Happy Reading!
"Kalian berangkat berdua?" Tanya Jaehyun pada Yeri tentu saja dengan tatapan ingin taunya.
"Iya pak, saya yang minta tolong pada Kak maksud saya Pak Taeil," jelas Yeri.
"Saya duluan, Permisi pak, yeri," pamit Taeil yang dijawab anggukan keduanya.
"Kau memanggilnya kakak? Kalian sedekat itu?" Tanya Jaehyun penasaran.
Yeri mengangguk kemudian menggeleng, "Ya lumayan, pak, memangnya kenapa?" tanya Yeri sambil menatap Jaehyun menyelidik.
Jaehyun menggeleng, "Gak papa, cuma mau tanya," ucap Jaehyun lalu mengambil setelan jasnya meninggalkan Yeri yang masih bingung.
"Heh, kamu ngapain masih disitu?" ucap Jaehyun sedikit berteriak untunglah halaman kantor masih sepi sehingga tidak menjadi bahan tontonan pegawainya.
Bisa turun imagenya kalo ketahuan suka berteriak-teriak seperti itu.
"Eh iya pak," ucap Yeri setengah berlari mengejar Jaehyun yang sudah memasuki kantornya.
*****
"Kita rapat sama jk'corp, pak?" Tanya Yeri kaget.
"Iya, kenapa?"
"Bukannya sama lt'corp?" Tanya Yeri memastikan.
Bahkan malam tadi Yeri sudah mengecek semua jadwal Bosnya, tapi mengapa tiba-tiba berubah.
"Tidak jadi, kita akan bekerjasama dengan jk'corp," jelas Jaehyun.
Shock, itulah keadaan Yeri saat ini, bagaimana bisa? berarti dia akan kembali bertemu dengan Mantan kekasihnya, ya walaupun waktu itu mereka masih SMA, tapi tetap saja Yeri masih kesal dengan mantannya itu karena alasan mereka putus si doi selingkuh.
*****
Rapat dimulai,
"Baiklah selamat pagi, Saya Jung Jaehyun, langsung saja kita bicarakan mengenai kontrak kerja sama ini......,"
Aku bahkan tidak bisa fokus dengan rapat kali ini, karena Jeon Jungkook saat ini masih terus menatapku, entahlah mungkin dia mengenaliku, ingin sekali aku menegurnya untuk berhenti menatapku tapi apa daya saat ini sedang rapat.
"Yeri fokuslah pada rapat ini," tegur pak Jaehyun oh ya kebetulan para sekretaris duduk disamping CEO mereka.
"Maaf, Pak,"
Setelah kurang lebih 2 jam, rapat telah selesai, aku bergegas ingin keluar ruangan ini, rasanya malas saja melihat Jungkook disini.
Baru saja aku beranjak dari kursiku tiba-tiba jungkook menghampiriku.
"Yer, bisa kita berbicara," ucapnya Sambil memegang tanganku.
"Maaf pak, saya masih banyak urusan," ucapku sopan, pura-pura tidak kenal saja.
"Yer, maafkan aku, ayo berbicara sebentar saja," ucapnya sambil menatapku memohon.
"Tidak bisa, pak," ucapku sambil berusaha melepaskan genggaman jungkook.
Namun jungkook enggan untuk melepaskan, tentu saja tenaga ku kalah.
Jeon sialan Jungkook!
"Tuan Jeon tolong lepaskan......."
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss // JUNG JAEHYUN
Fanfiction"Cinta itu rumit, saya saja pusing mikirinnya," -Jung Jaehyun "Gak usah dipikirin pak, kan bapak jomblo juga, " - Kim Yerim