua orang gadis yang tengah duduk di bawah pohon rindang. Dan sepertinya aku mengenali salah satu gadis itu. Dan ternyata dugaanku benar dia adalah Teh Dokter kakaknya Akmal.

Terimakasih.....

...........................................................
Gomawo.💋💋💋
Saya membutuhkan komenan dari kalian semua karena saya tengah dalam belajar untuk membuat cerita ini.
Thankyou..
Next story yaa》》😉❤