Alfred sangat senang, akhirnya ia dapat kembali ke bukit Vizuenilla. Ia tidak sabar ingin cepat-cepat bertemu dengan Elvish dan Christy. Sesampai di rumah Christy, Alfred melihatnya sedang tertidur lalu ia membangunkannya.
"Hei, Christy. Aku kembali" kata Alfred sambil mendekati Christy.
"Bagaimana kau bisa kembali? Eldridge melepaskanmu?" tanya Christy.
"Ceritanya panjang, nanti kita tunggu Elvish saja dan aku akan ceritakan semuanya di depan kalian" kata Alfred.
"Jangan bahas Elvish lagi, dia sudah berkhianat. Asal kau tahu saja dia dan manusia itu hampir saja membunuhku"
"Manusia? Manusia yang mana? Tunggu... kenapa kau sangat pucat. Kau sakit?" tanya Alfred melontarkan banyak pertanyaan.
"Ya. Kondisiku semakin melemah. Lama-lama aku bisa mati jika terus begini. Dan kondisiku ini dimanfaatkan Elvish untuk membunuhku" jelas Christy.
"Tidak mungkin. Aku sangat mengenal Elvish. Walau dia mungkin jahil tapi dia tidak mungkin membunuh sahabatnya sendiri" kata Alfred yakin.
"Lalu sekarang Elvish ada dimana?" tambah Alfred.
"Dia sekarang sudah ditangkap peri pemanah dan dikurung oleh Ratu Alana. Jika kau mau membelanya lebih baik kau pergi saja dari sini" kata Christy sambil mengarahkan jari telunjuknya kearah pintu.
"Kenapa kau malah mengusirku? Apa yang menyebabkanmu sakit seperti ini?" tanya Alfred.
"Aku disembur oleh capung Eldridge yang membuatku lumpuh sekarang" jawab Christy.
"Tunggu. Aku akan kembali" kata Alfred.
Alfred pun meninggalkan Christy seorang diri, ia segera pergi ke tempar Elvish di kurung. Alfred sebenarnya tahu jika seseorang yang sudah terkena semburan Charlie pasti akan lumpuh dan membuat pemikirannya kacau. Alfred memaklumi sikap Christy, karena Christy pasti sangat tertekan dengan kondisinya. Sesampai di istana Ratu Alana, Alfred bersembunyi agar keberadaannya tidak diketahui Ratu Alana. Tidak sengaja Alfred mendengar percakapan ratu dengan peri yang adalah kekasihnya.
"Ternyata drama yang dimainkan Eldridge terlihat sangat nyata dan menjadikan para peri percaya" kata Ratu Alana.
"Iya ratu. Kau memang hebat" jawab kekasih ratu.
"Apa maksud percakapan mereka?" kata Alfred dalam hati. Ia pun segera pergi dan mencari dimana Elvish berada. Alfred bertemu dengan temannya yang seorang peri pemanah.
"Kelvin, kau masih ingat aku kan?" tanya Alfred.
"Alfred kau kembali? Bagaimana bisa? Cepat kemari dan ceritakan padaku" kata Kelvin.
"Nanti saja. Aku harus segera bertemu Elvish. Boleh kan aku bertemu Elvish sebentar saja? Aku mohon" pinta Alfred.
"Tentu saja. Kau kan temanku. Tapi tetap saja aku akan mengawasimu. Tenang saja aku tidak akan menguping" kata Kelvin meledek.
"Baiklah, ayo antar aku kesana" ajak Alfred.
Sesampai ditempat Elvish dan Alvin dikurung, Alfred terkejut karena Elvish bersama dengan manusia dikurung dalam satu sangkar.
"Alfred, kau kah itu?" teriak Elvish kegirangan.
"Sttt jangan keras-keras nanti ratu dengar" kata Kelvin.
"Kau sedang bersama dengan siapa? Ternyata benar yang dikatakan Christy kalau kau bersama dengan manusia" kata Alfred.
"Iya, Alfred kenalkan ini Alvin" kata Elvish.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret of Fairy [ Completed ]
FantasyMembosankan sekali hidupnya. Tiap hari berjalan menuju sekolah dan kembali kerumah hanya untuk belajar lagi. Dia tidak tahu bagaimana rasanya hidup sepertiku yang bebas melakukan apapun. Dan kau adalah sasaranku kali ini pria kecil yang lugu. Aku ak...