Enthusiast ; Lee Know

lo lagi?

"Ayo kantin, Li." Ajak Ryujin.

Lia hanya mengangguk. Lalu mereka melangkahkan kakinya ke kantin.

"Gara-gara lo kemaren enggak masuk, gua jadi sendirian ke kantin deh!" Omel Ryujin.

"Iya maaf Ryujin sayang. Namanya juga musibah." Jawab Lia.

"Iya musibah yang bikin lo seneng kan?"

Lia hanya nyengir.

"Anjir Ryu, penuh banget gila."

Ya, suasana kantin sudah pasti penuh. Namun gerai yang kemarin Ryujin kunjungi memang tampak lebih sepi dibanding gerai yang lain.

"Pesen makan di situ aja, Li. Kemaren gua kesana." Kata Ryujin sambi menunjuk gerai itu.

Lalu mereka berjalan ke gerai itu dan mengantri sekitar 6-7 antrian.

Setelah selesai mengantri dan mendapatkan makanan, mereka malah bingung mau makan dimana.

"Makan dimana, Ryu?" Tanya Lia.

"Ya di kelas lah!"

"Enggak mau ah."

"Tapi ini kantin penuh, Lia. Kita mau duduk dimana?"

"Di taman belakang sekolah gimana? Yang pas kita minta tandatangan Kak Chan." Usul Lia.

"Oh iya, yaudah yuk."

Lalu mereka berjalan ke arah taman belakang sekolah.

Brakkk

"Ryujin!!!" Sontak Lia terkejut melihat Ryujin tabrakkan saat di belokkan.

"Aduh!!! Yah es gua tunpah!" Kesal Ryujin.

"Heh! Kemeja gua basah ini!" Kesal orang itu yang tabrakkan dengan Ryujin.

"Lah? Lo lagi? Lo kenapa sih nyebelin banget?!" Kata Ryujin kesal setelah melihat wajah orang itu.

"Eh lu? Yeu emangnya gua nyebelin apa?"

"Nyebelin tau enggak! Gantiin es gua! Gila lo ini thaitea 15 ribu udah mana ngantrinya lama!"

"Ya ini juga kemeja gua basah gimana ini? Udah mana gua susah nyuci sendiri!"

Lia yang berdiri disana hanya memperhatikan kedua orang yang saling tidak kenal ini bertengkar.

"Ah gamau tau gue gantiin es gua!"

"Yaudah gua gantiin itu es lu, tapi lu bawa nih kemeja gua, lu cuciin!"

"Eh kok gitu?!"

"Mau gua ganti enggak es nya?"

"Udah Ryu, bawa aja bajunya. Kan bisa lu bawa ke kang londri. Yang penting es lu balik sekarang." Usul Lia.

"Huh! Yaudah sini baju lo! Abis itu lo ganti es gua!"

Lalu cowok itu segera membuka kemejanya.

"EH ANJER! Gabuka disini juga kali!" Omel Ryujin.

"Ye orang gua make kaos! Kaga porno elah!"

"Nih! Cuciin yang bersih! Lusa udah harus balik pokoknya ye." Kata cowok itu sambil menyerahkan kemejanya yang basah.

"Tuhan, kenapa dia ganteng?" Gumam Ryujin dalam hati.

"Tunggu sini." Lalu cowok itu beranjak pergi meninggalkan Ryujin dan Lia.

"Udah Ryu, ayo duduk disitu." Kata Lia sambil mengarah ke bangku taman yang kosong.

"Ah bete banget gua sama dia!" Kata Ryujin kesal.

"Lu kenal dia emang?" Tanya Lia sambil memakan makanannya.