Vous Et Moi (Part 1)

5.6K 382 9
                                    

"Tolong sekali ini saja."

"Sekali ini saja bagaimana? Aku sudah membantumu berkali-kali."

"Oke, aku ganti kata-katanya. Tolong sekali lagi bantu aku."

Gulf terlihat kesal. "Sudah tahu dia tidak tertarik untuk kembali kepadamu, tapi masih saja..."

"Gulf!"

Gulf menatap Mew tidak setuju.

"Sorry. Aku tidak bermaksud membentakmu. Hanya saja..."

"Kamu mau aku bagaimana?"

Mew terkejut sesaat, tapi kemudian dia tersenyum lebar dan merangkul Gulf.
"Kamu memang yang terbaik, Gulf!"

"Ya ya ya, terserah. Lepaskan pelukanmu."

"Jadi begini..."
.
.
Gulf tidak tahu apa keputusannya benar atau tidak, tapi dia tahu Mew tidak akan berhenti merengek jika dia tidak setuju untuk membantunya.
Saat ini dia dan Mew sedang menghadiri acara ulang tahun Kokliang; mantan Mew.

"Gulf, senyum. Kamu seperti tidak suka berada di sini."

"Aku memang tidak suka berada di sini."

Mew meringis mendengar jawaban Gulf. Dia tahu sahabatnya menganggap idenya ini tidak masuk akal. Dia dan Kokliang sudah putus sejak 6 bulan lalu, tapi Mew tetap belum bisa menerima keputusan tersebut.

"Gulf..."

"Apalagi?"

"Hmm. Tidak jadi."

Selama acara berlangsung, Mew tidak berhenti melakukan skinship dengan Gulf. Itu membuat Gulf semakin kesal.
Apa Mew lupa jika Kokliang tahu dia dan Mew sudah lama bersahabat? Apa Mew pikir adik tingkatnya itu akan cemburu?

Gulf akhirnya menyelinap keluar, dia butuh udara segar.

"Phi Gulf." Oh, tidak.

"Apa?" Jawab Gulf dingin. "Kamu mengikutiku?"

"Yap."

Gulf mengerutkan keningnya tanda tidak suka.

"Tolong bilang ke Phi Mew, berhentilah berusaha membuatku cemburu. Aku putus darinya karena aku sudah tidak tertarik kepadanya lagi."

Gulf membenci senyum itu.

Gulf segera kembali ke tempat acara, dan menarik Mew yang sedang duduk di kursi bar.

"Aku mau pulang."

"Tapi acara belum selesai."

"Kalau begitu aku pulang sendiri."

"Gulf..."

"Kepalaku sakit dan aku mau pulang!"

Mew tidak membantah lagi. Gulf memang telihat kurang sehat.
.
.
Sejak hari itu Mew semakin menjadi. Dia katakan kepada teman-teman kampus bahwa dia dan Gulf berpacaran, diapun semakin senang memasang photo mesra mereka berdua.

Gulf benar-benar tidak nyaman dengan ini karena dia tahu Kokliang sedang menertawakan apa yang Mew lakukan.
.
.
"Cukup! Aku sudah tidak tahan lagi!"

Gulf akhirnya mengatakan apa yang dia rasakan ketika mereka sedang bersama di condo Gulf.

"Gulf, tapi ini satu-satunya cara untuk membuat..."

"Aku bilang cukup! Dia tidak akan kembali padamu!

"Gulf..."

"Hiter. Namanya Hiter.

"Maksudmu?"

Hiter yang membuat Kokliang meninggalkan Mew. Dia lebih tampan dan juga lebih kaya. Sejak awalpun Kokliang tidak benar-benar mencintai Mew, dia hanya ingin seseorang yang bisa dia pamerkan, sementara Mew benar-benar jatuh hati kepadanya.

L'amour Est Blessé (MewGulf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang