mh 17 - uks ♻

1.3K 117 14
                                    

1079words
hc!gs
mk!vampir
highschool
blood

"haechan, bisakah kau menggantikanku menjaga uks sebentar?," tanya seorang perempuan yang mencegat haechan yang saat itu ingin ke perpustakaan dan melewati uks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"haechan, bisakah kau menggantikanku menjaga uks sebentar?," tanya seorang perempuan yang mencegat haechan yang saat itu ingin ke perpustakaan dan melewati uks.

"uhmm, tidak lama, kan?," balas haechan dengan pertanyaan juga dengan ragu. hari ini bukan jadwalnya untuk menjaga uks. ia ingin mengisi waktu istirahat kali ini dengan bermalas-malasan di perpustakaan. merebahkan kepalanya di meja dengan iringan lagu menyenangkan di playlist-nya.

"tidak menjamin, aku ingin mengeluarkan sesuatu yang besar, ayolah, chan. cantikku, mau ya.." tangan perempuan itu menggoyang-goyangkan tangan haechan ke kiri dan kanan.

"hah.. yasudahlah," ucapnya pasrah dengan senyumannya yang agak di paksakan.

"bagus. nanti istirahat kedua akan aku traktir"

"iya.. iya.. semoga saja tidak ada yang sakit"

"ya, semoga," ucap perempuan itu setengah berteriak sambil berlari meninggalkan haechan yang masih berdiri di depan uks menatap punggung temannya itu.

dengan begitu, dengan bahu yang melayu haechan memasuki pintu uks dan mendudukkan diri di sofa yang ada di uks. mengambil remot pendingin ruangan yang ada di meja dekat sofa dan mengaturnya hingga kedinginan yang maksimal.

hampir saja matanya terpejam jika saja telinganya tak menangkap suara tubrukan yang mengenai pintu masuk uks. dengan bahu yang masih menempel di sofa, haechan mengangkat kepalanya untuk menengok ke samping dan berharap bahwa temannya yang tadilah yang tiba.

namun, tidak. yang matanya tangkap justru seorang lelaki kurus berkulit pucat dengan napas tersengal sambil menyender pada pintu. dengan payah sosok pucat itu yang ternyata bibirnya pun amat pucat, membawa kakinya masuk dan mendorong kasar pintu itu hingga tertutup.

"apa kau sedang di kejar sesuatu?," tanya haechan saat ia memutuskan untuk bangkit dari singgasananya dan berjalan mendekat. diliriknya papan nama di seragamnya yang bertuliskan nama, "hei, mark?"

sosok itu menggeleng lemah dan masih dengan napasnya yang semakin putus-putus. "haus," bisiknya serak. hampir tak terdengar jika saja haechan saat ini tidak sedang memeluk tangan laki-laki pucat ini dan membantunya berjalan mendekati kasur yang terdekat.

di rebahkannya tubuh itu dengan perlahan dan ikut berbisik, "tunggu sebentar"

"tidak," putus laki-laki pucat dengan tangannya yang langsung menahan langkah haechan. menariknya kuat dan dalam satu tarikan itu membuat tubuh haechan limbung dan menimpa tubuh mark.

haechan yang masih kaget, semakin kaget saat merasakan pinggulnya mengenai benda asing di bawahnya sana yang semakin terasa kemunculannya. dadanya pun terasa aneh karena bergesekan dengan dada bidang laki-laki pucat. payudaranya terasa tertekan dan membuatnya sesak.

hikesunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang