03

2.5K 117 4
                                    

Skip
  Pada siang hari, Angel berniat mengunjungi kantor Dady nya

  Angel selalu diam-diam mengunjungi kantor Wilyan

  Jadi Lucan selalu pergi ke kantor hari Minggu, dan Angel diam-diam hari Minggu kesini. Dan itu hanya diketahui oleh Lucan

  Ia tiba diruang kerja Lucan, Lucan yang sibuk dengan pekerjaan kantor nya

   "Dor" ucap Angel mengagetkan Lucan tapi Lucan tidak kaget karena ini adalah kebiasaan Angel

   "Ihh Abang kok gak kaget" ucap Angel kesal, Lucan hanya geleng-geleng

   "Luc makan dulu, biar gw yang mengerjakan ini" ucap Angel

   "Nggak" ucap Lucan dingin, Angel mencebikkan bibir nya

   "Ini makan kesukaan Lo. Gw sudah memasaknya sendiri" ucap Angel

  Lucan tidak menghiraukan adiknya itu, ia terus mengutak-atik laptop nya

  Angel membawa makanan yang telah ia siapkan, lalu menyuapi kakaknya

   "Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya seseorang membuat tubuh Angel menegang

   "Dady" lirihnya ketakutan melihat Kendra ia tidak pernah diijinkan untuk pergi ke kantor

   "Aku hanya memberi makanan untuk Luc" ucap Angel bergetar

   "Mencoba untuk mengerjakan tugas kantor Lucan, dan kamu ingin mengacaukan perusahaan Dady. Kamu ingin mencari perhatian Dady" ucap Kendra membuat tubuh Angel menegang

   "Nggak Dad, Lau gak mau mengacaukan perusahaan Dady. Lau hanya ingin membantu Luc saja" ucap Angel ketakutan

   "Pergi dari sini sekarang juga. Saya tidak membutuhkan kamu" ucap Kendra membuat Angel menangis ia menatap kakaknya tapi tidak dihiraukan

   "Dad aku janji aku tidak akan menggangu Luc, tapi biarkan aku disini" ucap Angel

  Lucan menatap Dadynya untuk menyetujuinya, Kendra menghela nafas dan mengangguk

  Angel duduk di sofa ruang ini, ia memerhatikan Dadynya dan kembaranya

  Angel teringat ia membawa laptop nya dalam tas

  Ia mengeluarkan laptopnya, dan memeriksa laporan keuangan kafe miliknya yang ada sedikit masalah

  Angel cemberut karena dari tadi ia belum bisa mengatasi hal itu, ingin bertanya tapi akan membuat mereka curiga

  Ekspresi wajah Angel tidak luput dari perhatian Dady nya

  Angel pun menghubungi Kakaknya, Damian

   "Bang Damian" ucap Angel ketika Damian mengangkat teleponnya

   "Lo ada masalah kafe yang gak bisa dikerjakan" tebak Damian

   "Hehehe Lo tahu aja. Lo aja ya yang menanganinya, gw malas" ucap Angel

   "Adikku tersayang Abang gak bisa. Gw lagi ada masalah juga. Lama-lama kafe Lo bangkrut" ucap Damian

   "Abang is. Abang jahat do'ain bangkrut, nanti aku dipecat" ucap Angel ketika menyadari kali ini ia dihadapan Keluarga nya

   "Lo itu pemilik nya. Gw gak akan membantu Lo bye" ucap Damian

  Angel langsung membanting iPhone nya, huh punya Abang gak bisa diandalkan

  Ingin meminta bantuan Dadynya tapi takut

  Angel pun sibuk dengan laptopnya, ia berusaha untuk menstabilkan kembali kafe nya

  "Dady dan Luc makanlah terlebih dahulu, Lau bawa makanan tadi" ucap Angel ketika melihat makanan yang diberikan oleh Angel tadi

Angel Is BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang