cuti

5 0 0
                                    

Assalamualaikum Readers.....

Mohon maaf jika story ku kurang asik di baca aku minta saran dan kritikannya dari kalian.

"Waalaikum salam" jawab Alfin dan Devi.
Kemudian mereka pun pergi menuju kantin.

☆ 2 bulan kemudian....

Hari telah berganti begitu juga dengan Alfin, ia semakin hari semakin Akrab dengan Aisyah dan Nanda. Mereka selalu curhat bersama di sosmed tapi lebih tepatnya Alfin yang mendengarkan curhatan mereka berdua.

Pagi pun tiba...
Minggu ini Alfin tengah libur selama 5 hari. karena efek lembur terus dan akhirnya pihak RS memberikannya cuti. Untuk istirahat dan refreshing otak.

#Alfinah Pov.....

Pagi ini Aku memutuskan untuk pulang liburan ke Majalengka Kota kelahiranku untuk merileks kan pikiran dan melihat keadaan kampung halamanku ini.

Aku pun pergi tak lupa pula sebelum berangkat Aku berpamitan terlebih dahulu ke Pakde dan Bukde ku.

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 4 jam melalui jalan Alternatif Tol.
Aku pun sampai di Majalengka dan langsung di sambut oleh Mamang dan Bibi ku yang menempati Rumah ku.

"Assalamualaikum...Mamang,Bibi" sapa ku sambil menyalami Mamang dan Bibi yang tengah duduk santai di teras depan rumah.

"Waalaikum salam" jawab Mamang dan Bibi.

"Masyaallah ieu teh Finah. Alfinahnya" kata Bibi.

"Iya Bi. Ini Finah emang siapa lagi gitu kalo bukan Aku" jawabku.

"Ya allah!!! Neng mani pangling pisan ntos sabaraha taun Bibi hente ningali Eneng." Kata Bibi.

(Ya Allah!!! Neng kamu beda banget sekarang, udah berapa tahun Bibi ngak lihat Eneng)

"Eneng tambah geulis nya beda pisan pokonamah" kata Mamang

(Eneng tambah cantik ya beda banget pokonya)

"Ih...mamang bisa aja. Oh iya ini yang lainnya pada kemana?" tanyaku agak malu karena sanjungan dari mereka.

"Iya. Andri sama Anisa lagi mondok mereka" jawab Bibi

"Berarti sama kaya Akmal Bi, dia juga lagi mondok" kataku.

"Oh...Enya, kumaha kabar Bukde Ayu sama Mas Ahmad,Fin?" Tanya Mamang.

"Alhamdulilah... mereka sehat Mang 2 bulan kemarin Pakde sama Bukde pergi ke Australia buat ketemu sama Papah juga" jawabku

"Trus Papah kamu juga kumaha kabar na?? Kapan atuh pulang kesini" ucap Mamang.

"Papah Alhamdulilah sehat. Aku juga ngak tau Mang kapan Papah pulang kesini, udah bertahun tahun Papah ngak pulang" ucapku dengan nada sedih.

"Yaudah atuh ayo masuk. Kita lanjut di dalem aja ngobrolnya" ucap Mamang.

Dan kami pun masuk...

"Em... Bi, Mang. Aku langsung ke kamar aja ya. Soalnya Aku capek nih pengen rebahan" ucapku

"Oh nya ntos atuh, Sok kamu istirahat dulu. Terus Bibi juga mau bikin makan siang nya " tembal Bibi

"Kalo gitu Mamang juga mau ke kebun dulu" kata Mamang sambil pergi.

Dan Aku pun masuk ke kamarku. Sesampainya di kamar.

Hatiku terasa sedih melihat suasana kamar ini,
yang mana mengingatkan kembali kenangan-kenangan indah bersama Papah dan Ibu.
Andai saja mereka masih disini pasti mereka akan senang melihat diriku yang sekarang telah berhasil.
Semenjak kepergian Ibu,
Papah selalu sibuk ke urusan kerjaannya sampe sampe ia pun rela tinggal di Luar Negeri.
Memang awalnya Papah mengajakku untuk ikut bersamanya.

Dan Aku pun memutuskan untuk tinggal disini saja karena sudah 10 tahun Aku meninggalkan suasana ini dan tinggal di Korea Selatan.
Dan Ibu pergi meninggal dunia Aku pun tidak tahu tentang meninggalnya Ibuku karena Aku berada jauh di Korea sana dan Aku terlalu sibuk oleh tugas tugas sekolahku.
Sampe akhirnya Aku pun akan tetap tinggal di Indonesia mulai sekarang dan ngak akan pernah berjauhan dengan Ibu.

Dan seketika Aku merasa Rindu pada sosok mereka.
Mungkin Ayah Aku bisa menghubunginya lewat Vicall. Sedangkan Ibu Aku selalu menghubunginya lewat Do'a dan akan pergi ke tempat pengistirahatan terakhirnya.

Tak terasa air mata ku jatuh di pipiku dengan sendirinya karena mengingat semua kenangan kenangan nya.
Dan mataku tertuju pada salah satu foto di dinding kamarku yang menggambarkan Papah, Almh. Ibu dan Aku.
Disana Aku terlihat masih sangat kecil kira kira berusia 5 tahunan.
Dimana diriku disana tengah berpose centil sambil memamerkan gigi ompongku.

Akhirnya Aku pun merebah kan tubuh ku karena terlalu lelah untuk mengingatnya.
Aku rebahkan tubuhku di atas kasur ya empuk sambil mendengarkan musik Korea Favoritku yaitu EXO.

Tak terasa Aku terlelap tidur dan terbangunkan oleh suara Adzan Ashar berkumandang dengan merdunya. Aku pun langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku dan melaksanakan Shalat Ashar.

Setelah Shalat perutku terasa keroncongan dan Lapar.
Aku langsung pergi ke bawah tepatnya ke Dapur untuk mencari makanan.

"Assalamualaikum. Bi, lagi ngapain?" Sapaku pada Bibi yang tengah membuat makanan.

"Waalaikum salam Udah istirahatnya Fin. Ini Bibi lagi bikin kue pisang kesukaan Anisa dan Brownies kesukaan Andri. Mereka pesen pengen di buatin kue sekaligus bestel an" jawab Bibi sambil menuangkan Adonan pada loyang.

"Emh...Bi. Aku laper nih pengen makan" ucapku

"Oh iya,tadi siang Bibi udah masak eh pas diliat kamunya tidur nyenyak banget... itu tuh makanannya ada di lemari Kamu ambil aja ya sendiri" kata Bibi

.......................................................................

Gomawo.💋💋💋
Saya membutuhkan komenan dari kalian semua karena saya tengah dalam belajar untuk membuat cerita ini.
Thankyou..
Next story yaa》》😉❤

Alfinah Azzahra FadaniyyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang