Part 1 ••Yang Dicari?••

29 11 4
                                    

Aelna menyusuri koridor yang masih sepi, karena jam baru menunjukkan pukul 6. Tentu saja murid lain masih belum pada datang kesekolah.

Aelna sengaja datang pagi agar tidak terkena macet dijalan dan berakibatkan telat datang kesekolah. Karna tidak sempat sarapan dirumah, ia memutuskan untuk kekantin terlebih dahulu.

Di kantin hanya ada meja dan kursi yang berjejer rapi, para pedagang masih merapikan dagangannya. Aelna memesan nasi goreng dengan teh hangat untuk sarapannya.

Sambil menunggu pesanan datang ia memasang airpods ditelinganya dan mendengarkan musik pop kesukaannya.

Setelah selesai makan, ia memutuskan untuk pergi ke kelas dan belajar untuk mengingat kembali materi kemarin yang dijelaskan oleh gurunya, karna hari ini akan ada ulangan harian.

Satu persatu murid sudah memenuhi kelas dan sekolah, teman- teman kelas Aelna juga sudah sampai. Dia adalah teman Aelna satu-satunya yang sangat dekat dan baik tentunya kadang ngeselin. Dia adalah Carolina Smith.

***
Jam istirahat pun sudah berbunyi, Aelna dan Carolina pergi kekantin untuk mengisi perut mereka.

"Na, lu mau pesan apa? Biar sekalian gue pesanin mumpung gue lagi baik." Ucap Carolina

"Gak sekalian dibayarin?"

"Enak aja lu, lu kan anak orang kaya masa minta teraktiran mulu sama gue" Bantah Carolina

"Yaudah sih sans, jgn ngegas. Samain aja kayak punya lu pesanan nya."

Sambil menunggu Carolina dan makanannya datang, ia merasa ada yang memperhatikan nya sedari tadi. Tapi ia cukup terlihat tenang dalam situasi ini, dan ia tidak terlalu mementingkan nya.

Makanan pun datang mereka berdua langsung menyantapnya, dengan diselangi candaan.

***
"Lu pulang sama siapa?" Tanya Carolina

"Dijemput Lin, lu sama pacar lu?"

"Iya dong, makanya cari pacar biar ga sama supir mulu" ledek Carolina yang diakhiri dengan tawa, Aelna mendengar itu pun langsung merotasika malas bola matanya, kenapa hanya Carolina yang punya pacar sedangkan dia tidak? Aelna pun sempat iri dengan Carolina yang sudah punya pacar.

Sebenarnya banyak yang suka sama Aelna dan banyak juga yang menyatakan perasaan padanya dan itu semua ditolak dengan alasan belum mau pacaran, sebenarnya bukan itu alasannya, ia hanya merasa entah kenapa hatinya tidak pas dengan semua cowok yang sudah menyatakan perasaan nya padanya.

***
Saat sedang menunggu supir pribadinya datang, sesekali ia melihat kesekeliling untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang memperhatikan nya, karena sedari tadi Aelna sangat menyadari keberadaan seseorang yang sedang mengawasinya.

Saat sedang sibuk dengan ponselnya, seseorang dengan motor ninja berwarna hijau berhenti didepannya.
"Lo belum pulang?" Tanya cowo itu.

Aelna sedikit terkejut melihat ada seseorang yang bertanya padanya.
"Eh, iya supir gue belum datang"

"Ayo naik, gua yang anter lu pulang ini udah sore takut kenapa-napa." Ajak cowo itu.

Aelna pun bingung ingin menerima ajakannya atau menunggu supirnya, tapi kalau dipikir lagi ini memang sudah sore ia takut pulang kemalaman jika harus menunggu supir nya, apalagi menunggu sendirian tentu saja ia tidak mau.

"Yaudah deh." Aelna pun menaiki motor tersebut. Cowo tersebut tersenyum dibalik helm nya.

Selama diperjalanan hanya suara kendaraan yang terdengar, mereka tidak membuka suara satu pun.

"Makasih ya, udah ngenterin gue pulang."

"Oh ya, nama lo siapa? Lo anak pindahan kemarin kan?" Tanya Aelna.

"Iya, nama gue Elvano Faresta. Panggil aja El." Ucap El dengan senyum manisnya yang membuat siapapun akan melayang. Begitupun dengan Aelna saat ini ia hampir pingsan melihat senyuman El.

"Btw, kalo lo namanya siapa?" Tanya El. Aelna yang sedang melamun memikirkan senyuman El tersadar dengan pertanyaan dari El.

"Eh iy, nama gua Aelna Zhacery. Senang bertemu dengan mu." Aelna mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan tidak lupa dengan senyum manisnya. El pun membalas jabatan tangan tersebut.

"Yaudah sana masuk, gue balik ya." Ucap El sambil memakai helm nya.

Aelna pun mengangguk, "Bye-bye" sambil melambaikan tangannya. El hanya membalas dengan anggukan kepala dan langsung pergi menyatu dengan kendaraan lainnya.

***
Pikiran El terngiang-ngiang dengan nama gadis yang baru ia temui itu. Aelna Zachery? Apa dia Zachery yang selama ini dia cari untuk menjalankan misinya? Atau nama itu hanya sama dengan nama yang ia tahu? Tapi itu tidak mungkin sama. Pikiran El masih berkutat hingga ia memutuskan untuk pergi tidur.

Saat ditengah malam, ia terbangun dan mendapat panggilan dari seseorang bahwa ia telah memulai misinya.

Pikiran El kembali berkutat, jadi benar Aelna Zachery adalah seseorang yang selama ini ia cari untuk menjalankan misinya? Ya, itu pasti benar!

Pantas saja sejak dari kemarin dia sekolah disana, ia sudah merasakan sesuatu yang berhubungan dengan misinya ternyata benar itu dia!.

***
Apa ya kira-kira misi El?🤔
Next guys:*
Semoga suka^~^
Butuh saran & masukan;)
Typo bertebaran
Jgn lupa votment:*

STAY HEALTHY ❤️

The NobleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang