Enthusiast ; Lee Know

Kak Chan?

Sesampainya di rumah, Lia segera membuka kembali lembaran kertas yang berisikan tanda tangan Chan tadi. Yang dimana terdapat nama instagram nya Chan.

Lia sendiri bingung apa ini maksudnya Kak Chan? Kenapa dia juga tidak menulis di kertasnya Ryujin? Ryujin tidak mengetahui hal ini, karena Lia masih merahasiakannya.

Sekarang Lia tengah duduk di atas kasurnya dengan HP dan kertas tanda tangan itu di depannya.

Akhirnya Lia memutuskan untuk stalking dulu instagramnya Chan.

"Banyak juga followersnya, seribuan gila, coba kita liat post-an nya... EH?!"

"HAH? Kak Lino? Kak Chan ada foto sama Kak Lino. Mereka deket dong berarti?" Kata Lia pada dirinya sendiri.

"Gua follow deh, siapa tahu ini jalan gua biar deket sama Kak Lino hahayy!!"

Lalu Lia mengikuti akun instagram Chan.

Tak lama kemudian, Lia mendapat direct message dari Chan.

christoperchan

Makasih ya dek udah difollow hehe
Udah di followback juga kok
20.50

Hehe iya ka sama-sama
Btw, kenapa kaka nulis nama ig kaka tadi?
20.50

Hehe gapapa
Biar kamu tahu aja
Yaudah udah malem
Besok masih harus ospek kan?
Tidur ya, Julia
20.51

Oalah oke ka
Iya ini juga mau istirahat
Btw, cukup panggil saya Lia aja ya ka
20.51

"Ih Kak Chan kenapa ya? Padahal baru juga tadi ketemu." Tanya Lia terus-menerus pada dirinya sendiri yang kebingungan.

"Udahlah daripada pusing, mending main roleplay ya kan."

-

Sudah jam 06.15 Lia baru tiba di sekolahnya. Padahal 06.20 bel akan bunyi dan langsung pemberian materi oleh guru. Hal itu membuat Lia berlari dari gerbang ke kelasnya.

Brakkk

"ADUH!" Teriak Lia. Ia bertabrakkan saat dibelokkan menuju kelasnya.

"Eh sorry, gapapa?" Tanya orang yang bertabrakan dengan Lia.

"Gapapa kok. Eh kakak?" Lia melihat wajah orang itu. Ya, Chan.

"Lah anjir kek drama-drama dah tabrakkan ama cowok." Gumam Lia dalam hatinya.

"Lia? Kamu telat?" Tanya Chan setelah menyadari kalau ini adalah Lia.

"Eh iya kak, yaudah kalo gitu saya duluan ya kak." Lalu Lia segera berlari menuju kelasnya.

Setibanya Lia didekat pintu kelasnya, ia melihat Lino yang berdiri depan pintu. Tiba-tiba Lia yang tadinya lari tergesa-gesa malah memelankan langkah kakinya dan mengatur nafasnya.

"Yaampun ada Kak Lino, jadi deg-deg an kan. Okay, stay cool, Lia." Gumam Lia dalam hatinya sambil memegangi detak jantungnya.

"Pagi, Kak Lino." Sapa Lia pada Lino yang berdiri tepat di depan pintu kelasnya itu.

Tak menjawab apapun. Lino hanya tersenyum lebar tanpa memperlihatkan deretan giginya dan memberi jalan untuk Lia masuk kedalam kelas.