Part 8

1.7K 189 31
                                    

Happy Reading!









"Tuan Jeon tolong lepaskan," ucap Seorang Pria sambil menghampiri Yeri dan Jungkook.

"Kau Siapa?" Tanya Jungkook menatap pria itu kesal sekaligus heran.

Kesempatan itu tidak disiakan Yeri, langsung saja melepaskan genggaman tangan Jungkook.

"Saya Moon Taeil, Tuan Jeon yang terhormat," ucap Taeil sopan namun tegas.

"Oh kau manager yang terkenal cerdas itu, lain kali jangan campuri urusan ku!" ucap Jungkook sambil menatap Taeil tajam.

"Saya hanya membantu teman saya," jawab Taeil sambil menarik Yeri keluar dari ruangan itu meninggalkan Jungkook yang menggeram kesal.

"Kak Taeil, terima kasih telah menolongku," ucap Yeri.

Kebetulan sedang jam makan siang, mereka berdua memutuskan untuk mampir dikantin perusahaan.

"Sama-sama yer, kebetulan saja aku melewati ruangan itu," jelas Taeil

Ya memang tadi Taeil sedang lewat, tak sengaja mendengar suara Yerim yang terdengar kesal, karena penasaran atau takut terjadi sesuatu? Sehingga Taeil memutuskan menghampiri ruangan itu.

Drtttt drttttt......

Ponsel Yerim terus berdering, tentu saja Jaehyun yang sedang menelepon.

"Iya pak?" ucap Yerim saat mengangkat panggilan dari Jaehyun.

"Kau kemana saja?inikan sudah jam makan siang!"

"Astaga, saya lupa pak,"

"Yasudah cepat kemari!"

"Baik, pak,"

Yerim pun memasukan ponsel kedalam tasnya, sambil menghela nafas Yerim beranjak dari duduknya.

"Kak aku duluan, pak Jaehyun memanggilku," ucap Yerim permisi.

"Baiklah, jangan lupa makan ya," ucap Taeil dibalas anggukan oleh Yerim.

Huh! Bahkan dia belum sempat makan,  karena Jungkook dia lupa kalau mulai sekarang dia yang memasakan Jaehyun.

*********

"Permisi pak,"

"Kau darimana saja hah?"

"Saya dari kantin perusahaan pak,"

"Sendiri?"

"Tidak, tadi bersama Pak Taeil,"

"Ngapain sih?"

"Pengen tau aja si bapak," ucap Yerim asal.

"Hari ini saya belikan saja ya pak, udah telat soalnya," lanjut Yerim lagi.

"Yasudah, belikan saya nasi padang saja," ucap Jaehyun dan Yerim pun bergegas menuju lobi kantor.

Tentu saja berjalan sedikit tergesa, untungnya rumah makan nasi padang berada diseberang kantornya, tak perlu dia menggunakan angkutan umum cukup berjalan kaki saja.

10 menit kemudian, Yerim sudah sampai diruangan Jaehyun.

"Ini pak, saya belikan bapak lauknya rendang sama ayam,"

"oke,"

"Saya permisi pak, mau ke meja saya," ucap Yerim sambil meletakan nasi bungkus dihadapan Jaehyun.

Jaehyun menahan lengan Yerim, "Temani saya makan,"

"Saya juga mau makan pak,"

"Ya bareng saja, apa susahnya," ucap Jaehyun, Yerim hanya mengiyakan saja percuma dia berdebat dengan bos keras kepalanya itu.

"Kamu sama saya diajak makan gak mau, sama Taeil mau-mau aja," ucap Jaehyun kesal.

"Memangnya kenapa pak?"

"Saya kan ga...."































Tbc





My Boss // JUNG JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang