prolog

17 1 2
                                    

Bandung, 2020

Hai everyone. perkenalkan nama gue ayla, nama panjang gue aylaaaaaaaaaaaa hehe gadeng bercanda nama panjang gue ayla anindya panggil aja cukup ayla. Oke? lanjut. gue mahasiswa semester 3 jurusan Seni rupa dan Desain di institut teknologi bandung.

Dari kecil gue emang suka banget melukis.
hmm lukisan pertama yang gue buat itu gunung yang di tengah-tengahnya ada matahari dan di bawah gunung ada sawahnya hahah lukisan anak sd pada umumnya kan?

Kenapa gue suka ngelukis? Tepatnya gue suka seni karena kalo kata leonardo da vinci "A beautiful body perishes, but a work of art dies not".

Kehidupan gue selain melukis sama kok kaya kebanyakan remaja pada umumnya haha hihi,gibahin orang (astagfirullah) ,jajan,jalan-jalan dll pokoknya ngelakuin hal-hal yang menyenangkan deh, wajarkan?

.

.

.

.
sekarang ayla lagi dikelas melukis, Pak Bayu aka dosen seni lukis ayla memberikan tugas melukis membuat wajah manusia. Ayla memutuskan untuk ngelukis wajahnya Albert Einstein. Selain ayla suka leonardo da vinci ayla juga suka albert einstein dan ayla selalu berharap ada keajaiban otak ayla dituker sama otaknya doi hahaha oke imajinasi yang luar biasa ayla.

"Bagus ayla, kemampuan melukis kamu selalu meningkat, pertahankan." ujar pak bayu yang tiba-tiba ada di samping ayla.

"hem makasih pak" jawab ayla.

"Baik semuanya pertemuan kali ini cukup sampai disini, terima kasih. oh iya untuk ayla nanti ke ruang rektor ya ada yg perlu saya bicarakan" ujar pak bayu selaku dosen

Oiya pak bayu dosen sekaligus rektor itb btw.

"baik pak " ujar ayla dan setelah itu pak bayu bergegas meninggalkan kelas.

Ayla segera merapihkan alat lukis dan bergegas meninggalkan kelas.

saat ayla berjalan menuju ruang rektor ayla mendengar panggilan seseorang di seberang sana.

"aylaaaa"

Ayla menoleh dan melihat dinda yang sedang berjalan menuju ke arahnya.

oke dia dinda sahabat ayla dari zaman purba heheh gadenggg, dia sahabat ayla dari pas ayla menginjak bangku SMA. dia juga kuliah disini tapi beda fakultas, dia anak fakultas bisnis, kebetulan sekarang mereka masuk jam kuliah yg sama jadi mereka memutuskan untuk hangout bareng sepulang kuliah. dinda itu bawel, bocah laperan, tukang julid, kpopers dan bucin sama si aldo temen sekelas nya yang dia suka dari pas ospek katanya kaya personil boyband korea exo tapi ayla gatau dah siapa namanya ayla bukan kpopers soalnya hahah tapi dia asik dan dia selalu ada buat ayla pokoknya dia sahabatable banget deh.

"gue cariin juga, makan yuk laper nih gue ?" ujar dinda yg sudah berdiri di depan ayla.

"bentar ya gue keruang rektor dulu, pak bayu manggil gue"

"mau ngapain tuh dosen manggil lo,ay?" tanya teman ayla yang bernama dinda ini.

"gatau" jawab gue sembari menggedikan bahu

"mau nembak lo kali" celetuk dinda

"yakali din dia nembak gue, dia punya istri dan 2 anak asal lo tau" jawab ayla sembari menoyor kepala nya.

"aww,,,Dihh kan bisa aja,ay" sahut dinda sembari memegang kepalanya yang barusan ayla toyor.

"ngaco lo mah, yaudah ah gue kesana dulu ya, kita ketemuan di depan kampus aja ,bye dinda sayang" ujar ayla dan langsung berbalik pergi menuju ruang rektor.

***

Tokktokktokk

Ayla mengetuk dan langsung membuka pintu ruangan tersebut.

"permisi pak" ujar ayla

"eh ayla, silahkan duduk , ada yang saya mau bicarakan "ujar pak bayu.

Ayla langsung duduk.

"jadi gini, fakultas seni dan desain mendapatkan undangan untuk menghadiri pameran seni kansong ketiga pada Dongdaemun Desain plaza yang berada di kota seoul, korea selatan pada tangan 30 april mendatang dan kita di minta mengirim salah satu mahasiswa yang berbakat dibidang seni untuk menghadiri undangan tersebut. Kita memutuskan untuk mengirim kamu untuk menghadiri undangan tersebut. Apakah kamu berniat?

sumpah gue gak percaya ini, bener-bener kaya mimpii . Ini seriusan????

"saya terima undangannya pak, Terimakasih " ujar ayla dengan penuh kegirangan.

"ini surat izin dari pihak kampus tolong kasihkan ke orang tua kamu" ujar pak bayu sembari memberikan selembar surat dan ayla langsung menerimanya.

"untuk jadwalnya kamu bisa pergi lusa dan untuk pengalaman kamu, kamu menetap disana selama dua bulan sebelum pameran di mulai, karena nanti seniman disana akan mengajar kan kamu beberapa mengenai seni, jadi persiapkan mental dan fisik kamu" sambung pak bayu.

"baik pak, terima kasih, saya permisi dulu " jawab ayla sembari membungkukan badan dan segera bergegas keluar dari ruangan tersebut.

Saat sudah berada di depan kampus ayla melihat dinda sedang menunggu disana dengan tampang bete nya mungkin karena menunggu ayla terlalu lama kali ya Hahaha.

"Dindaaa" teriak ayla dan berlari menuju sahabatnya itu.

"Lama banget si lo, panas nih" jawab dinda sembari mengibaskan telapak tangan seperti orang kepanasan?

"Yaaa maap, gue ada kabar gembira " ujar gue sembari menampilkan deretan giginya.

"apaan"

"GUE DAPET UNDANGAN PAMERAN DI SEOUL DINN, GILA INI MIMPI GAK SI" teriak ayla dengan lantang, ayla yakin anak-anak kampus yang berada di depan kampus sedang memperhatikannya, "masa bodo yang penting gue lagi seneng" pikirnya.

"serius ?? ih ay, kan gue yang suka kpop kenapa lo yang duluan ke sana si? Gak adil" cerocos dinda

"gue kesana buat pameran bukan buat nonton konser oppa korea lo itu btw, udah yuk ah makan katanya laper" jawab ayla sembari merangkul sahabatnya yg satu ini

"pokoknya lo harus bawa oleh-oleh oppa korea kalo bisa kaya chanyeol exo" ujar dinda

"iyaaa ntar gue bawa si cendol-cendol itu"

padahal ayla gatau siapa itu chanyeol? Exo? Ayla bener-bener kudet sama yang berbau kpop.

.
.
.
.
.
.

Yorobunnn, gimana prolog nya ini? Tolong dimaafkan ya kalo ada typo atau kata-kata yang tidak jelas. Kalo kalian pada pengen aku lanjutin cerita ini lagi jangan lupa vomment ya, gomawoo ❤

L'AMOUR À SÉOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang