Part 5

1.2K 187 5
                                    

Happy Reading!






"Saya tau, yaudah mulai besok kamu saja yang masak gak usah delivery makanan lagi," ucapnya santai.

"Tapi pak, masa saya sih?" Protesku tak terima.

Aku saja sebenarnya malas masak, kecuali jika sedang gabut atau pekerjaanku tidak banyak.

"Terserah saya dong, kan yang gaji saya, tenang aja ntar gaji kamu, saya naikin," ucap Pak Jaehyun sambil memakan nasi goreng buatanku.

Mendengar naik gaji, tentu saja aku langsung setuju, lumayanlah liat aja aku akan memasakannya nasi goreng saja!

"Oke pak, Cuma sarapan kan?"

"Sama makan siang ya!"

Dih, inimah gak jadi untung,

"Lah gabisa lah kan saya kerja," elakku eh tapi kan aku siang memang bekerja.

"Waktu makan siang kan setengah jam seharusnya, kamu bisa masak dulu dirumah saya," ucapnya santai.

Pinter banget si pak boss ngomongnya.

"Yaudah pak, tapi kalo saya datang telat bapak jangan marah ya,"

"Nggak, kan ntar masaknya dirumah saya, tentu sama saya juga,"

"Gak usah pak, dirumah saya saja," tawarku, gak enak juga kalo dirumah bos sendiri dikira macam-macam.

"Oh oke,"

Ku lihat Pak Jaehyun kembali melanjutkan makanannya dengan santai sesekali melanjutkan gamenya tadi, apakah ini definisi anggap saja rumah sendiri?

Ku lihat sudah hampir pukul sepuluh malam, pak jaehyun juga sudah bersiap untuk pulang.

"Terima kasih makananya, Saya pulang dulu," ucapnya lalu aku mengantarnya sampai depan pintu Apartemenku.

"Hati-hati pak dijalan," ucapku sopan.

"Iya, kamu juga itu plafon keknya mau ambruk, makanya cari rumah yang bagusan dikit," ucapnya Santai.

Emosi ku kembali terpancing, nih mulutnya lemes bener.

"Iya, makanya gaji saya naikin pak, biar bisa pindah," ucapku sambil tersenyum puas ku liat dia hanya menaikan sebelah alisnya.

"Besok saya.......


























Tbc.
Jangan lupa voment ya :)))

My Boss // JUNG JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang