Happy Reading guys :)
.
.
.
.
.
.
.Perkenalkan namaku Kim Yerim, saat ini aku berusia 22 tahun, aku bekerja menjadi sekretaris disebuah perusahaan ternama yaitu J'Corp yang bergerak dibidang Perhotelan, jangan tanya statusku karena aku masih jomblo.
"KIM YERIM!" teriak seseorang yang sangat ku kenal suaranya.
"Iya, pak?" tanyaku sopan.
Tentu saja aku harus sopan yang memanggilku ah tidak lebih tepatnya meneriakiku ialah bos ku.
"Belikan saya makanan," perintahnya.
"Mau makan apa, pak?" tanyaku lagi.
"Apa saja yang penting enak dan sehat," ucapnya lagi.
Jangan heran mengapa aku mau saja dia suruh-suruh, karena selain menjadi sekretarisnya bisa dikatakan aku merangkap menjadi pembantunya? bukan dalam arti yang sebenarnya hanya saja Bos ku selalu menyuruhku ini dan itu dengan alasan "Saya kan atasanmu, saya juga yang memberimu gaji jadi terserah saya dong," huh dasar bos menyebalkan.
"Oke pak," Aku pun bergegas turun kelantai bawah, karena ruangan bos ku ini berada di lantai 5.
Baiklah akan ku perkenalkan Bos menyebalkan ku ini, Jung Jaehyun adalah namanya, putra tunggal dari keluarga Jung. Selain sebagai CEO dia juga pewaris tunggal kekayaan keluarga Jung, ah aku bahkan tidak dapat menghitung seberapa banyak kekayaan mereka. bos ku berusia 25 Tahun, selain masih muda sebenarnya beliau tampan hanya saja sikapnya yang suka memerintah membuat ku ingin menendangnya ke Zimbabwe.
Pov End
Tiga puluh menit kemudian...,
Yeri kembali ke ruangan CEO nya, sambil membawa plastik hitam berisi makanan sesuai pesanan pak Bos nya.
tok,,tokk,,,
"Masuk,"
"Ini pak, makanannya, saya permisi dulu masih ada tugas yang belum saya selesaikan," ucap Yeri sopan lalu berbalik ingin kembali ke ruangannya.
Jaehyun mengangkat kepalanya menatap Yeri, "Siapa yang menyuruhmu kembali keruanganmu?"
"Kan makanannya udah saya belikan pak, " protes Yeri sebal.
"Saya atasan kamu, saya yang gaji kamu, terserah saya dong mau nyuruh apa, sekarang cepat duduk temani saya makan," ucap Jaehyun dengan santainya.
Yeri mendengus kesal, "Dasar menyebalkan," cibirnya pelan.
"Saya masih dengar Kim Yerim," ucap Jaehyun datar.
"Maaf pak, " ucap Yeri lalu melangkah mendekati Sopa yang sudah disediakan.
"Kok beli satu doang?" tanya Jaehyun heran setelah ia membongkar plastik itu.
"Kan untuk bapak saja, memangnya kurang pak?" tanya Yeri heran.
"Ya enggalah, tapi buat kamu mana? masa saya makan sendiri, biar seperti ini saya gak tegaan ngeliat kamu yang mukanya aja udah bikin saya kasian," ucap Jaehyun dengan wajah santainya.
"Sialan ujung-ujungnya juga ngehina, ya Tuhan dosa gak sih kalo gue bunuh nih makhluk sekarang!" batin Yeri bersungut-sungut.
"Saya udah makan pak," jawab Yeri seadanya. toh, memang dia sudah makan sebelum membelikan bos-nya tadi.
"Oh, yasudah," ucap Jaehyun lalu melanjutkan makan siangnya.
"Oh iya, Itu karyawan saya yang resign siapa namanya?" tanya Jaehyun setelah menyelesaikan makanannya.
Yeri mencoba mengingat nama karyawan yang dimaksud bos nya itu, "Ah, itu pak, Mba Lisa."
"Alasannya apa?"
"Dari yang saya denger kata karyawan disini Mba Lisa patah hati karena pacarnya ngebatalin tunangannya, terus dia memilih resign dan melanjutkan pendidikannya ke luar negeri." jelas Yeri.
"Cinta itu rumit, Saya saja pusing mikirinnya," ucap Jaehyun
"Ga.....
Tbc
gimana gais??? Mau lanjut???? Heheh
Namanya ttp korea tapi latarnya lokal
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss // JUNG JAEHYUN
Fanfiction"Cinta itu rumit, saya saja pusing mikirinnya," -Jung Jaehyun "Gak usah dipikirin pak, kan bapak jomblo juga, " - Kim Yerim