hikesun

mh 11 - sherlock and john ⚠

757words
mature\drugs
detective au

ini adalah kisah tentang sherlock holmes dan john watson versi modern yang berada di asia. sebut saja nama mereka, donghyuck dan minhyung.

sebuah perkenalan sederhana.

donghyuck itu ibarat matahari. tidak. donghyuck tidak hangat ataupun ceria. bukan pula sosok yang seibarat dengan matahari yang di rindukan keberadaannya saat salju menutupi kota.

donghyuck itu egois. memang dirinya itu ibaratkan bagai matahari. matahari yang berada di tengah-tengah tata surya. semua orang mengelilinginya. semua hal harus sesuai dengan apa yang ia inginkan. donghyuck ibarat matahari di tengah tata surya, semua planet mengelilinginya dan mengikuti apapun yang donghyuck pinta.

dan minhyung. ibaratnya sosok john, meski mengetahui segala hal buruk akan donghyuck, minhyung akan tetap berada di sisinya.

minhyung yang akan selalu mengobati dan menjadi sesosok dokter bagi donghyuck.

"donghyuck?"

sore itu, setelah tidak mendapat kabar dari teman karibnya itu selama seminggu lebih, minhyung memutuskan untuk mengunjungi kediamannya.

oh, tentu. sama halnya sherlock dan john, donghyuck dan minhyungpun sama-sama membagi flat mereka untuk di tinggali bersama. namun, donghyuck mengatakan ada hal yang harus ia selidiki. walau minhyung yakin sudah tak ada lagi kasus yang sedang donghyuck tangani. karena itu donghyuck pasti akan mencari pengalihan atas sunyinya otaknya dalam bekerja.

donghyuck pasti mengunjungi tempat itu lagi. meracik obat-obatannya sendiri dan mengatakan bahwa takaran yang ia buat takkan membuat donghyuck mabuk dan hilang akal.

tapi, dengan tak kembalinya teman karibnya itu selama seminggu lebih ini. minhyung yakin donghyuck sudah berada di titik akhirnya.

terbukti dengan di temukannya donghyuck yang bergelung dalam selimutnya dengan mulutnya yang terus meracau dan bergemerutuk kedinginan. wajahnya memerah dan tatapan matanya yang sayu tak fokus hanya untuk melihat sekilas.

donghyuck sakau, lagi.

dengan berlari minhyung segera membawa teman karibnya itu pulang ke flat hangat mereka dan lagi-lagi melakukan pertolongan pertama agar donghyuck segera sadar dari pengaruh alam bawah sadarnya di bawah obat-obatan.

tubuh itu kini sudah sedikit lebih hangat dan sudah bernapas secara lebih teratur.

"minhyung.." donghyuck menahannya saat akan menata selimut yang menutupi tubuh donghyuck yang hanya berbalut mantel tidur.

"tidurlah," bisik minhyung tetap menarik selimut itu hingga menutupi dada teman karibnya itu.

"ayo lakukan itu dulu"

"tidak. kau mabuk, donghyuck"

minhyung menarik diri akan segera keluar dari kamar yang di tempati donghyuck. belum juga ia keluar dari kamar itu, telinganya sudah mendengar suara isakan itu.

selalu begini, menangis jika kemauannya tidak di turuti. jika tidak segera di turuti ia akan memukulkan tongkat kesayangannya itu untuk memukul setiap barang yang di lihatnya.

hal yang wajar terjadi jika kasus yang ia hadapi tak segera terpecahkan. jadi semua harta yang ia dapat dari kasus tersebut akan selalu habis untuk membeli perabot baru yang sudah ia hancurkan.

minhyung berdecak, lalu segera memutar tubuhnya mendatangi donghyuck yang menangis di kasur.

"ayo lakukan. tapi, aku sedang malas, kau saja yang di atas," ucap minhyung menyibak selimut donghyuck.

donghyuck langsung sumringah dan menanggalkan mantel tidurnya sendiri. merangkak naik ke tubuh minhyung setelah ia melepaskan segala jenis kain perlindung yang menutupi tubuh minhyung.

mengawalinya dengan jilatan pada bibir minhyung yang berlanjut pada lumatan panjang yang terus abai akan kebutuhan mereka untuk mengambil napas. sedang tangan donghyuck sudah sibuk mengurut kejantanan minhyung hingga teman karibnya itu mencapai pelepasannya.

menggunakan cairan kental itu untuk mengocok kejantanan mereka bersama hingga ia sendiri mencapai pelepasannya juga. tangan donghyuck dengan lihai mengalirkan spremnya sendiri untuk membasahi lubang analnya yang sudah berkedut kelaparan.

kembali melumat bibir minhyung sambil mengangkat pantatnya sendiri. tangannya yang satu mengurut kejantanannya sendiri, sedang yang lainnya mensejajarkan kejantanan minhyung dengan lubangnya. perlahan menurunkan tubuhnya hingga dapat ia rasakan sesuatu yang panjang menusuk masuk ke analnya di bawah sana.

rengekan halus keluar dari mulut donghyuck di sela ciumannya bersama minhyung. kedua tangannya sudah bertengger pada bahu minhyung.

tamparan pada pantat donghyuck sesekali dapat ia rasakan dan membuat pinggulnya semakin semangat bergerak maju-mundur. senyum donghyuck terkembang lebar saat akhirnya sebuah geraman lolos dari mulut minhyung dan berlanjut dengan tangan minhyung yang ikut mendorong bokong donghyuck bekerja lebih cepat.

selagi donghyuck menikmati sensasi dari pelepasan minhyung yang cairannya sudah memenuhi analnya, bibirnya kembali sibuk untuk memberi tanda pada tubuh minhyung. kegiatannya terhenti saat pinggul minhyung bergerak seakan menuntut donghyuck untuk segera melanjutkan kegiatannya.

donghyuck kembali berkuda hingga pelepasannya kembali sampai. dan langsung tidur begitu saja di atas tubuh minhyung.

"donghyuck sialan," desis minhyung sambil memindahkan tubuh donghyuck.

minhyung bangkit dari kasur untuk menyiapkan handuk basah dan membersihkan sisa-sisa kegiatan mereka yang terbilang sebentar itu di bandingkan biasanya.

setelah melihat teman karibnya itu sudah dalam kondisi nyaman untuk tidur, minhyung berjalan keluar dari kamar dan memilih untuk mandi.

donghyuck benar-benar membuatnya repot saja. untung sayang.

FIN - senin, 20 april