02

3K 121 2
                                    

Kafe Angela
  Seseorang memasuki kafe tersebut pada malam hari lebih tepatnya pukul 00.00 karena mendapatkan telepon

   "Happy Birthday Bos" ucap semua orang para karyawannya

  Orang yang dipanggil boss itu kaget, ia melihat kearah jam tangan nya ini jam 12 malam

   "Makasih kalian mengingat ultah gw" ucap orang itu yang tak lain adalah Angel

  Angel berulang tahun yang ke 17, dan di usianya yang ke 17 ini ia masih berharap mendapatkan kasih sayang dari keluarga nya

Skip
  Angel memasuki mansion yang sangat megah ini, diruang keluarga sangatlah berisik

   "Kamu dari mana saja?" Tanya seorang pria paruh baya dengan nada dingin

   "Dady mungkin tidak ingat hari ini ulang tahun Lau juga. Hahaha seharusnya Lau ingat Dady dan Mommy hanya mempunyai anak cowok" ucap Angel tertawa miris

   "Lo gak berhak berbicara seperti itu Lau" ucap sang kembaran yaitu Lucan

   "Bukannya selamat yang gw terima saat baru tiba tepat dihari ulang tahun gw. Tapi hanya bentakan keras dari kalian" ucap Angel

   "Karena kelakuan Lo yang bad, tengah malam baru tiba dirumah" ucap sang adik Lucky

  Angel hanya tertawa miris kenapa ia mengharapkan kasih sayang yang tidak akan pernah ia dapat

   "Happy Birthday Bang" ucap Angel kepada kakak kembarnya lalu pergi menuju lantai 2 menghiraukan keluarganya

  Angel mengusap air matanya, kapan ia mendapatkan kasih sayang lagi

  Angel menangis dipojok dekat ranjangnya

  Tiba-tiba nafasnya tercekat ia mengalami sesak nafas

  Angel mencari inhealer nya, nafasnya memburu. Ia tidak punya inhealer nya hilang

   "Ab..ang, Mom..my, Da..dy, adek" ucap Angel dengan nafas tercekat

  Ia baru mengingat inhealer nya tertinggal di mobil

  Angel keluar dari mobilnya dengan nafas tersengal-sengal

  Ia menepuk-nepuk dadanya, sangat sesak

  Keluarga nya tidak ada yang membantunya padahal Mommy nya adalah seorang dokter, mereka hanya sibuk bercengkrama

Prang
  Angel menyenggol guci kesayangan Mommy nya

   "Apa yang kamu lakukan? Kamu telah memecahkan guci saya" ucap Sasa a.k.a Mommy twins dan Lucky

  Angel berlari ia sudah tidak kuat lagi, nafasnya ngos-ngosan. Angel tergeletak didepan pintu. Tumbang

  Mereka terbelakak kaget, Lucan langsung membopong tubuh Angel. Tak peduli soal permusuhan mereka

  "Ab..ang se..sak" ucap Angel terbata-bata sambil memegang dadanya

  Lucan juga merasakan hal yang sama, asma dari Mommy nya turun kepada Angel

   "Dimana inhealer Lo?" Tanya Lucan meskipun terkesan dingin

   "Mo..bil Lau" ucap Angel, Lucan langsung berlari menuju mobil milik Angel

  Tak lama Lucan kembali, membawa inhealer

   "Buka mulut Lo" ucap Lucan kemudian menyemprotkan nya

   "Makasih" ucap Angel tersenyum manis kepada Lucan

  Lucan langsung pergi begitu saja, Angel melompat ke gendongan Lucan. Membuat cowok itu terhuyung kedepan

   "Lo apa-apaan sih. Turun gak" ucap Lucan dingin

Angel Is BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang