Happy Reading yaa
.
.
.
.
.
.
.
.
.Akhirnya sampai didepan apertemenku, aku turun dari mobil namun Pak Jaehyun ikut turun, Aku menatapnya heran.
"Ngapain ngeliatin saya? ganteng? dari lahir kok," Ucapnya dengan percaya diri.
"Bapak ngapain ikut turun?" tanyaku.
"Saya mau mampir," ucapnya santai.
Tidak bisa dibiarkan, ini bukan waktunya bertamu apalagi dia seorang pria apa yang akan dipikirkan tetangga nanti.
"Tidak usah pak, udah malem," ceplosku.
"Kamu ngelarang saya? gak boleh gitu nanti saya potong gaji kamu 15%,"
Aku melotot kesal, "Ini udah diluar jam kerja pak, sudah bapak pulang saja," usirku pelan.
"Ngusir saya? yasudah sekarang kamu harus bayar uang bensin dan tenaga saya,"
"Kok gitu pak?" ucapku dengan wajah nyolot.
"Terserah saya, jaman sekarang mana ada yang gratis, rugi saya," ucap pak Jaehyun sewot.
"Gamau pak, udah sana pulang pak udah malem," tolakku lagi, keras kepala banget sih!
"Sekarang pilih mana saya numpang makan apa kamu bayar ongkos?" ucapnya.
"Bapak kok maksa?"
"Saya gak maksa,"
"Itu maksa,"
"Terserah kamu saja,"
"Yasudah, bapak ikut makan saja, saya masih sayang uang," ucapku kesal lalu membawa kantong belanjaanku.
Aku membuka pintu apartement, lalu menyalakan lampu dan mempersilahkan Pak Jaehyun masuk dan duduk di sofa sambil menungguku masak.
"Rapi sekali Apartementmu," ucap pak Jaehyun.
"Tentu saja, tidak seperti rumah bapak," jawabku seadanya.
"Bukannya sombong, tapi Rumah saya kan besar jadi susah ngebersihinnya, lagian daripada saya bersih-bersih rumah mending saya ngelap mobil sport saya," ucapnya santai.
Itu kalo bukan sombong namanya apa??? inginku menabok wajahnya.
"Iyain aja,"
Aku mulai memasak, aku akan membuat masakan sederhana yaitu Nasi goreng, untuk apa juga aku harus memasak yang rumit, badanku saja sudah lelah seperti ini.
20 menit kemudia,
Aku datang menghampiri Pak Jaehyun yang saat ini sedang asik berkutat dengan handphonenya tak lupa dengan wajah seriusnya.
Dengan usil aku berjalan perlahan, aku berniat ingin mengagetkannya, tepat dibelakangnya aku menatap heran pak Jaehyun, ku kira dia sedang melakukan pekerjaan bisnisnya tapi ternyata sedang asik bermain game online.
"Mau ngagetin saya?" ucapnya.
Aku menggeleng, "Engga, saya cuma mau ngasih tau kalo makanannya sudah siap," ucapku berbohong, untung saja aku tidak langsung meneriakinya.
"oh," ucapnya lalu mengikutiku berjalan menuju meja makan.
"Enak," ucapnya.
"Saya yang masak," ucapku bangga.
"Saya tau, yaaudah mulai besok kamu saja yang masak gak usah delivery makanan lagi," ucapnya santai.
"Tapi......
Tbc
Jan lupa voment yaa :))
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss // JUNG JAEHYUN
Fanfic"Cinta itu rumit, saya saja pusing mikirinnya," -Jung Jaehyun "Gak usah dipikirin pak, kan bapak jomblo juga, " - Kim Yerim