Happy Reading guys :))
.
.
.
.
.
.
."Ehm, bukannya saya mau nolak tapi saya mau mampir ke suatu tempat dulu," jelasku pelan.
Aku berkata jujur, aku memang ingin mampir ke minimarket dulu untuk membeli beberapa bahan makanan yang sudah kosong di apertementku.
"Yasudah saya antar," ucap Pak Jaehyun.
Memang keras kepala, tapi ya sudahlah sekalian menghemat ongkos pulang hehe.
"Okelah, kalo memang bapak maksa mau nganter saya," ujarku lalu berjalan mendahului pak bos.
"Kamu ini, yang bos saya atau kamu? kok ninggalin saya dibelakang lagi!" omel pak Jaehyun.
Lah, kemaren-kemaren aku jalan dibelakang pak bos, dia malah negur "kamu bukan pembantu saya ngapain jalan dibelakang gitu," nah, sekarang jalan didepan salah lagi, serba salah emang.
"Kata bapak, jangan jalan dibelakang bapak, kan," jawabku dengan nada sedikit sewot.
Ku dengar pak Jaehyun mendengus, "Ya gak gitu juga, Kamu harusnya jalan beriringan saja sama saya," jelasnya lagi.
Aku menggeleng, "Gak mau pak, ntar diliat karyawan lain," tolakku.
Bukannya apa hanya saja aku tidak ingin menjadi bahan gosipan para karyawan disini.
"Kamu takut digosipin sama saya?" tanya pak Jaehyun.
"Iya pak," jawabku cepat.
"Seharusnya saya loh yang takut digosipin sama wanita kayak kamu," ucapnya lagi.
Memangnya aku ini wanita seperti apa, dasar bos bermulut silet, tajem!
"Terserah bapak saja, ayo cepat anatarkan saya ke Minimarket pak, hehe," ucapku sambil cengengesan gak jelas.
Dia menatapku datar, "Gak usah sok imut cengengesan kek bocah, inget umurlah," ucapnya santai.
Jleb, Astaga punya Bos mulutnya licin banget ingin ku lempar ke Amazon.
"Kalo saya tua, bapak apa?" jawabku kesal.
"Banyak omong kamu, cepet masuk ke mobil saya," ucapnya santai lalu menyalakan mesin mobil sportnya.
"iya, pak," ucapku lalu masuk kedalam mobil mewah pak bos.
Diperjalanan hanya dipenuhi keheningan, Apa bos ku ini tidak suka musik? tidak ada memutar lagu sama sekali.
"Pak, berhenti disini sebentar saja, saya mau membeli sesuatu," ucapku.
Pak Jaehyun memberhentikan mobilnya.
"10 menit, lewat saya tinggal," ucap Pak Jaehyun dengan wajah cueknya.
Sadis emang, siapa yang tadi ingin mengantarku pulang?
"Siap, pak," ucapku setengah hati lalu bergegas masuk kedalam minimarket itu.
Aku mulai memilih bahan makanan yang sudah habis di Apartemenku.
Setelah selesai aku bergegas kembali ke mobil pak bos.
Untung saja beliau tidak meninggalkanku.
"Telat 1 detik saja saya tinggal kamu,"
"Saya gak telat pak," ucapku girang.
Suasana kembali hening, Jujur saja aku sendiri juga lelah sehingga tidak mood untuk mengajak bicara Pak Bos.
Malas juga sebenarnya nerbicara dengan pak Bos karna ujungnya juga menghinaku seperti biasanya, huh sungguh menyebalkan.
Akhirnya sampai didepan apertemenku, aku turun dari mobil namun.......
Tbc
Jangan lupa voment ya :))
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss // JUNG JAEHYUN
Fanfiction"Cinta itu rumit, saya saja pusing mikirinnya," -Jung Jaehyun "Gak usah dipikirin pak, kan bapak jomblo juga, " - Kim Yerim